Uji Prasyarat Analisis Uji Coba Instrumen

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 89 Tabel 3.16 Distribusi Taraf Kesukaran Soal Tes Prestasi Tingkat kesukaran Jumlah soal Nomor soal Sukar 6 11,23,24,25,27,29 Sedang 15 1, 2, 3, 4, 6,7,8,9,13,15,16,18,20,30,31 Mudah 10 5,10,12,14,17,19,21,22,26,28 Dari tabel 3.16 menunjukkan bahwa dari 31 butir soal tes prestasi, soal dengan indeks kesukaran kategori sukar ada 6 butir soal, soal dengan indeks kesukaran kategori sedang ada 15 butir soal dan soal dengan indeks kesukaran kategori mudah ada 10 butir soal.

I. Teknik Analisa Data

Analisis data dilakukan untuk mengetahui dan menguji kebenaran dari hipotesis yang diajukan. Teknik analisis data dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini diperlukan statistik inferensial sebagai cara untuk menganalisis data. Sebelum data dianalisis dengan menggunakan Analisis Variansi anava klasifikasi tiga jalan, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel penelitian ini dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini menggunakan Metode Probability Plot dari Ryan-Joiner dengan taraf signifikasi α= 0,05, dengan hipotesis: 1 H 0,N = sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal H 1N = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2 Taraf Signifikansi, a = 0,05 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 90 3 Keputusan Uji P-value ≥ P a = 0,05; Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. P-value ≤ P a = 0,05; Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b. Uji Homogenitas Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Untuk mengetahui homogenitas varians digunakan Levene’s test dan uji Bartlet’s atau uji F. Uji Levene’s digunakan untuk menguji 2 varian metode virtual lab dan real lab, gaya belajar visual dan kinestetik, aktivitas tinggi dan rendah, sedangkan uji Bartlet’s untuk menguji 3 varian metode, gaya belajar dan aktivitas belajar. Langkah-langkah pengujian homogenitas dengan menggunakan uji Bartlet ‘s adalah sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis Hipotesis nol H adalah sampel berasal dari populasi yang tidak homogen, dan hipotesis alternatif H 1 adalah sampel berasal dari populasi yang homogen. Dengan dan 2 Menetapkan Statistik uji Uji homogenitas perhitungannya menggunakan komputasi dengan program Minitab V.15. Taraf signifikansi α yang digunakan adalah 0,05. Untuk mencari F hitung maka varian terbesar dibagi dengan varian terkecil. 3 Menentukan keputusan uji Keputusan uji homogenitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: Jika probabilitas atau p value α maka H ditolak artinya data tidak homogen perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 91 sedangkan jika probabilitas atau p value α maka H diterima artinya data homogen .

2. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN BERBASIS MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 11 135

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI TRAINING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS SISWA

2 10 141

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN LAB RIIL DAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN GAYA BELAJAR SISWA

0 4 144

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN SERTA DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA

0 3 10

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA.

0 0 17

PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN LABORATORIUM RIIL DAN VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 10

PEMBELAJARAN IPA DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI MENGGUNAKAN LAB RIILDAN LAB VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 7

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN INKUIRI TERBIMBING MENGGUNAKAN HYPERMEDIA DAN MEDIA RIIL DITINJAU GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL.

1 2 7

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISKUSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR DAN GAYA BELAJAR SISWA | Mujazin | Inkuiri 9674 20552 1 SM

0 0 14