Kesimpulan KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Hartika Pratiwi : Social Support Pada Lansia Penderita Penyakit Jantung Koroner, 2009 USU Repository © 2008

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Bab berikut berisi kesimpulan atas hasil penelitian ini. Selanjutnya, kesimpulan ini akan didiskusikan berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya. Sedangkan pada akhir bab ini akan dikemukakan saran bagi penelitian selanjutnya yang terkait dengan tema permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis hasil yang diperoleh dari kedua responden pada penelitian ini, maka ditarik kesimpulan : 1. Kedua responden dalam penelitian ini mengalami berbagai dampak fisik dan masalah psikologis dari penyakit jantung koroner yang dideritanya. Hal ini membuat kedua responden mendapatkan social support dari orang- orang yang berada di sekitarnya. Kondisi fisik, psikologis pada kedua responden dapat dilihat sebagai berikut : a. Pada responden I : Gejala fisik yang dialami saat menderita panyakit jantung koroner berupa sakit dada sementara waktu saat melakukan gerakan fisik, kemudian terjadi secara tiba-tiba saat beristirahat, dan kemudian terjadilah serangan jantung yang mengakibatkan responden I mengalami anfal dan mengharuskan ia menjalani operasi. Sementara Hartika Pratiwi : Social Support Pada Lansia Penderita Penyakit Jantung Koroner, 2009 USU Repository © 2008 masalah psikologis yang dialami berupa shock, anxiety, discrediting definition of self, restricted life, dan social isolation. b. Pada responden II : gejala fisik yang dialami saat awal menderita penyakit jantung koroner tidak teasa sama sekali, kemudian sering terasa sesak saat responden melakukan gerakan atau aktivitas tertentu, selanjutnya responden mengalami sesak di dada secara tiba-tiba saat ia sedang beristirahat di malam hari. Masalah psikologis yang dialami saat menderita penyakit jantung koroner adalah shock, anxiety, discrediting definition of self, dan social isolation. 2. Untuk mengatasi dampak fisik dan psikologis yang dialami oleh lansia penderita penyakit jantung koroner, mereka mendapatkan social support dari significant others mereka. Adapun bentuk social support yang diperoleh oleh kedua responden ini adalah : a. Pada responden I : bentuk social support yang diperoleh adalah keempat bentuk social support yaitu : emotionalesteem support berupa kasih sayang dan perhatian, instrumental support berupa bantuan dana dan bantuan melakukan beberapa kegiatan, informational support berupa nasehat dan saran dan companionship support berupa waktu yang diluangkan dan keanggotaan dalam suatu kelompok. Dari keempat bentuk social support yang diterima lebih memprioritaskan kebutuhan akan instrumental support yaitu berupa bantuan dana yang dapat ia gunakan dalam menjalani pengobatan dan mengisi waktu luangnya. Hartika Pratiwi : Social Support Pada Lansia Penderita Penyakit Jantung Koroner, 2009 USU Repository © 2008 b. Pada responden II : bentuk social support yang diperoleh adalah keempat bentuk social support yaitu : emotionalesteem support berupa penguatan dan kasih sayang, instrumental support berupa bantuan dana dan bantuan melakukan beberapa kegiatan, informational support berupa nasehat dan saran dan companionship support berupa waktu yang diluangkan dan keanggotaan dalam suatu keluarga. Dari keempat bentuk social support yang diterima responden lebih memprioritaskan kebutuhan akan emotionalesteem support yaitu berupa kasih sayang dan perhatian yang ia rasa masih kurang ia dapatkan. 3. Kedua responden mendapatkan keempat bentuk social suport. Responden I Johan mendapatkan emotional support, instrumental support, informational support dan companionship support. Pada responden II Risdiana mendapatkan emotional support, instrumental support, informational support dan companionship support.

B. Diskusi