Hartika Pratiwi : Social Support Pada Lansia Penderita Penyakit Jantung Koroner, 2009 USU Repository © 2008
beberapa kemenakan perempuannya tinggal di rumahnya. Seiring berjalannya waktu kemenakannya bekerja di luar kota, dan ia kembali tinggal dengan anak dan
kemanakan laki-lakinya yang jarang berada di rumah. Risdiana merupakan seorang ibu rumah tangga biasa yang mengandalkan
pensiunan gaji almarhum suaminya untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya. Ia pernah menjual keripik dan makanan ringan lainnya sebagai penghasilan
tambahan untuk mencukupi anaknya yang masih berkuliah. Setiap harinya, Risdiana melakukan aktivitas seperti ibu rumah tangga pada umumnya, memasak,
mencuci pakaian masih ia lakukan meskipun perlahan.
2. Observasi Umum Responden II Tabel 5. Waktu wawancara Responden I
No Responden Haritanggal
wawancara Waktu
wawancara Tempat
wawancara 1 Risdiana
Jum’at6 Februari 2009
12.00-14.00 Di rumah
responden 2 Risdiana
Sabtu28 Februari 2009
15.00-17.30 Di rumah
responden
Peneliti mengenal Risdiana saat ia sedang melakukan kontrol jantung di Poli Jantung RSU. Pirngadi Medan. Peneliti bertanya kepada responden mengenai
sakit yang diderita responden, setelah itu peneliti meminta kesediaan Risdiana untuk menjadi responden dalam penelitian. Pada pertemuan pertama peneliti
meminta kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Pertemuan awal merupakan upaya untuk membangun rapport dan memastikan
kesesuaian karakteristik responden dengan ketetapan yang telah ditetapkan
Hartika Pratiwi : Social Support Pada Lansia Penderita Penyakit Jantung Koroner, 2009 USU Repository © 2008
sebelumnya. Setelah mengetahui kesesuaian karakteristik tersebut, maka peneliti meminta kesediaan Risdiana. Peneliti membuat janji dengan Risdiana untuk
melakukan wawancara. Wawancara pertama dilakukan pada tanggal 6 Februari 2009 pukul 12.00-14.00 WIB. Peneliti datang ke rumah Risdiana dan meminta
waktu untuk melakukan wawancara. Wawancara awal ini dilakukan di rumah Risdiana, tepatnya di ruang tamu. Terdapat beberapa foto Risdiana bersama anak
dan suaminya di ruang tamu itu. Vas bunga di atas meja ikut menambah keindahan ruangan itu. Ada lemari boofet yang memisahkan antara ruang tamu
dengan ruang keluarga. Risdiana menyambut peneliti dengan baik di rumahnya, ia memberikan
senyumannya dan menyetujui untuk terlibat dalam penelitian ini. Ia mengenakan baju kurung berwarna merah muda yang dipadukan dengan celana panjang
berwarna hitam. Rambutnya yang telah memutih ditutupinya dengan jilbab berukuran sedada berwarna cokelat tua setelah mengetahui kedatangan peneliti.
Peneliti meminta Risdiana untuk menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi responden penelitian. Risdiana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan peneliti dengan baik dan jelas. Kontak mata antara peneliti dan Risdiana tetap terjaga. Risdiana dan peneliti duduk berdampingan di atas sofa. Saat
wawancara berlangsung sering terdengar riuhnya suara tertawa Risdiana dalam menjawab pertanyaan peneliti, dan sesekali terlihat matanya berkaca-kaca dan
hampir saja bulir-bulir air mata jatuh membasahi pipinya, namun segera ia pejamkan matanya sejenak dan melanjutkan wawancara. Sesekali tampak tangan
Risdiana memegang dadanya saat menjawab pertanyaan dari peneliti mengenai
Hartika Pratiwi : Social Support Pada Lansia Penderita Penyakit Jantung Koroner, 2009 USU Repository © 2008
sakit yang ia derita. Selanjutnya Risdiana juga memeragakan memukul-mukul punggungnya untuk melepaskan sejenak rasa sesak yang mengganggunya.
Wawancara kedua dilakukan tiga minggu setelah wawancara pertama dilakukan yaitu pada tanggal 28 Februari 2009 bertepatan pukul 15.00-17.00
WIB. Pada pertemuan ini Risdiana sendirian di rumah. Wawancara dilakukan di rumah Risdiana dan masih di ruangan tamu. Risdiana mengenakan daster panjang
berwarna biru bercorak bola-bola. Saat itu ia tidak mengenakan jilbab, sehingga terlihat rambutnya yang sudah memutih. Saat wawancara berlangsung responden
tetap menjaga kontak mata dengan peneliti, dan seperti wawancara sebelumnya di sela-sela wawancara Risdiana tertawa saat peneliti menanyakan tentang anaknya.
3. Data Wawancara Responden II a. Gambaran Penyebab Penyakit Jantung Koroner yang Diderita