Batasan Operasional Defenisi Operasional Variabel

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan Sebagai sumbangan informasi dan masukan bagi PT Unilever Indonesia Tbk. dalam mengambil keputusan atau kebijakan di masa yang akan datang terhadap perluasan merek pada kategori produk yang berbeda dari produk induknya. b. Bagi Peneliti Lain Sebagai bahan referensi dan informasi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam mengadakan penelitian pada bidang yang sama di masa yang akan datang. c. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang pemasaran khususnya dalam hal perluasan merek brand extension.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional

Penelitian ini memberikan batasan operasional untuk menghindari kesimpang siuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan. Batasan operasional yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesadaran brand awareness, pengetahuan knowledge, kesukaan liking, kecenderungan preference, keyakinan conviction dan pembelian purchasing sebagai variabel yang digunakan untuk mencari seberapa besar tingkat sensitivitas respon konsumen dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara b. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna sabun mandi Lifebuoy dan shampoo Lifebuoy di Fakultas Ekonomi Universitas Methodist Indonesia.

2. Defenisi Operasional Variabel

Defenisi operasional bertujuan untuk melihat sejauh mana variabel- variabel dari suatu faktor berkaitan dengan faktor lainnya. Variabel penelitian pada penelitian ini adalah: a. Perluasan Merek Perluasan merek adalah strategi perusahaan untuk menggunakan merek yang sudah ada pada satu kategori produk baru. Perluasan merek yang dilakukan oleh Lifebuoy termasuk perluasan kategori, yaitu tetap menggunakan merek Lifebuoy untuk kategori produk yang berbeda yaitu produk shampoo. Pada penelitian ini variable-variabel yang sudah diidentifikasi memerlukan defenisi operasional dari masing-masing variable sebagai upaya pemahaman dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan model hierarchy- of-effect. Defenisi variabel yang tercakup dalam hierarchy-of-effect adalah: 1 Kesadaran awareness Kesadaran terhadap merek Lifebuoy sebagai merek yang mudah diingat, mudah dikenali, dan mempunyai ciri khas. Universitas Sumatera Utara 2 Pengetahuan knowledge Pengetahuan konsumen tentang merek Lifebuoy sebagai merek yang mudah dimengerti tujuannya, informasi yang tersedia mudah diserap dan deskripsi tentang merek tersebut jelas. 3 Kesukaan liking Tingkat kesukaan konsumen pada merek Lifebuoy yang banyak disukai dan diminati. 4 Kecenderungan preference Kecenderungan konsumen terhadap tingkat pemilihan merek Lifebuoy. 5 Keyakinan conviction Keyakinan dan jaminan yang ada pada merek Lifebuoy. 6 Pembelian purchase Tindakan konsumen dalam membeli dan memakai merek Lifebuoy. b. Sensitivitas Respon Konsumen Sensitivitas respon adalah tingkat perubahan respon sebagai dampak perluasan merek produk shampoo Lifebuoy. Tingkat perubahan dihitung dengan persentase, dinyatakan sensitif apabila memiliki nilai sensitivitas lebih dari 1 dan sebaliknya tidak sensitif apabila nilai sensitivitasnya kurang dari 1. Tabel 1.2 Operasionalisasi Variabel Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Perluasan Merek X Strategi perusahaan untuk menggunakan merek yang sudah ada pada satu kategori produk baru 1. Kesadaran merek yang mudah diingat, mudah dikenali dan memiliki ciri khas 2. Pengetahuan mudah dimengerti tujuannya dan informasi yang tersedia jelas Likert Universitas Sumatera Utara 3. kesukaan disukai dan diminati 4. Kecenderungan tingkat pemilihan merek 5. Keyakinan keyakinan dan jaminan yang ada pada merek 6. Pembelian tindakan dalam membeli dan memakai Sensitivitas Respon Konsumen Y Tingkat perubahan respon sebagai dampak perluasan merek 1. Perubahan respon perubahan kekuatan respon sebelum dan sesudah perluasan merek 2. Perubahan stimuli perubahan kekuatan stimuli sebelum dan sesudah perluasan merek Likert Sumber: Simamora 2003:128, data diolah

3. Skala Pengukuran Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Strategi Perluasan Merek (Brand Extension) Gatsby Hair Gel ke Gatsby Splash Cologne Terhadap Sensitivitas Respon Konsumen pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

8 112 141

Analisis Sensitifitas Respon Konsumen Pada Perluasan Merek (brand extension) Sabun Mandi Merek Lifebuoy (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara).

1 61 103

ANALISIS BRAND ASSOCIATION (ASOSIASI MEREK) PADA PRODUK SABUN MANDI MEREK LIFEBUOY, LUX, DAN NUVO DIKALANGAN MAHASISWA S.1 REGULER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 16 9

Pengaruh strategi brand extension terhadap intensi membeli konsumen: studi kasus pemakaian brand extension Lifebuoy untuk sampul

1 81 146

ANALISIS EFEKTIFITAS IKLAN SHAMPOO MEREK LIFEBUOY TERHADAP RESPON KONSUMEN.

0 0 8

Analisis Pengaruh Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Produk Sabun Mandi Bayi Merek Mittu (Studi Kasus pada Ibu Muda di Young Moms Community Bandung).

1 3 20

Analisis Pengaruh Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) (Studi Kasus pada Produk Sabun Merek Gatsby di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha).

2 10 23

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Shampoo Merek Lifebuoy (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

0 1 21

ANALISIS RESPON KONSUMEN TERHADAP PEMANF

0 1 7

ANALISA SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN DARI EKSTENSIFIKASI MEREK (BRAND EXTENSION) PADA SABUN MANDI CAIR MEREK CITRA (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO) - repository perpustakaan

0 0 16