Pengertian Respon Konsumen Hubungan Respon Konsumen dan Perilaku Konsumen Dimensi-dimensi Respon

memungkinkan konsumen sulit dalam pembuatan keputusan. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mempengaruhi keputusan konsumen adalah dengan melakukan bauran pemasaran marketing mix, bisa berupa perubahan produk beserta elemen-elemennya atau melalui penyampaian kata-kata, gambar, atau simbol yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Kegiatan bauran pemasaran tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi persepsi konsumen.

C. Respon Konsumen

1. Pengertian Respon Konsumen

Respon memainkan peranan utama dalam membentuk perilaku, dimana respon terhadap merek sering mempengaruhi apakah konsumen akan membeli atau tidak. Respon positif terhadap merek tertentu akan memungkinkan konsumen melakukan pembelian terhadap merek itu, dan sebaliknya respon negatif akan menghalangi konsumen dalam melakukan pembelian. Menurut Simamora 2003:126: “Respon adalah reaksi konsumen terhadap stumuli, baik yang berasal dari faktor internal maupun faktor eksternal”. “Stimuli atau stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual atau komunikasi verbal yang dapat mempengaruhi tanggapan individu Nugroho, 2005:160.”

2. Hubungan Respon Konsumen dan Perilaku Konsumen

Implikasi pemasaran dari hubungan respon dan perilaku berkaitan dengan pengukuran komponen-komponen kognitif berpikir dan afektif perasaan dari respon pembeli, hasil pengukuran dapat didayagunakan untuk meramalkan Universitas Sumatera Utara perilaku. Perilaku pembeli juga dapat dipengaruhi melalui komponen kognitif dan afektif.

3. Dimensi-dimensi Respon

Menurut Simamora 2003:134 dimensi-dimensi respon meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Tahap Model apapun yang digunakan, yang namanya respon, selalu terbagi ke dalam tiga area, yaitu area kognitif, area afektif, dan area perilaku. Ketiga area ini bisa dibagi ke dalam tahap, tergantung model yang digunakan. Dalam model AIDA misalnya, respon memiliki empat tahap, yaitu attention, interest, desire, dan action. Sebuah stimulus dapat mempengaruhi satu, beberapa, atau semua tahap. b. Panjang Sebuah stimulus dapat menciptakan respon yang panjang atau pendek. Panjang sebuah respon adalah jumlah tahap yang dipengaruhi stimulus. Misalkan peneliti menggunakan model AIDA, maka panjang maksimal respon adalah empat. Dengan model hierarchy-of-effect, panjang respon adalah enam. Panjang maksimal stimulus tergantung model yang digunakan. Panjang maksimal dan minimal respons pada setiap model adalah sama. c. Arah Bila menggunakan sudut pandang perusahaan, ada dua arah respon, yaitu positif dan negatif. Respon positif terjadi apabila respon mengarah pada perilaku yang diinginkan perusahaan. Jika menggunakan model AIDA, respon positifnya adalah perhatian, berminat, ingin dan bertindak. Sedangkan respon Universitas Sumatera Utara negatifnya adalah menjadi bingung, tidak berminat, tidak ingin, dan tidak bertindak. d. Lebar Lebar menyatakan seberapa besar respon yang terjadi di tiap tahap. Lebar maksimal tergantung pada skala yang digunakan. Banyaknya kelas tergantung kemampuan untuk membentuk kategori lebar respon. Yang perlu diperhatikan adalah perbedaan nyata, perbedaan ini harus bersifat bertingkat dan perbedaan tingkatan terjadi secara merata. Tingkatan-tingkatan responnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.1 Tingkatan-tingkatan Respon Positif Tahap Respon Lebar = 1 Lebar = 2 Lebar = 3 Kesadaran Mengenal merek Merek yang sudah sangat dikenal Top-of mind Pengetahuan Tahu sedikit Tahu banyak Tahu semuanya Kesukaan Cukup suka Suka Sangat suka Kecenderungan Merek alternatif kedua Together with other brand divided brand preference Satu-satunya merek alternatif Keyakinan Cukup yakin Yakin Sangat yakin Pembelian Sekedar mencoba Pembeli teratur Pembeli teratur sekaligus mempromosikan produk kepada orang lain Sumber : Simamora 2003:137 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Tingkatan-tingkatan Respon Negatif Tahap Respon Lebar = 1 Lebar = 2 Lebar = 3 Kesadaran Samar-samar antara ingat dan lupa Lupa tapi masih bisa diingat Lupa sama sekali Pengetahuan Cukup bingung Bingung Sangat bingung Kesukaan Cukup tidak suka Tidak suka Sangat tidak suka Kecenderungan Merek yang tidak dipilih Menghindari merek Memusuhi merek Keyakinan Cukup tidak yakin Tidak yakin Sangat tidak yakin Pembelian Mengurangi pembelian Berhenti membeli kembali Mengembalikan produk yang sudah dibeli Sumber : Simamora 2003:137 e. Kekuatan Iklan sebuah merek sangat erat kaitannya dengan respon konsumen. Semakin kuat respon tersebut dalam mempengaruhi konsumen maka respon dari konsumen terhadap merek produk yang diiklankan juga semakin besar, demikian juga sebaliknya. Mengukur kekuatan respon, harus memperhatikan dua dimensi, yaitu panjang dan lebar, dengan mengalikan kedua dimensi ini, maka akan diperoleh kekuatan respon. f. Kecepatan Kecepatan dalam memberikan respon berbeda-beda pada tiap konsumen. Ada yang sampai pada tahap pembelian begitu mendapat stimuli, adapula yang setelah waktu yang sangat lama baru melakukan pembelian. Bahkan, ada yang tidak sampai pada tahap pembelian sama sekali. g. Lama bertahan Ada respon sesaat, adapula respon yang berlangsung dalam waktu jangka panjang. Persepsi respon yang berlangsung sesaat dinamakan sensasi. Universitas Sumatera Utara Promosi yang dapat merangsang respon dalam waktu singkat digolongkan promosi yang sensasional.

D. Persepsi Konsumen

Dokumen yang terkait

Analisis Strategi Perluasan Merek (Brand Extension) Gatsby Hair Gel ke Gatsby Splash Cologne Terhadap Sensitivitas Respon Konsumen pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

8 112 141

Analisis Sensitifitas Respon Konsumen Pada Perluasan Merek (brand extension) Sabun Mandi Merek Lifebuoy (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara).

1 61 103

ANALISIS BRAND ASSOCIATION (ASOSIASI MEREK) PADA PRODUK SABUN MANDI MEREK LIFEBUOY, LUX, DAN NUVO DIKALANGAN MAHASISWA S.1 REGULER FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER

0 16 9

Pengaruh strategi brand extension terhadap intensi membeli konsumen: studi kasus pemakaian brand extension Lifebuoy untuk sampul

1 81 146

ANALISIS EFEKTIFITAS IKLAN SHAMPOO MEREK LIFEBUOY TERHADAP RESPON KONSUMEN.

0 0 8

Analisis Pengaruh Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Produk Sabun Mandi Bayi Merek Mittu (Studi Kasus pada Ibu Muda di Young Moms Community Bandung).

1 3 20

Analisis Pengaruh Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) (Studi Kasus pada Produk Sabun Merek Gatsby di Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha).

2 10 23

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen terhadap Perluasan Merek (Brand Extension) pada Shampoo Merek Lifebuoy (Studi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

0 1 21

ANALISIS RESPON KONSUMEN TERHADAP PEMANF

0 1 7

ANALISA SENSITIVITAS RESPON KONSUMEN DARI EKSTENSIFIKASI MEREK (BRAND EXTENSION) PADA SABUN MANDI CAIR MEREK CITRA (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO) - repository perpustakaan

0 0 16