1 Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan valid 2 Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dengan tujuan melihat apakah
alat ukur yang diinginkan kuesioner menunjukkan konsistensi dalam mengukur gejala yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS
13,0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliabel 2 Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak
reliabel Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan sebelum melakukan penelitian
yang sebenarnya. Menurut Sugiyono 2006:114, sampel dalam pra pengujian yang digunakan sebanyak 30 orang. Pra pengujian ini dilakukan pada mahasiswa
pengguna sabun mandi Lifebuoy dan shampoo Lifebuoy di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
9. Metode Analisis Data
a. Metode Analisis Deskriptif
Metode ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta atau karakteristik dari suatu keadaan, dalam hal ini data yang sudah dikumpulkan
kemudian diklarifikasi, diinterpretasikan, dan selanjutnya dirumuskan sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
b. Metode Analisis Sensitivitas Respon
Sensitivitas respon adalah tingkat perubahan respon sebagai dampak perluasan sabun mandi Lifebuoy menjadi shampoo Lifebuoy. Tingkat perubahan
dihitung dengan persentase, dikatakan sensitif apabila memiliki nilai sensitivitas lebih dari 1 dan sebaliknya dikatakan tidak sensitif jika nilai sensitivitasnya
kurang dari 1 Simamora, 2003:201. Setelah data terkumpul, maka data tersebut akan diuji analisis arah respon dan sensitivitas dengan rumus sebagai berikut:
Sr = ∆R
∆S Dimana:
Sr = Sensitivitas respon ∆R = Perubahan respon
∆S = Perubahan stimuli
Perubahan respon dapat ditulis dengan rumus: ∆R = R
1
– R Dimana:
R
1
= Respon setelah perubahan R
= Respon sebelumnya Persentase perubahan respon dihitung dengan rumus:
∆R = R
1
– R x
100 R
Perubahan stimuli dihitung dengan rumus: ∆S = S
1
– S
Universitas Sumatera Utara
Dimana: S
1
= Stimuli yang baru S
= Stimuli sebelumnya Persentase perubahan stimuli dihitung dengan rumus:
∆S = S
1
– S x 100
S
Dengan demikian, sensitivitas konsumen dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
R
1
– R x
100 R
Sr = ——————— S
1
– S
1 Jika Sr 1, maka dinyatakan tidak sensitif x 100
S R
1
– R S
Sr = ——— x ——— R
S
1
– S ∆R
S Sr = —— x ——
∆S R
Sensitif atau tidak sensitif dapat dilihat dengan kriteria sebagai berikut:
2 Jika Sr 1, maka dinyatakan sensitif
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Diah Dharmayanti pada tahun 2007 dengan judul “Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap
Ekstensifikasi Merek Brand Extension Pada Margarine Merek Filma di Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
sensitivitas dan arah respon konsumen terhadap ekstensifikasi merek pada margarine merek Filma di Surabaya.
Hasil penelitian menunjukkan sensitivitas respon konsumen terhadap ekstensifikasi merek brand extension dari minyak goreng filma menjadi
margarine filma adalah sebesar 5,86 yang termasuk dalam kategori sensitif. Perubahan stimuli ekstensifikasi merek brand extension dari minyak goreng
Filma ke margarine Filma berdasarkan atribut produk dan tahapan hierarchi-of- effect menunjukkan nilai positif 71. Nilai positif ini menunjukkan bahwa stimuli
yang melekat pada margarine Filma mendapat respon lebih tinggi dari para konsumen dibandingkan dengan minyak goreng Filma yang telah ada
sebelumnya. Magdalena Rahmawati 2008, “Analisis Sensitivitas Respon Konsumen
Pada Ekstensifikasi Merek Brand Extension Pembersih Lantai Merek So Klin Studi kasus Suzuya Cabang Brigjend Katamso Medan”. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa konsumen memiliki respon sensitif terhadap Ekstensifikasi Merek brand extension dari So Klin Pewangi Ke So Klin Lantai. Hal ini terbukti
Universitas Sumatera Utara