3. Kandungan vitamin MP-ASI tepung pisang awak adalah banyaknya
vitamin sesuai dengan pedoman MP-ASI bubuk dalam 100 gram tepung campuran pisang awak dengan tepung beras.
4. Sumbangan angka kecukupan gizi bayi dari tepung campuran pisang
awak dengan tepung beras adalah besarnya persentase vitamin yang diperoleh dalam 100 gram bahan dasar MP-ASI.
3.6. Tahapan Penelitian
3.6.1. Proses Pembuatan Tepung Beras
Beras yang digunakan adalah beras putih, tidak kotor, dan tidak berkutu. Beras dibersihkan dengan cara diayak atau ditampi untuk memisahkan dari
kotoran yang ada. Beras kemudian dicuci bersih dan direndam selama 2 jam sehingga dihasilkan beras yang lembab, selanjutnya beras yang lembab digiling
agar mudah hal. Setelah kering tepung beras diayak dengan pengayakan tepung sehingga dihasilkan tepung beras yang halus Jumirah, dkk, 2011.
3.6.2. Proses Pembuatan Tepung Campuran Pisang Awak dengan Tepung Beras
Menurut penelitian Jumirah, dkk 2011, proses pembuatan tepung
campuran pisang awak dengan tepung beras adalah dengan cara mulai dari pemilihan pisang awak yang matang dengan kriteria warna kulit pisang
berwarna kuning dan tidak terlalu masak agar tidak terlalu lembek. Pisang diambil daging buahnya tanpa kulit dan biji dan kemudian digiling
menggunakan blender. Setelah halus pisang dicampurkan dengan tepung beras dengan perbandingan 2:1 sehingga terbentuk pasta yang homogen, pasta pisang
Universitas Sumatera Utara
kemudian dipindahkan ke talam dan dimasukkan ke dalam oven. Pasta pisang dimasukkan dalam oven bersuhu 55
o
-60
o
C untuk dikeringkan selama 24 jam. Pasta pisang yang sudah dikeringkan kemudian diblender dan diayak untuk
menghasilkan tepung pisang awak.
Pisang awak matang: Tepung Beras:
Tepung pisang awak:
Gambar 3.1 Tahapan Proses Penelitian
ditampi dan dicuci ambil daging buah
Pengeringan pasta temperatur 55
o
-60
o
C
Penggilingan tepung Pencampuran pisang awak
dengan tepung beras
Pengayakan tepung ayakan 80 Mesh
Analisis kandungan vitamin larut lemak dan larut air dalam tepung pisang awak
dihaluskan
ditimbang direndam selama 2-3 jam
Digiling dan diayak
Universitas Sumatera Utara
3.6.3. Proses Analisis Vitamin Larut Lemak Tepung Pisang Awak
Analisis vitamin larut lemak menggunakan metode UPLC dimulai dengan tahapan penyiapan larutan sampel, yaitu sebagai berikut:
a. Untuk standar, ambil dan timbang standar vitamin sebanyak 0,005 gram dan
encerkan dengan aquabidest sampai 100 ml, masukkan ke dalam labu ukur 10 ml.
b. Kemudian ambil 10 ml dari larutan tersebut dan masukkan ke dalam labu
ukur 10 ml. c.
Ambil dan timbang sampel sebanyak 300 mg dan larutkan dengan 100 ml aquabidest larutan 1. Lalu masukkan ke dalam labu ukur 100 ml.
d. Ambil sebanyak 10 ml larutan 1 dan encerkan sampai 100 ml dengan
aquabidest. e.
Ambil sebanyak 100 ml dari larutan sebelumnya dan masukkan ke dalam labu ukur 10 ml.
f. Kemudian masukkan sampel dan standar ke dalam waterbath selama 5 menit
agar larutan tercampur sempurna dan gelembung yang ada di dinding tabung hilang.
g. Lalu pindahkan sampel dan standar ke dalam tabung effendorf dengan
menggunakan spuit 5 cc. h.
Masukkan sampel dan standar ke dalam alat HPLC dan tunggu hasilnya Al Anshori, 2007.
Universitas Sumatera Utara
3.6.4. Analisis Vitamin Larut Air Tepung Pisang Awak