gangguan absorbsi lemak seperti pada cytic fibrosis dan gangguan transport lipida. Kekurangan vitamin E pada manusia menyebabkan hemolisis eritrosit yang dapat
diperbaiki dengan tambahan vitamin E.
5.1.4. Kadar Vitamin K pada Tepung Campuran Pisang Awak dengan Tepung Beras
Hasil analisis vitamin K dari tepung campuran pisang awak dengan tepung beras dihasilkan kadar vitamin K sebesar 23393,6 mcg100 g. Kandungan vitamin K
pada tepung pisang awak matang dengan tepung beras cukup tinggi dan untuk standar MP-ASI sesuai SK Menkes no. 224 tahun 2007 dalam produk MP-ASI bubuk instan
hanya 7-10 mcg untuk vitamin K, maka kadar vitamin yang dihasilkan dari tepung pisang sudah melebihi standar yang ditetapkan.
Menutut WNPG 2004, kebutuhan vitamin K bagi anak usia 7-24 bulan adalah sebesar 10-15 ug 10-15 mcg per hari. Jika dalam sehari anak usia 7-24
diberikan MP-ASI tepung pisang awak sebanyak 50 gram maka sumbangan vitamin K yang diperoleh sebesar 116968 , sehingga kadar vitamin sudah melebihi
kebutuhan AKG anak usia 7-24 bulan. Kandungan vitamin K yang cukup tinggi pada bahan dasar MP-ASI tepung
campuran pisang awak dengan tepung beras dipengaruhi juga karena vitamin K adalah jenis vitamin yang cukup tahan terhadap panas. Vitamin ini tidak rusak oleh
cara memasak yang biasa, termasuk memasak dengan air. Akan tetapi vitamin K tidak tahan terhadap alkali dan cahaya. Pada proses pembuatan tepung campuran
pisang awak dengan tepung beras tidak diberikan penambahan zat kimia lain dan
Universitas Sumatera Utara
terhindar dari cahaya langsung, serta dalam memasak menggunakan suhu yang tidak terlalu tinggi.
Menurut Dahlia 2008, defisiensi vitamin K menyebabkan pembekuan darah berlangsung lebih lama, sehingga mudah terkena homonorrhage, yakni keluarnya
darah dari pembuluhnya. Angka kecukupan vitamin K untuk bayi usia 0-6 bulan adalah 5 mg hari. Terjadi perdarahan pada bekas pengambilan darah sampai lebih
dari enam menit, padahal bagian tersebut sudah ditekan. Jika perdarahan tersebut terjadi di otak, bayi tampak pucat, menangis melengking, muntah-muntah, demam,
kadang tampak kuning dan akhirnya diikuti kejang. Fungsi vitamin K pada bayi baru lahir adalah mencegah terjadinya perdarahan pada otak, selain itu merupakan bahan
pembentuk faktor pembekuan darah pada kulit, selaput otak, selain itu merupakan bahan pembentuk faktor darah pada kulit, selaput lender, dan organ lain dalam tubuh
bayi. Menurut Kemenkes RI 2011, bayi baru lahir cenderung memiliki kadar
vitamin K dan cadangan vitamin K dalam hati yang relatif rendah dibanding bayi yang lebih besar. Sementara itu asupan vitamin K dari ASI belum mencukupi 0,5
ugl, sedangkan vitamin K dari makanan dan sayuran belum dimulai. Hal ini menyebabkan bayi baru lahir cenderung mengalami defisiensi vitamin K sehingga
berisiko tinggi untuk mengalami Penyakit Defisiensi Vitamin K PDVK.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Kadar Vitamin Larut Air pada Tepung Campuran Pisang Awak dengan