27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tahapan penelitian berupa analisis laboratorium untuk mengetahui kandungan vitamin
larut lemak dan vitamin larut air pada tepung campuran pisang awak dengan tepung beras.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara FKM USU. Pelaksanaan yang
dilakukan adalah membuat tepung beras dan tepung campuran pisang awak dengan tepung beras. Kemudian pelaksanaan uji untuk menganalisis kadar
vitamin larut lemak dilakukan di Laboratorium Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKSRISPA Medan dan vitamin larut air dilakukan di dua laboratorium
yaitu di Laboratorium BBIA Balai Besar Industri Agro Bogor untuk menganalisis vitamin B1, B2, B6, asam folat, dan vitamin C dan di
Laboratorium Saraswanti Bogor untuk menganalisis vitamin B12, niasin, dan asam pantotenat.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2014.
3.3. Alat dan Bahan Penelitian
Adapun alat-alat yang digunakan untuk penelitian ini adalah ayakan tepung, blender, kertas saring, oven, pisau stainless steel, timbangan, dan
wadah.
Universitas Sumatera Utara
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pisang awak masak dan tepung beras dengan perbandingan 2:1 serta aquades.
3.4. Metode Analisis
Metode analisis vitamin yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ultra Performance Liquid Chromatography UPLC untuk vitamin
larut lemak dan metode High Performance Liquid Chromatography HPLC untuk vitamin larut air pada tepung campuran pisang awak dengan tepung
beras. Pemilihan metode UPLC pada analisis vitamin larut lemak dan metode
HPLC pada vitamin larut air yang dilakukan pada penelitian karena jenis metode ini lebih akurat, peka, tepat, dan cepat dibandingkan dengan
penggunaan metode lain dalam menganalisis. UPLC adalah bagian dari HPLC, hanya saja UPLC adalah metode analisis yang terbaru dan lebih akurat dalam
menganalisis sampel karena menggunakan kolom dengan ukuran partikel lebih kecil.
3.5. Definisi Operasional