Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Kerangka Konseptual Penelitian Defenisi Operasional

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

PT Apindowaja Ampuh Persada berlokasi di Jl. Komodor Laut Yos Sudarso Km 10,5 Kampung Mabar, Medan Sumatera Utara. Sebagai kantor utama dan pabrik perakitan mesin digester dan screwpress. Cabang perusahaan yaitu PT Ladju yang berlokasi di Jl. Komodor Laut Yos Sudarso Km 9,5 Kampung Mabar, Medan Sumatera Utara juga berfungsi sebagai pabrik perakitan mesin digester dan screwpress.

4.2 Jenis Penelitian

7 7 Sinulingga, Sukaria. 2011. Metodologi Penelitian. USU Press. Medan. Hal. 24. . Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survey survey research yang merupakan bagian dari penelitian deskriptif. Penelitian survey ialah suatu penyelidikan yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara factual untuk mendapatkan kebenaran. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi secara langsung dari orang- orang tertentu yang dijadikan subjek penelitian Universitas Sumatera Utara

4.3 Teknik Pengumpulan Data

4.3.1 Sumber Data

Dalam penelitian ini dibutuhkan data-data yang relevan untuk bisa memformulasikan masalah dan menyelesaikan permasalahan yang diteliti, sumbersumber yang dibutuhkan dapat dibagi dua, yaitu : 1. Data primer Data primer merupakan data yang diperoleh dengan cara mencarimenggali secara langsung dari sumbernya oleh peneliti bersangkutan: Data primer meliputi : a. Jenis Alat Pelindung Diri b. Kondisi Lingkungan Kerja 2. Data Sekunder Data Sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain sehingga tidak perlu lagi digalidicari oleh peneliti bersangkutan diperoleh bukan dari informasi perusahaan melainkan dari sumber-sumber lain. Data terdiri dari : a. Studi kepustakaan yang berhubungan dengan kasus yang diteliti. b. Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja c. Jumlah kecelakaan kerja karyawan d. Jumlah jam kerja karyawan e. Jumlah jam kerja hilang karyawan berdasarkan absensi Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengambilan data, antara lain: 1. Riset lapangan data primer a. Metode interview Pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang di lakukan secara langsung dan sistematis kepada beberapa pihak diantaranya: Bagian produksi, pekerja, dan para karyawan administrasi di PT. Apindowaja Ampuh Persada. b. Metode observasi Yaitu perolehan data dengan cara melakukan pengamatan serta pencatatan secara langsung pada obyek yang diteliti di PT. Apindowaja Ampuh Persada seperti : sumber daya yang tersedia, waktu proses, dll. 2. Riset kepustakaan data sekunder Adalah penelitian dengan mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang ada seperti : hubungan antara tingkat keselamatan kerja dan tingkat produktivitas.

4.4 Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah analisis keselamatan dan kesehatan kerja di bagian produksi PT. Apindowaja Ampuh . Penelitian ini dikonsentrasikan pada pencarian solusi dengan 5S untuk peningkatan produktivitas. Universitas Sumatera Utara

4.5 Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Adapun gambar kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini. Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Penyuluhan Kerja Program K3 Actual Program Usulan Perbaikan Program K3 Perawatan Berkala Mesin Metode 5S dalam konsep Kaizen Pengawasan Kerja Jaminan Biaya Kesehatan Unsafe Conditions Unsafe Actions Kecelakaan Kerja Gambar 4.1 Kerangka Konseptual Penelitian

4.6 Defenisi Operasional

a. Penyuluhan kerja merupakan tindakan mensosialisasikan cara dan prilaku kerja yang baik, sesuai dengan prosedur untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Universitas Sumatera Utara b. Alat pelindung diri merupakan perlatan atau benda yang digunakan oleh pekerja dalam bekerja untuk menjaga dan melindungi diri dari kecelakaan kerja serta secara bersamaan juga dapat meningkatkan produktivitas pekerja. c. Perawatan berkala merupakan suatu kegiatan perbaikan dan pembersihan mesin untuk mencegah kerusakan mesin yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja atau hilangnya produktivitas kerja. d. Pengawasan kerja merupakan tindakan menjaga dan mengkoordinir pekerja dalam melaksanakan pekerjaan untuk mencegah tindakan-tindakaan pekerja yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. e. Jaminan biaya kesehatan merupakan suatu bentuk tanggung jawab perusahaan untuk membiayai pekerja yang mengalami kecelakaan kerja sehingga pekerjaburuh akan dapat memusatkan perhatiannya pada pekerjaannya semaksimal mungkin tanpa khawatir sewaktu-waktu akan tertimpa kecelakaan kerja. f. Actual programs merupakan program keselamatan dan kesehatan kerja yang sedang dilaksanakan oleh pihak perusahaan. Namun, kondisi di lapangan program keselamatan kerja tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga tujuan dari program ini yaitu untuk mengurangi terjadinya kecelakaan kerja tidak berjalan dengan baik. g. Unsafe actions merupakan kegiatan-kegiatan yang tidak aman atau yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja yang dilakukan oleh pekerja misalnya mengobrol dengan pekerja lain pada saat bekerja, menelepon, kurang Universitas Sumatera Utara pengetahuan dan keterampilan, tidak menggunakan APD, kelelahan, posisi bekerja yang tidak sesuai, dll. h. Unsafe conditions merupakan keadaan-keadaanlingkungan kerja yang tidak aman sehingga dapat menimbulkan kecelkaan kerja. Misalnya area kerja yang terlalu bising, gelap, panas, debu, gas, radiasi, ventilasi yang tidak memadai, mesin yang rusak, tata area kerja yang tidak baik,dll. i. Kecelakaan Kerja merupakan kejadian yang tak terduga atau tidak diharapkan. Tak terduga maksudnya dibelakang peristiwa itu tidak terdapat unsur-unsur kesengajaan atau tanpa suatu perencanaan. j. Metode 5S dalam konsep kaizen yakni: yaitu Seiri Pemilah, Seiton Penataan, Seiso Pembersihan, Seiketsu Pemantapan, dan Shitsuke Pembiasaan. 5S bertujuan untuk membuat daerah kerja seefisien dan seproduktif mungkin guna membangkitkan semangat karyawan dalam bekerja agar menghasilkan produk yang berkualitas sehingga dapat memuaskan konsumen. k. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau usulan perbaikan merupakan suatu program yang digunakan berhubungan dengan penurunan kecelakaan kerja yakni dengan menerapkan peraturan terkait keselamatan tenaga kerja didalam melaksanakan tugasnya untuk melindungi keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja, melindungi keamanan peralatan dan sumber produksi agar selalu dapat digunakan secara efisien sehingga akan meningkatkan produksi serta produktivitas perusahaan. Universitas Sumatera Utara

4.7 Metode Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Peranan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bidang Konstruksi

0 3 8

IMPLEMENTASI INSPEKSI K3 DI BAGIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PT PUPUK KUJANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA.

1 2 11

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 19

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 10

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 26

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara Chapter III VII

0 1 99

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 4 7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 2 20

Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 0 20