Analisis Tingkat Severity Rate Keparahan Kecelakaan Kerja. Analisis Nilai T Selamat Nts

kecelakaan kerja semakin menurun dari tahun 2008 sampai tahun 2011 namun pada tahun 2012 tingkat frekuansi kecelakaan kerja meningkat. hal ini disebabkan bahwa pada tahun 2008 sampai dan 2011 jumlah jam kerja semakin tinggi namun jumlah kecelakaan kerja hanya sedikit perubahan yakni pada tahun 2008 jumlah kecelakaan kerja 12, pada tahun 2009 ada 13 kecelakaan kerja, pada tahun 2010 ada 12 kecelakaan kerja dan tahun 2011 ada 10 kecelakaan kerja sedangkan pada tahun 2012 memang terjadi peningkatan jumlah jam kerja namun tingkat kecelakaan kerja meningkat menjadi 15 kali terjadi kecelakaan kerja. belum diterapkan program K3 secara optimal merupakan alasan yang paling utama terjadi peningkaan dan penurunan jumlah kecelakaan kerja yang tidak stabil.

6.1.2 Analisis Tingkat Severity Rate Keparahan Kecelakaan Kerja.

Tingkat severity Rate keparahan kecelakaan kerja tertinggi terjadi pada tahun 2009 sebesar 57681,16 dengan jumlah total jam hilang 3184 dalam 1.000.000 jam kerja pertahun. Tingkat keparahan kecelakaan kerja yang rendah yaitu pada tahun 2011 yaitu 2333,33. Tingkat keparahanseverity dipengaruhi oleh jumlah total jam hilang karyawan dan jam kerja karyawan setiap tahunnya. Semakin tinggi jumlah jam kerja hilang karyawan maka tingkat keparahanseverity semakin tinggi pula dan sebaliknya semakn tinggi jam kerja karyawan maka semakin rendah tingkat severity ratekeparahan. Berikut grafik jam kerja hilang karyawan dari tahun 2008 sampai tahun 2012 di PT. Apindowaja Ampuh Persada. Universitas Sumatera Utara Gambar 6.3 Grafik Jam Kerja Hilang dari Tahun 2008 sampai Tahun 2012 Tingkat severity rate keparahan kecelakaan kerja karyawan dari tahun 2008 sampai tahun 2012 di PT. Apindowaja Ampuh Persada dapat dilihat pada Gambar 6.3. Gambar 6.4 Grafik Severity Rtae Keparahan Kecelakaan Kerja Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat dari diagram di atas bahwa dari tahun ke tahun tingkat terjadi perubahan yang fluktuatif keparahanseverity rate karyawan dari tahun di PT. Pada tahun 2009 merupakan nilai dengan tingkat keparahanseverity rate tertinggi karena pada tahun ini terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan jam kerja hilang tertinggi yakni sebesar 3184 jam kerja hilang. Apindowaja Ampuh Persada. Tingkat severity karyawan dari tahun 2008 sampai tahun 2012 di PT. Apindowaja Ampuh Persada ini akan berpengaruh terhadap meningkatnya produktivitas kerja karyawan.

6.1.3 Analisis Nilai T Selamat Nts

Dari hasil pengukuran Nts selama 5 tahun, didapat Nts pada tahun 2009 besarnya adalah -220,78, tahun 2010 sebesar -560,22, tahun 2011 sebesar - 1160,86 dan tahun 2012 sebesar 1336,29. Grafik tingkat nilai T selamat dapat dilihat pada Gambar 6.4 sebagai berikut : Gambar 6.5 Grafik Tingkat Nilai T Selamat Universitas Sumatera Utara Dari Gambar 6.4 di atas, dapat dilihat Nilai T Selamat dari tahun 2010 dan tahun 2011 mengalami penurunan sedangkan untuk tahun 2012 terjadi peningkatan. Nilai T Score positif menunjukkan keadaan yang memburuk sedangkan angka negatif menunjukkan keadaan membaik. Tahun 2012 nilai T selamat positif ini menandakan bahwa pada tahun 2012 keadaan memburuk ini ditandai dengan peningkatan jumlah kecelakaan kerja dari tahun 2011 sebesar sebesar 10 kali sedangkan untuk tahun 2012 meningkat menjadi 15 kali kecelakaan kerja.

6.1.4 Analisis Hubungan Jam Kerja Hilang dengan Produktivitas .

Dokumen yang terkait

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Peranan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bidang Konstruksi

0 3 8

IMPLEMENTASI INSPEKSI K3 DI BAGIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PT PUPUK KUJANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA.

1 2 11

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 19

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 10

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 26

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara Chapter III VII

0 1 99

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 4 7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 2 20

Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 0 20