Data Primer Data Sekunder

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan diperoleh melalui dokumen perusahaan data sekunder dan pengukuran langsung data primer.

5.1.1 Data Primer

Data primer yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja pada perusahaan ini antara lain: 1. Alat Pelindung Diri

5.1.2 Data Sekunder

Data sekunder yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan keselamatan dan kesehatan kerja pada perusahaan ini antara lain: 1. Data Kecelakaan Kerja Data kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Apindowaja Ampuh Persada dapat dilihat pada pada Tabel 5.1. 2. Data Jumlah Hari Kerja Hilang Berdasarkan Absensi Data Jumlah hari hilang yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja di PT. Apindowaja Ampuh Persada dapat dilihat pada Tabel 5.2. 3. Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja Universitas Sumatera Utara 2. Data Jumlah Jumlah Kecelakaan Kerja Berikut Data Jumlah Kecelakaan Kerja Bulan PT. Apindowaja Ampuh Persada Tahun 2008 – 2012 datat dilhat pada tabel 5.1 berikut Tabel 5.1 Jumlah Kecelakaan Kerja Bulan PT. Apindowaja Ampuh Persada Tahun 2008 – 2012 Tahun Bulan Jumlah Kecelakaan Kerja Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 2008 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2009 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 13 2010 2 1 2 1 1 - 1 1 1 1 1 - 12 2011 1 - 1 - 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2012 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 15 Sumber: PT. Apindowaja Ampuh Persada Universitas Sumatera Utara Berikuat data jumlah hari kerja hilang bulan berdasarkan absensi PT. Apindowaja Ampuh Persada Tahun 2008 – 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Jumlah Hari Kerja Hilang Bulan Berdasarkan Absensi PT. Apindowaja Ampuh Persada Tahun 2008 – 2012 Tahun Bulan Jumlah Hari Kerja Hilang Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 2008 1 4 1 2 4 2 1 1 1 5 2 1 25 2009 2 4 2 2 4 1 1 4 6 3 48 1 78 2010 8 3 5 4 1 - 2 1 31 5 10 - 70 2011 1 - 3 - 4 1 2 1 1 1 3 4 21 2012 6 2 10 2 4 1 2 4 2 11 50 5 99 Sumber: PT. Apindowaja Ampuh Persada Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.1 di atas, dapat kita lihat bahwa hampir setiap bulan mulai dari tahun 2008 sampi tahun 2012 terjadi kecelakaan kerja di lantai produksi PT. Apindowaja Ampuh persada. Sedangkan di Tabel 5.3 dapat kita lihat bahwa lama hari hilang yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja tersebut tidak merata. Mulai dari 1 hari bahkan ada yang 50 hari. Jenis penanggulangan kecelakaan kerja yang diberlakukan di PT. Apindowaja Ampuh Persada terbagi atas 2 bagian yakni golongan ringan dan golongan berat. Golongan ringan merupakan kecelakaan kerja yang pengobatan dilakukan oleh operator tersebut tanpa ada tunjangan dari perusahaan misalnya kaki kena gramscrap, tangan kena scap. Sedangkan untuk golongan berat merupakan jenis kecelakaan kerja yang pengobatannya dikenakan biaya dari Jamsostek. Jenis kecelakaan kerja ini misalnya jari tangan terpotong,dijatuhi alat atau bahat berat yang terbuat dari besi. Jenis kecelakaan kerja yang paling parah yang pernah dialami oleh pekerja di lantai produksi yakni jari terpotong yakni jari terpotong, jari tengah dan jari manis masing-masing ruas I Distal Phallange, ruas II Middle Phallange dan jari kelingking ruas I pada bulan November 2009 dan tertimpa benda jatuh pada bulan November 2012. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia mengenai kehilangan anggota tubuh, luka atau pembedahan maka jumlah hari hilang untuk kehilangan jari dapat dilihat pada tabel 5.3: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Hari Kerja Hilang Menurut Standar SNI Amputasi seluruh atau sebagian Ibu Jari Hari Jari Telunjuk Hari Jari Tengah Hari Jari Manis Hari Jari Kelingking Hari Ruas I Distal Phallange 300 100 75 60 50 Ruas II Middle Phallange - 200 150 120 100 Ruas III Proximal Phing 600 400 300 240 200 Ruas IV Metacarpal 900 600 500 450 400 Tangan pada pergelangan 3000 Sumber: Standar Nasional Indonesia SNI 13-6618-2001 Dari tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa untuk jari tengah dan jari manis masing-masing ruas I Distal Phallange, ruas II Middle Phallange dan jari kelingking ruas I. Bila amputasi pada lebih dari 1 jari maka akan dijumlahkan nilai tertinggi masing-masing jari teramputasi. Jari manis dan tengah nilai tertinggi ruas pada ruas II yakni 120 hari dan 150 hari dan untuk ruas I jari kelingking sebesar 50 hari. Jadi total hari hilang untuk kehinlangan jari pada November 2009 ialah 320 hari.

5.2 Program Keselamatan Kerja pada PT. Apindowaja Ampuh Persada

Dokumen yang terkait

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Peranan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bidang Konstruksi

0 3 8

IMPLEMENTASI INSPEKSI K3 DI BAGIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PT PUPUK KUJANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA.

1 2 11

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 19

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 10

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 26

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara Chapter III VII

0 1 99

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 4 7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 2 20

Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 0 20