6.2.5 Shitsuke Pembiasaan
Shitsuke Pembiasaan adalah suatu disiplin diri mengenai program 5S sehingga setiap pekerja memandangnya sebagai suatu budaya perusahaan yang
harus dilaksanakan secara terus menerus. Untuk menjadi dasar perbaikan terus menerus continuous improvement, pihak perusahaan dan para pekerjanya dapat
melakukan diskusi setiap periode waktu yang ditetapkan.
Tabel 6.12 Perbandingan Kondisi Aktual dengan Metode Shitsuke di
PT. Apindowaja Ampuh Persada Program K3 di PT. Apindowaja
Ampuh Persada actual
condition Metode 5S
Shitsuke Keterangan
Pihak perusahaan dan pekerja tidak melakukan diskusi setiap
periode Pihak perusahaan dan pekerja
harus melakukan diskusi setiap periode waktu yang
ditetapkan. Tidak sesuai
Tabel 6.12 Perbandingan Kondisi Aktual dengan Metode Shitsuke di
PT. Apindowaja Ampuh Persada Lanjutan Program K3 di PT. Apindowaja
Ampuh Persada actual
condition Metode 5S
Shitsuke Keterangan
Universitas Sumatera Utara
Meletakkan alat pendukung yang penting tidak bercampur dengan
barang- barang yang tidak berguna harus dibiasakan
Pekerja harus membiasakan meletakkan alat yang penting
tidak bercampur dengan yang tidak penting
Tidak sesuai
Pihak perusahaan tidak memiliki jadwal periodik untuk melakukan
audit 5S Pihak perusahaan harus
memiliki jadwal periodik untuk melakukan audit 5S
Tidak sesuai
Operator tidak melakukan pekerjaan menggunakan disiplin
ilmu dan dengan penuh tanggung jawab
Operator harus melakukan pekerjaan menggunakan
disiplin ilmu dan dengan penuh tanggung jawab
Tidak sesuai
Solusi untuk masalah di atas yakni: 1. Meletakkan alat pendukung yang penting bercampur dengan barang- barang
yang tidak berguna. Hal ini harus dihilangkan prinsip meletakkan barang pada tempatnya harus dibiasakan.
2. Melakukan pekerjaan menggunakan disiplin ilmu dan dengan penuh tanggung jawab sehinngga pekerjaan yang dilakukan secara rutin akan menjadi suatu
kebiasaan yang baik dan mengurangi kesalahan dalam menjalankan tugas serta mengurangi produk cacat yang akan dihasilkan.
3. Membiarkan mesin dalam keadaan kotor dan rusak. Ini perlu diubah dan kita seharusnya membiasakan kegiatan membersihkan dan melakukan perawatan
mesin sebelum dan sesudah mempergunakan.
Universitas Sumatera Utara
4. Tetapkan jadwal periodik untuk melakukan audit 5S. minimum setiap minggu pada tingkat supervisor dan setiap bulan pada tingkat manajemen untuk
kesuksesan implementasi program 5S, dan terus menerus melakukan peningkatan kinerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan