Pengertian Kecelakaan Kerja Dan Macam Kecelakaan Kerja

6. Pelaksanaan peraturan. Peraturan-peraturan yang mengatur tentang keselamatan kerja yang ada, harus dilaksanakan apabila ada perusahaan yang tidak menerapkan peraturan tersebut akan dikenakan sanksi.

3.4 Pengertian Kecelakaan Kerja Dan Macam Kecelakaan Kerja

3 3 Salim, Emil. 2002. Green Company:Pedoman Pengelolaan Lingkungan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja LK3.Jakarta.PT.Astra International Tbk. Kecelakaan adalah peristiwa tidak diinginkan yang mempunyai potensi untuk menimbulkan kerugian dalam derajar tertentu. Kecelakaan tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi merupakan suatu rangkaian peristiwa yang mempunyai sebab-sebab yang dapat dijelaskan secara ilmiah. Kerugian yang terjadi bisa berupa luka-luka cedera pada manusia, kerusakan harta bendda, ataupun kerusakan pada lingkungan sekitar. Dengan memahami proses terjadinya kecelakaan, maka kita dapat melakukan pencegahan yang sesuai. Menurut HW Hendrich, secara statistik kita dapat melihhat sebab kecelkaan sebagai berikut: 1. 88 unsafe action atau substandard action Tindakan berbahaya 2. 10 unsafe condition atau substandard condition Kondisi berbahaya 3. 2 act of God sebab yang belum dapat ditentukannasibfactor alam Persentasi ini hanyalah berdasarkan pengalaman dan data pada suatu saat. Pada dasarnya angka ini bukanlah angka presisi, tetapi kita dapat mengasumsikan bahwa tindakan berbahaya unsafe action menempati sebab tertinggi. Universitas Sumatera Utara Unsafe Action Tindakan tidak aman adalah tidndakan yang menyimpang dari prosedur atau cara yang wajar atau benar menurut persetujuan bersama, sehingga tindakan tersebut merupakan mengandung bahaya. Misal: Berdiri di bawah barang yang diangkut crane, ngebut di jalan ramai dll. Keadaan atau tindakan berbahaya kalau dibiarkan akan dapat menimbulkan kecelakaan. Unsafe Conditon Kondisi tidak aman adalah kondisi apa saja, apakah fisik, mekanis, kemiawi, atau biologis yang berbahaya. Misal: Sinar las yang tidak terlindungi, roda gigi yang tidak tertutup pelindung, ban penggerak terbuka, sumber radioaktof, bahan mudah terbakar yang berada di dekat sumber api, dll. Komponen yang meliputi sebab dasar: 1. Personal Factor Faktor pribadi 2. Job factor Faktor Pekerjaan Hal-hal yang termasuk personal factor: 1. Kemampuan fisik Fisiolgis yang terbatas 2. Ketidakmampuan mentalpsikologis 3. Stress fisik atau fisiologis 4. Stress mental psikologis 5. kurangnya pengetahuan lack of knowledge 6. Kurangnya keterampilan lack of skill 7. Motivasi yang tidak tepat Improper motivation Hal-hal termasuk ke dalam Job Factor 1. Tidak memadainya kepemimpinan dan supervise 2. Tidak memadainya rekayasa Universitas Sumatera Utara 3. Tidak memadainya proses pembelian 4. Tidak memadainya proses pemeliharaan dan perawatan 5. Tidak memadainya peralatan dan perkakas 6. Tidak memadainya standar kerja 7. Keausan wear and tear 8. Penyalahgunaansalah pakai

3.5 Pencegahan-pencegahan Kecelakaan Kerja

Dokumen yang terkait

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Peranan Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bidang Konstruksi

0 3 8

IMPLEMENTASI INSPEKSI K3 DI BAGIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PT PUPUK KUJANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA.

1 2 11

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 19

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 10

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 26

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara Chapter III VII

0 1 99

Analisis Penerapan Program Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bagian Produksi dengan Metode 5S sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Industri Karet Nusantara

0 4 7

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 2 20

Analisis Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bagian Produksi dengan 5S dalam Konsep Kaizen Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT.Apindowaja Ampuh Persada

0 0 20