- Prinsip : Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja.
Membersihkan berarti memeriksa dan menjaga - Latar Belakang
: Karyawan pada umumnya berpikir bahwa kebersihan adalah tanggung jawab cleaning service.
- Metode : a. Penyediaan sarana kebersihan
b. Pembersihan tempat kerja c. Peremajaan tempat kerja
d. Pelestarian resik - Contoh hasil Penerapan: a. Tidak ada gangguan proses
b. Mengurang kesalahn kerja
3.9.4 Konsep Seiketsu
Seiketsu yaitu terus menerus mempertahankan 3 S tersebut diatas, yakni Seiri, Seiton, dan Seiso. Seiketsu atau rawat, pada prinsipnya mengusahakan agar
tempat kerja yang sudah menjadi baik dapat selalu terpelihara. Di tempat kerja yang rawat, kerawanan dan penyimpangan dapat segera dikenali, sehingga
berbagai masalah dapat dicegah sedini mungkin Kristianto, 1995:47. Memelihara tempat kerja tetap bersih tanpa sampah atau tetesan minyak
adalah aktivitas seiketsu. Antara seiso dengan seiketsu sangat berkaitan erat. Seiketsu atau pemeliharaan kerapihan secara terus menerus dalam pabrik,
bergantung kepada Seiso yang membakukan kegiatan pembersihan sehingga tindakan ini spesifik dan mudah dikerjakan.
- Prinsip : Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkandi
tempat kerja dengan tepat waktu.
Universitas Sumatera Utara
- Latar Belakang : Kesalahanpenyimpangan di tempat kerja terjadi karena
karyawan pada umumnya tidak tahu atau lupa - Metode
: a. Penentuan butir kendali b. Penetapan kondisi tidak wajar
c. Mekanisme terpantau d. Pola tindak lanjut
e. Pemeriksaan - Contoh Hasil penerapan: a. Resiko dan kerancuan kerja berkurang
c. Keselamatan kerja, kualitas produk dan efesiensi meningkat.
3.9.5 Konsep Shitsuke
Shitsuke yaitu metode yang digunakan untuk memotivasi pekerja agar terus menerus melakukan dan ikut serta dalam kegiatan perawatan dan aktivitas
perbaikan serta membuat pekerja terbiasa mentaati aturan rajin. Hal ini dianggap sebagai komponen yang paling sukar dari 5 S. Untuk aktivitas ini, pekerja Jepang
diharapkan melatih pengandalian diri sendiri, bukan dikendalikan manajemen. Shitsuke atau rajin berkaitan dengan kebiasaan karyawan yang harus
dibina agar dapat menjaga dan meningkatkan apa yang sudah baik. Seperti, budaya antri, bersih, tepat waktu, tepat janji dan sebagainya harus dibina. Orang
yang dapat memberikan kritik membangun dengan baik akan dapat melaksanakannya juga.
Universitas Sumatera Utara
- Prinsip : lakukan apa yang harus diakukan dan jangan melakukan
apa yang tidak boleh dilakukan. - Latar belakang
: Kebiasaan positif karyawan harus dibina agar dapat menjaga dan meningkatkan apa yang sudah ada.
- Metode : a. Penetapan target bersama
b. Pengembangan teladan atasan c. Pembinaan hubungan karyawan.
d. Kesempatan belajar dari karyawan. - Contoh hasil penerapan : a. Mendukung efesiensi dan produktivitas kerja
b. timbul kebanggaan professional
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian