b. Pemeriksaan kesiapan alat-alat pelindung diri dan peralatan kerja yang akan di pakai. Pemeriksaan di lakukan oleh masing-masing kepala bagian, pada saat
sebelum memulai aktivitas kerja. c. Pemantauan Lingkungan Kerja
Pemanantauan ini meliputi kondisi kebersihan lingkungan pabrik. Sisa produksi dari PT. Apindowaja Ampuh Persada industrinya berupa scrap. Scrap
ini akan dijual kepada perusahaan yang pendaur ulang.
5.3 Jenis-Jenis Kecelakaan Kerja
: Jenis-jenis kecelakaan yang pernah terjadi di PT. Apindowaja Ampuh
Persada adalah : 1. Jari terpotong.
2. Terkena percikan api 3. Tangan terkena gram
4. Kaki terkena gram 5. Tangan dan kaki terkena gram
6. Tertimpa benda jatuh. 7. Kaki terbentur dengan bahan atau alat kerja yang terbuat dari besi.
8. Iritasi mata, akibat sering kemasukan debu percikan cahaya mesin las. 9. Terganggu pendengaran, akibat sering di ruangan yang bising.
10. Terhimpit alat atau bahan yang terbuat dari besi.
Jenis-jenis kecelakaan yang mungkin terjadi :
Universitas Sumatera Utara
1. Jatuh atau terpeleset akibat lantai licin. 2. Terkena atau kontak langsung aliran listrik.
5.4 Pengawasan Kebijakan di Bidang K3
Pengawasan di bidang K3 di PT. Apindowaja Ampuh Persada bukan merupakan sesuatu yang sangat penting sehingga sampai saat ini belum pernah
dilakukan pengawasan dari instansi lain. Program pengawasan terhadap program K3 hanya dilakukan oleh pihak perusahaan untuk melihat sejauh mana program
K3 bisa berjalan dengan baik. Namun, pengawasan tidak dilakukan dengan regular sehingga program K3 belum berjalan dengan baik.
Agenda pengawasan yang dilakukan meliputi: 1. Pelaksanaan dan peringatan pentingnya K3.
2. Inspeksi berkala mencakup: a. Penggunaan APD oleh pekerja.
b. Pemasangan rambu-rambu peringatan bahaya pada tempat-tempat yang seharusnya.
c. Pemasangan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran d. Ketersediaan kotak P3K, sanitasi yang sehat,dll.
e. Ketersediaan rambu-rambu K3 dan tanda-tanda peringatan bahaya pada tempat yang seharusnya.
Universitas Sumatera Utara
3. Jumlah dan jenis penyimpangan terhadap peraturan SOP. 4. Tingkat terjadinya kecelakaan dan kecenderungantrendnya.
5. Saran dan rekomendasi perbaikan program K3 bila diperlukan . Untuk melakukan pengawasan K3 dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini,
Tabel 5.5 Program K3 di PT. Apindowaja Ampuh Persada
Indikator Keterangan
Diterapka n
Jarang Diterapka
n Tidak
Diterapka n
Penggunaan APD oleh pekerja √
Pemasangan konstruksi pengaman sementara serta rambu-rambu peringatan bahaya pada
tempat-tempat yang seharusnya. √
Pemasangan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran
√
Pemasangan pencegahan dan penanggulananbahaya kebakaran
√
Ketersediaan rambu-rambu K3 dan tanda-tanda peringatan bahaya pada tempat yang seharusnya
√
Pengawasan Kerja √
Sosialisasi K3 √
Universitas Sumatera Utara
Jaminan pengobatan kecelakaan kerja √
Membuang barang yang tidak digunakan lagi √
Menyimpan atau menyingkirkan barang yang tidak digunakan lagi
√
Pengaturan barang dan penempatan barang tersebut pada lokasi yang tetap
√
Semua pekerja membersihkan stasiun kerja masing-masing
√
Tabel 5.5 Program K3 di PT. Apindowaja Ampuh Persada Lanjutan
Indikator Keterangan
Diterapka n
Jarang Diterapka
n Tidak
Diterapka n
Semua pekerja wajib melaporankan kondisi stasiun kerja yang tidak baik
√
Harus ada jadwal kebersihan secara berkala untuk setiap pekerja yang bekerja di perusahaan
√
Operator harus memiliki keterampilan di bidang masing-masing
√
Operator harus teliti dan tidak melakukan kegiatan lain unsafe actions saat melaksanakan
proses kerja. √
Universitas Sumatera Utara
Pihak perusahaan dan pekerja harus melakukan diskusi setiap periode waktu yang ditetapkan.
√
Pekerja harus membiasakan meletakkan alat yang penting tidak bercampur dengan yang tidak
penting √
Pihak perusahaan harus memiliki jadwal periodik untuk melakukan audit 5S
√
Operator harus melakukan pekerjaan menggunakan disiplin ilmu dan dengan penuh
tanggung jawab √
Sumber: PT. Apindowaja Ampuh Persada
5.5 Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan Kerja