III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioproses dan Engineering Lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa SawitIndonesian Oil Palm Research Institute
IOPRI, Jl.Brigjen Katamso No.51 Kp.Baru Medan. Penelitian dilakukan selama 14 empat belas bulan, mulai Maret 2007 sampai April 2008
3.2 Bahan Dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian utama adalah asam lemak sawit distilat ALSD yang diperoleh dari pabrik refining minyak sawit lokal.
Dietanolamina dengan kemurnian 99, n-heksana p.a dan biokatalis Rhizomucor meihei
Lipozyme. Bahan yang digunakan dalam percobaan pendahuluan adalah Candida
antartica Novozyme, KOH p.a kalium hidroksida, aquadest, asam oksalat p.a,
isopropil alkohol, phenolfthalein, H
2
SO
4
asam sulfat, indikator universal, piridin, benzena, larutan Wijj’s, Kalium Iodida p.a, sikloheksan, Natrium Thiosulfat
Na
2
SO
3
.2H
2
O, indikator amilum, dietil eter, CH
3
COOCH
3
CH
2
etil asetat, CH
3
COOH asam asetat, C
2
H
5
OH etanol, plat silica gel 60 F254 dan parafin cair.
Eka Kurniasih 057022-001
Magister Teknik Kimia-USU
Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008
Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini adalah : 1.
Labu leher tiga 250 ml sebagai tempat berlangsungnya reaksi, yang dilengkapi dengan termometer, kondenser dan air sirkulasi untuk menjaga kestabilan
temperatur reaksi 2.
Sebagai media pemanas digunakan hot plate merek Cimarex yang dilengkapi pengaduk magnetis dengan kecepatan pengadukan 400 rpm.
3. Pada tahap prurifikasi, untuk memisahkan campuran produk dengan
Rhizomucor meihei digunakan filter vakum dan kertas saring
4. Untuk menguapkan sisa pelarut digunakan rotary evaporator pada tekanan 1
atm. 5.
Analisa kromatografi lapis tipis KLT a.
Chamber 1 : berisi eluen sebagai tempat untuk mengelusi sampel b.
Chamber 2 : berisi iodine sebagai tempat untuk mengembangkan sampel yang telah dielusi
Selanjutnya hasil analisa Kromatografi Lapis Tipis KLT akan ikonfirmasi dengan spektrum infra merah FT-IR.
6. Alat yang digunakan untuk analisa bilangan asam dan karakteristik produk
antara lain : buret, pipet tetes, erlenmeyer, beaker glass, labu takar, pipa kapiler.
Eka Kurniasih 057022-001
Magister Teknik Kimia-USU
Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008
3.3 Rancangan Percobaan