Jadwal Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

dianalisa menggunakan regresi multiple untuk memenuhi persamaan berikut ini Montgomery, 1997. 3.1 Pers i X X X X X X X X X X X X Y 2 3 10 2 2 9 2 1 8 3 1 7 3 2 6 2 1 5 3 4 2 3 1 2 1 + + + + + + + + + + = Dimana : Y : Variabel response yang diukur yaitu konversi dietanolamida 1 - 10 : Konstanta linier, kuadratik dan hasil regresi koefisien diagonal i : error term Penyelesaian persamaan regresi multiple dilakukan dengan metode Sum of Square of Error SSE menggunakan program Minitab Release 14 untuk mendapatkan konstanta regresi.

3.9 Jadwal Penelitian

Penelitian dengan judul pemanfaatan asam lemak sawit distilat sebagai bahan baku dietanolamida menggunakan Rhizmomucor meihei dengan metode Response Surface Methodology dijadwalkan seperti Tabel 5 Eka Kurniasih 057022-001 Magister Teknik Kimia-USU Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008 Eka Kurniasih 057022-001 Magister Teknik Kimia-USU Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 5. Jadwal Penelitian Bulan 2007-2008 No. Urut Kegiatan Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 Penelusuran Kepustakaan 2 Persiapan Alat dan Bahan 3 Penelitian Pendahuluan 4 Penulisan Proposal 5 Penelitian Utama Kinetika 6 Analisa Produk 7 Pengolahan Data Lap.hasil

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pendahuluan 4.1.1 Screening Biokatalis Percobaan pendahuluan diawali dengan melakukan screening biokatalis yang akan digunakan dalam penelitian selanjutnya. Biokatalis yang digunakan adalah enzim lipase yang mampu bekerja pada substrat asam lemak dan minyak. Rhizomucor meihei dan Candida antartica adalah dua jenis lipase yang dijustifikasi mampu bekerja pada substrat asam lemak sawit distilat yang banyak mengandung asam palmitat. Kedua jenis enzim lipase ini dapat digunakan dalam reaksi esterifikasi lemak Hasan dkk, 2005. Percobaan screening enzim ini dilakukan pada temperatur ruang 30 o C, konsentrasi biokatalis 10 bb dengan rasio mol 1:1 antara asam asam lemak sawit distilat ALSD terhadap dietanolamina. Reaksi amidasi berlangsung selama 24 jam dan sampling dilakukan dengan interval waktu 4 jam untuk analisa bilangan asam. Sebagai kontrol reaksi terhadap reaksi amidasi ini, dilakukan percobaan tanpa menggunakan enzim non enzim dengan kondisi reaksi yang sama. Sebagai data pembanding terhadap aktifitas Rhizomucor meihei, dilakukan percobaan dengan menggunakan asam palmitat dengan kondisi reaksi yang sama. Hasil screening biokatalis disajikan pada Tabel 6 berikut ini.