Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Lingkup Penelitian

dihasilkan lebih aman dibandingkan dengan proses kimia konvensional Elisabeth dkk, 1998. Dietanolamida adalah senyawa golongan fatty amida dan merupakan surfaktan non ionik yang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan shampoo, busa mandi, pemantap lateks, zat penghambat karat, produk pembersih peralatan rumah tangga dan deterjen cair Rahman dkk, 2003. Surfaktan adalah senyawa yang memiliki dua gugus yaitu hidrofobik lipofilik dan hidrofilik lipopobik dalam satu molekul, sehingga disebut sebagai senyawa amphilic Gautam dan Tyagi, 2005. Impor surfaktan Indonesia berjumlah 44.500 ton dan diprediksi impor tersebut setiap tahunnya terus berkembang sejalan dengan tumbuhnya industri kosmetik, makanan, farmasi, tekstil dan industri penyamakan kulit Anah dan Mahfud, 2003.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa asam lemak sawit distilat dapat dimanfaatkan sebagai sumber asam lemak untuk produksi dietanolamida. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh konsentrasi enzim lipase Rhizomucor meihei yang digunakan, rasio mol dietanolamina terhadap asam lemak sawit distilat ALSD, dan temperatur pada reaksi enzimatis asam lemak sawit distilat menjadi dietnolamida secara batch. Eka Kurniasih 057022-001 Magister Teknik Kimia-USU Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi lipase Rhizomucor meihei yang digunakan, rasio mol dietanolamina terhadap asam lemak sawit distilat ALSD dan temperatur reaksi terhadap konversi dietanolamida.

1.4 Manfaat Penelitian

Percobaan yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Sebagai informasi tentang pemanfaatan asam lemak sawit distilat ALSD sebagai bahan baku dietanolamida. 2. Sebagai informasi mengenai penggunaan lipase untuk memproduksi dietanolamida secara batch. 3. Memberikan nilai tambah terhadap asam lemak sawit distilat, yang merupakan hasil samping industri pengolahan minyak goreng. 4. Sebagai dasar dalam perancangan proses produksi dietanolamida secara kontinu.

1.5 Lingkup Penelitian

Bahan baku yang digunakan dalam penelitian ini adalah asam lemak sawit distilat ALSD, dietanolamina 99, n-heksana dan lipase Rhizomucor meihei Lipozyme. Eka Kurniasih 057022-001 Magister Teknik Kimia-USU Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008 Penelitian dilakukan melalui dua tahap, yaitu : 1. Penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk menentukan respon optimum dari masing-masing variabel yang selanjutnya akan digunakan dalam desain central composite design CCD 2. Penelitian utama, yang bertujuan untuk menentukan respon optimum yang dapat diperoleh melalui interaksi masing-masing variabel Variabel penelitian pendahuluan terdiri atas : Variabel Tetap : 1. Screening enzim : Rhizomucor meihei, Candida antartica, asam palmitat dan sebagai kontrol reaksi dilakukan reaksi non enzim 2. Waktu reaksi Jam : 24, 48 dan 72 3. Jenis pelarut : n-Heksana dan Isopropanol 4. Rasio pelarut bv yaitu : 1:1; 1:2; 1:3; 1:4 5. pH : 6, 7, 8 Variabel Berubah 1. Konsentrasi Rhizomucor meihei bb: 6; 8; 10; 12;14 2. Temperatur reaksi : 30 o C; 40 o C; 50 o C; 60 o C 3. Rasio mol dietanolamina terhadap asam lemak sawit distilat: 1:1; 5:1; 10:1; 15:1; 20:1 Eka Kurniasih 057022-001 Magister Teknik Kimia-USU Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008 Variabel penelitian utama terdiri atas : 1. Konsentrasi Rhizomucor meihei bb: 6,64; 8; 10; 12;13,36 2. Temperatur reaksi : 33 o C; 40 o C; 50 o C; 60 o C; 67 o C 3. Rasio dietanolamina terhadap asam lemak sawit distilat : 4,96:1; 7:1; 10:1; 13:1; 15,04:1 Parameter uji yang digunakan adalah konversi dietanolamida dan karakteristik produk berupa bilangan asam, bilangan iodin, hidrofil lipopil balance HLB, kelarutan, pH dan titik leleh yang akan mengacu pada standar dietanolamida komersial Tabel 16, hal 86. Eka Kurniasih 057022-001 Magister Teknik Kimia-USU Eka Kurniasih : Pemanfaatan Asam Lemak Sawit Distilat Sebagai Bahan Baku Dietanolamida…, 2008 USU e-Repository © 2008

II. TINJAUAN PUSTAKA