Berkurangnya nilai tinggal juga menunjukkan meningkatnya tingkat pemadatan karena dipengaruhi oleh konsentrasi fotoinisiator dan kecepatan
konveyor.Tingkat pemadatan yang optimal dapat dilakukan jika kombinasi konsentrasi fotoinisiator dan kecepatan konveyor sesuai sehingga nilai tinggal
yang didapatkan relatif rendah. Pada penelitian ini, nilai tinggal yang paling rendah yaitu 98,67 pada kecepatan konveyor 2 mmenit dengan konsentrasi
fotoinisiator 2 Tabel 8.
4.6 Analisis spektrum FTIR
Pengukuran dengan instrumen FTIR dilakukan pada lapisan film yang merupakan polimer berikatan silang yang diiradiasi sinar-UV dengan perbedaan
konsentrasi fotoinisiator.Analisis FTIR digunakan untuk mengetahui gugus-gugus fungsi dan senyawa yang terdapat dalam lapisan permukaan.
4.6.1 Analisis FTIR lapisan dasar
Lapisan dasar adalah lapisan polimer yang terdiri dari resin poliester tak jenuh Yucalac 157 dan fotoinisiator Darocur 1173. Adanya serapan gugus
karbonil pada 1738,20 cm
-1
serta gugus OH dari alkohol etilen glikol pada serapan 3525,64 cm
-1
Gambar 34 apabila digabungkan kemungkinan berasal dari asam karboksilat atau ester. Hal ini dapat diperjelas dengan adanya gugus C-O yang
menyerap bilangan gelombang pada 1271,17 cm
-1
. Adanya CH alifatik pada derah 2963,99 cm
-1
dapat berasal dari gugus alkil yang berikatan dengan gugus karbonil, sehingga dapat diperkirakan bahwa pada lapisan dasar adanya suatu senyawa ester.
Serapan yang menunjukkan senyawa ester adalah serapan pada panjang gelombang
67
1738,20 cm
-1
dan serapan C-O pada daerah 1271,17 cm
-1
. Hal ini juga diperjelas oleh Sastrohamidjojo 1990, senyawa ester memberikan serapan C=O di daerah
1735 cm
-1
dan serapan C-O pada daerah 1300-1000 cm
-1
.
Gambar 34 Spektrum FTIR lapisan dasar. Menurut Knuutinen and Kyllonen 2006 yang membandingkan poliester
tak jenuh komersial dengan poliester tak jenuh yang berasal dari objek komposit seni, bahwa terdapat dua atau lebih sumber yang mengandung gugus cincin
aromatik di dalam resin poliester tak jenuh, biasanya berasal dari stirena dan asam ftalat anhidrat asam anhidrat serapan pada panjang gelombang 1600 cm
-1
dan
68
1450 cm
-1
serta CH alifatik stretching dari gugus vinil yang berikatan silang pada panjang gelombang 2985 cm
-1
. Gambar 35 menunjukkan struktur molekul stiren dan asam ftalat anhidrat.
Gambar 35 Struktur molekul stirena a dan asam ftalat anhidrat b.
4.6.2 Analisis FTIR lapisan atas.
Analisis yang dilakukan pada lapisan atas didasarkan pada kecepatan konveyor 1 mmenit dan 3 mmenit. Hal ini dilakukan untuk mengetahui gugus
fungsi yang terdapat pada lapisan polimer tersebut dengan kecepatan konveyor yang berbeda.Gambar 36 menunjukkan struktur molekul poliester tak jenuh setelah
diiradiasi sinar-UV. Nilai absorbansi pada kecepatan konveyor 1 mmenit lebih tinggi
dibandingkan dengan kecepatan konveyor 3 mmenit Gambar 36.Dosis iradiasi yang diserap oleh lapisan permukaan pada kecepatan konveyor 1 mmenit lebih
besar daripada 3 mmenit. Untuk menginterpretasikan spektrum FTIR, diawali dengan menganalisis adanya gugus karbonil gugus C=O yang berasal dari
senyawa asam dan asam anhidrat memberikan serapan yang kuat dalam daerah 1820-1660 cm
-1
Knuutinen dan kyllonen 2006; Sastrohamidjojo, 1990. Adanya gugus OH yang berasal dari senyawa alkohol memberikan puncak serapan yang
69