Formulasi bahan pelapis atas

tertentu. Berkas sinar yang mengenai contoh uji akan diserap, dipantulkan dan dihamburkan oleh kayu randu. Intensitas sinar yang dipantulkan dihitung oleh detektor untuk dibandingkan dengan intensitas sinar datang.Sebelum dilakukan pengukuran, alat uji terlebihi dahulu dikalibrasi.Kayu randu diletakkan pada alat penjepit yang telah tersedia dalam alat tersebut agar dapat diukur secara tepat dan tidak bergeser.Pengukuran dilakukan pada sudut datang 60 , di beberapa tempat, dan selanjutnya dihitung nilai rata-ratanya.

3.5.2 Nilai warna

Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat Chromameter.Berkas cahaya polikromatik diarahkan pada contoh yang hendak diuji, selanjutnya cahaya yang dipantulkan direkam oleh detektor.Warna suatu bahan merupakan gabungan dari nilai warna L, a, dan b. Nilai L, a, dan b yang digunakan adalah L,a, dan b sistem Hunter.Nilai tersebut dilihat dari alat rekorder setelah alat bekerja.Nilai L menunjukkan warna putih 100 hingga hitam 0.Nilai a menunjukkan warna hijau 100 hingga merah 0 dan nilai b menunjukkann warna kuning 100 hingga biru 0.

3.5.3 Kekerasan lapisan permukaan

Pengujian yang dilakukan dengan menggunakan alat pendulum Hardness Rocker, dengan metode Koenig sesuai ISO 1522 ISO., 1973, dimana sudut ayunan dari 6 sampai dengan 3 . Pendulum terdiri dari bola baja yang diletakkan pada permukaan lapisan sehinggga menekan lapisan tersebut.Lapisan mengakibatkan amplitudo dari pendulum yang diayunkan menjadi turun dengan bertambahnya waktu.Oleh karena itu, satuan kekerasan yang digunakan adalah 40 detik.Jumlah ayunan dilihat dari pencatat setelah alat bekerja.Pengukuran dilakukan pada tiga tempat yang berbeda, kemudian dihitung nilai rata-ratanya. Nilai rata-rata jumlah ayunan pendulum itu kemudian dikalikan dengan 1,42 detik.

3.5.4 Kekerasan lapisan permukaan menggunakan pensil mitsubishi.

Kekerasan pensil bertujuan untuk mengetahui kekerasan minimal lapisan sebelum terjadinya deformasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pensil standar Uni Mitsubshi sesuai Standar JIS K 5401-70JIS., 1972. Pengujian ini dilakukan untuk mengukur kekerasan lapisan permukaan sebelum terjadinya deformasi.Lapisan permukaan polimer yang telah dibersihkan dengan aseton, kemudian ditekan dengan pensil Mitsubishi dengan kekerasan pensil yang lebih rendah terlebih dahulu 3B –2B–B–HB–F–H–H2.Pengukuran dilakukan pada tiga tempat yang berbeda.

3.5.5 Adesi metode Cross-Cut

Pengujian Adesi dengan Metode Cross-Cut sesuai ASTM D 2571- 71ASTM., 1984. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada lapisan permukaan serta adesi yang terjadi antara substrat dengan lapisan dasar dan lapisan dasar dengan lapisan atas. Pengujian dilakukan dengan cara membuat goresan lapisan dengan menggunakan cutter. Goresan berupa garis paralel sebanyak 11 garis, dan garis lain membentuk sudut 90 terhadap garis yang pertama sehingga didapatkan 100 kotak yang sisi-sisinya berukuran 1,6 mm. Pada kotak-kotak tersebut ditempelkan pita perekat dan ditekan dengan penghapus pensil agar benar-benar merekat dan dibiarkan selama 30 menit. Setelah 30 menit pita perekat ditarik dengan arah tarikan membentuk sudut 45 terhadap contoh uji dan 41

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Kapuk Randu (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) Sebagai Penghambat Pembentukan Batu Ginjal Pada Tikus Putih Jantan

0 16 79

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

1 12 15

SKRIPSI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

0 4 15

I. PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

0 12 6

III. METODE PENELITIAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

0 5 11

V. SIMPULAN DAN SARAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra (L.) Gaertn) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

0 2 9

SINTESIS KARBON AKTIF DARI SERBUK KAYU RANDU (Ceiba pentandra) MENGGUNAKAN RADIASI GELOMBANG MIKRO DAN APLIKASINYA UNTUK MENJERAP METHYL VIOLET.

0 0 6

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOLIK DAUN RANDU (Ceiba pentandra, Gaertn.) TERHADAP Staphylococcus epidermidis dan Shigella dysentriae.

0 0 15

SINTESIS KARBON AKTIF DARI SERBUK KAYU RANDU (Ceiba pentandra) MENGGUNAKAN RADIASI GELOMBANG MIKRO DAN APLIKASINYA UNTUK MENJERAP METHYL VIOLET -

0 0 1

SINTESIS KARBON AKTIF DARI SERBUK KAYU RANDU (Ceiba pentandra) MENGGUNAKAN RADIASI GELOMBANG MIKRO DAN APLIKASINYA UNTUK MENJERAP METHYL VIOLET -

0 0 5