70
BAB III KERANGKA PIKIR DANDEFINISI ISTILAH
3.1 Kerangka Pikir
Seperti landasan teoritis yang telah dijelaskan dalam tinjauan pustaka, dapat diketahui bahwa akar masalah gizi menurut UNICEF 1998 dalam Husin 2008,
adalah terjadi krisis ekonomi, politik dan sosial dalam masyarakat, sehingga menyebabkan terjadinya permasalahan kekurangan pangan, kemiskinan dan tingginya
angka inflasi dan pengangguran. Sedangkan pokok masalahnya dimasyarakat adalah kurangnya pemberdayaan wanita, sumber daya manusia, rendahnya tingkat
pendidikan, pengetahuan dan keterampilan. Hal ini erat kaitannya dengan perawatan ibu yang tidak adekuat.Perilaku ibu yang kurang baik terhadap cara pemberian
makanan atau pola asuh makan adalah faktor penting dalam menyebabkan masalah gizi kurang dan gizi buruk pada anak khususnya anak usia bawah 2 tahun yang
asupan makanannya masih sangat tergantung pada ASI dan MP-ASI yang disediakan oleh ibu.
Pola asuh makan pada bayi meliputi pemberian gizi yang cukup dan seimbang melalui pemberian ASI dan MP-ASI. Memberikan hanya ASI dalam enam bulan
pertama kehidupan bayi adalah yang paling baik dalam memenuhi kebutuhan gizi
71
bayi, dilanjutkan dengan pemberian MP-ASI yang tepat serta ASI dilanjutkan pemberiannya sampai usia dua tahun merupakan kunci agar anak dapat tumbuh
kembang secara optimal Depkes RI, 2006. Benyamin Bloom 1908 dalam Notoatmodjo 2005 membagi perilaku
manusia itu ke dalam tiga ranah atau domain yakni: kognitif cognitive, afektif affective, dan psikomotor psychomotor. Dalam perkembangan selanjutnya, teori
Bloom ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil pendidikan kesehatan yakni menjadi tiga tingkat ranah perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan praktik tindakan.
Notoatmodjo, 2005. Notoatmodjo 2005 menyatakan bahwa perilaku mencakup tiga domain
perilaku yaitu pengetahuan, sikap dan praktik oleh karena itu untuk mengukur perilaku dan perubahannya, khususnya perilaku kesehatan mengacu pada tiga domain
perilaku yaitu pengetahuan, sikap, dan praktik atau tindakan. Berdasarkan konsep dari UNICEF 1998 dalam Husin 2008,Depkes RI
2006 Benyamin Bloom 1908 dalam Notoatmodjo 2005, dan Notoatmodjo 2005 yang telah dijelaskan diatas, maka terbentuklah kerangka pikirpada gambar 3.1
berikut ini :
72
Gambar3.1 Kerangka Pikir Pola Asuh Makan
Pola Pemberian MP-ASI
Pola Pemberian ASI
Status Gizi Anak
Pola Asuh Makan
PengetahuanPola Pemberian ASI
Sikap Pola Pemberian ASI
Praktik Pola Pemberian ASI
PengetahuanPola Pemberian MP-ASI
SikapPola Pemberian MP- ASI
PraktikPola Pemberian MP-ASI
71
3.2 Definisi Istilah