Definisi Istilah Gambaran Pola Asuh Makan Pada Baduta Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamulya Tahun 2012

71

3.2 Definisi Istilah

Tabel 3.1 Definisi Istilah No Domain Penelitian Definisi Istilah Cara Pengambilan Data Alat Ukur Hasil Ukur Sasaran 1 Pola Asuh Makan Pengetahuan, sikap, dan praktiktindakan ibu dalam upaya pemberian makanan yang meliputi pemberian ASI dan MP- ASI Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Perilaku baik atau buruk yang dilihat dari segi pengetahuan, sikap, dan praktiktindakan ibu dalam upaya pemberian makan pada anak usia 6 sampai 24 bulan. Ibu baduta gizi kurang 2 Pola Pemberian ASI Tanggapan atau pendapat, keyakinan dan kecenderungan ibu baduta terhadap pola pemberian ASI pengetahuan, sikap dan praktek komposisi dan manfaat ASI, waktuusia pemberian ASI pertama kali, Frekuensi pemberian ASI, lama pemberian ASI, dan usia penyapihan. Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Sikap baik atau buruk terkait pemberian ASI komposisi dan manfaat ASI, waktuusia pemberian ASI pertama kali, Frekuensi pemberian ASI, lama pemberian ASI, dan usia penyapihan. Ibu baduta gizi kurang 3 Pengetahuan pola pemberian ASI Pemahaman atau apa yang diketahui ibu bayi tentang komposisi dan manfaat air susu ibu ASI yang diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Mengetahui atau tidak mengetahui tentang komposisi dan manfaat apa saja yang terkandung dalam air susu ibu ASI, waktuusia yang tepat Ibu baduta gizi kurang 72 seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan air putih,mengenai waktuusia pemberian ASI pertama kali, frekuensi pemberian ASI, lama pemberian ASI dan Usia penyapihan untuk pemberian ASI pertama kali, berapa kali frekuensi pemberian ASI dalam sehari, berapa lama waktu yang diperlukan untuk pemberian ASI dalam sehari dan kapan usia yang tepat untuk melakukan penyapihan. 4 Sikap pola pemberian ASI Tanggapan atau pendapat, keyakinan dan kecenderungan ibu bayi terhadap pemberian ASI waktu pemberian ASI pertama kali, frekuensi pemberian ASI, porsi pemberian ASI, jenis ASI, cara pembuatan ASI dan cara pemberian ASI Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP- ASI waktu pemberian ASI pertama kali, frekuensi pemberian ASI, porsi pemberian ASI, jenis ASI, cara pembuatan ASI dan cara pemberian ASI Ibu baduta gizi kurang 5 Praktik pola pemberian ASI Cara atau hal-hal apa saja yang dilakukan ibu terkait komposisi dan manfaat air susu ibu ASI yang diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan air putih,mengenai waktuusia pemberian ASI pertama kali, frekuensi pemberian ASI, lama Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Ada atau tidak hal-hal terkait komposisi dan manfaat air susu ibu ASI yang diberikan selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh dan air putih,mengenai waktuusia pemberian ASI pertama kali, frekuensi pemberian Ibu baduta gizi kurang 73 pemberian ASI dan Usia penyapihan ASI, lama pemberian ASI dan Usia penyapihan 6 Pola Pemberian MP-ASI Tanggapan atau pendapat, keyakinan dan kecenderungan ibu baduta terhadap pemberian MP- ASI waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP- ASI, porsi pemberian MP- ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP- ASI waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP- ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP- ASI Ibu baduta gizi kurang 7 Pengetahuan pola pemberian MP-ASI Tanggapan atau pendapat, keyakinan dan kecenderungan ibu baduta terhadap pola pemberian MP-ASI waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP- ASI waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP- ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP- ASI Ibu baduta gizi kurang 8 Sikap pola pemberian MP-ASI Tanggapan atau pendapat, keyakinan dan kecenderungan ibu bayi terhadap pemberian MP- ASI waktu pemberian MP-ASI pertama kali, Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Sikap baik atau buruk terkait pemberian MP- ASI waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP- ASI, porsi pemberian Ibu baduta gizi kurang 74 frekuensi pemberian MP- ASI, porsi pemberian MP- ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP- ASI 9 Praktik pola pemberian MP-ASI Praktik atau cara-cara apa saja yang dilakukan ibu bayi mengenai pemberian MP-ASI waktu pemberian MP-ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP-ASI Wawancara mendalam Pedoman wawancara mendalam Ada atau tidak hal-hal yang dilakukan terkait pemberian MP-ASI waktu pemberian MP- ASI pertama kali, frekuensi pemberian MP- ASI, porsi pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, cara pembuatan MP-ASI dan cara pemberian MP- ASI Ibu baduta gizi kurang 10 Status gizi Anak Keadaan gizi anak yang dinilai dari pengukuran antropometri berdasarkan berat badan menurut umur BBU, PBU dan BBPB yang tercatat dalam kartu menuju sehat KMS kemudian dibandingkan dengan standar baku WHO-NCHS. Mengukur berat badan dengan menggunakandacin dan panjang badan dengan SECA atau microtoice.Dan penilaian status gizi berdasarkan z- score BBU, PBU, dan BBPB dibandingkan dengan WHO- NCHS Timbangan berat badandacin dan microtoice serta kartu menuju sehat KMS Peningkatan status gizi, tidak ada perubahan status gizi, atau penurunan status gizi yang dialami baduta setelah dilakukan penimbangan kemudian dibandingkan dengan hasil yang tercatat dalam kartu menuju sehat KMS Ibu baduta gizi kurang 75 76

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Pengaruh Pola Asuh Terhadap Status Gizi Bayi Pada Keluarga Miskin Dan Tidak Miskin Di Kabupaten Aceh Utara

1 35 122

Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008

1 38 105

Gambaran Pola Asuh pada Baduta Stunting Usia 13-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Neglasari Kota Tangerang Tahun 2015

1 24 245

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN GIZI Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 3 13

PENDAHULUAN Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 2 7

PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN GIZI Pengaruh Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Gajahan Surakarta.

0 2 19

gambaran status gizi batita terhadap pola asuh keluarga miskin dan tidak miskin di wilayah kerja puskesmas pulubala

0 0 14

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ANAK BADUTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINASA UPA TAHUN 2012

0 0 106

Gambaran Pola Asuh Ibu Anak Balita Gizi Buruk di Wilayah Kerja Puskesmas Karuwisi kota Makassar Tahun 2012 - Repositori UIN Alauddin Makassar

1 1 96