IV.1.2. Perbedaan Nilai Kecepatan Hantar Saraf dan Intensitas Nyeri pada Pasien
CTS dengan DM dan tanpa DM
Sebelum pemberian methylcobalamin, didapatkan nilai KHS sensoris nervus N medianus pada pasien CTS dengan DM 36.15
18.21 ms lebih cepat daripada pasien CTS tanpa DM 25.01
22.69 ms, namun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik p=0.145. Nilai KHS motoris N.Medianus pada
pasien CTS dengan DM 50.36 7.85 ms didapatkan lebih lambat daripada
pasien CTS tanpa DM 52.03 7.09 ms, namun perbedaan ini tidak signifikan
secara statistik p=0.477. Nilai DL sensoris N.Medianus pada pasien CTS dengan DM 3.23
1.64 ms lebih panjang daripada pasien CTS tanpa DM 2.22
2.03 ms namun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik p=0.099. Nilai DL motoris N.Medianus pada
pasien CTS dengan DM 5.98 2.07 ms lebih panjang daripada pasien CTS tanpa
DM 4.60 0.52 ms. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji mann-whitney
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata nilai DL motoris N.Medianus pada kedua kelompok p=0.015.
Nilai perbedaan DL sensoris N.Medianus-N.Ulnaris pada pasien CTS dengan DM 1.31
0.92 ms lebih pendek daripada pasien CTS tanpa DM 1.92 0.92 ms. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji mann-whitney
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata nilai perbedaan DL sensoris N.Medianus-N.Ulnaris pada kedua kelompok p=0.045.
Nilai perbedaan DL motoris N.Medianus-N.Ulnaris pada pasien dengan DM 1.61
0.64 ms lebih pendek daripada pasien CTS tanpa DM 3.352.01 ms. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji mann-whitney menunjukkan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata nilai perbedaan DL motoris N.Medianus-N.Ulnaris pada kedua kelompok p=0.001. Nilai perbedaan DL
motoris N.Medianus wrist-palm pada pasien CTS dengan DM 2.12 0.43 ms lebih
pendek daripada pasien CTS tanpa DM 3.58 1.98 ms. Hasil analisa statistik
dengan menggunakan uji mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata nilai perbedaan DL N.Medianus wrist-palm pada kedua
kelompok p=0.001. Nilai perbedaan DL motoris N.Lumbrikal rami Medianus- Ulnaris pada pasien CTS dengan DM 1.47
1.94 ms lebih pendek daripada pasien CTS tanpa DM 2.42
2.19 ms, namun perbedaan ini tidak signifikan p=0.122.
Skor VAS pada pasien CTS dengan DM 5.04 1.93 didapatkan lebih
tinggi daripada pasien CTS tanpa DM 4.95 2.15, namun perbedaan ini tidak
signifikan p=0.881. Pada kelompok pasien CTS dengan DM didapatkan 9 pasien 42.9 dengan CTS grade 2, 8 pasien 38.1 dengan CTS grade 3 dan 4
pasien 19.0 dengan CTS grade 4, sedangkan pada kelompok pasien CTS tanpa DM didapatkan 2 pasien 9.5 dengan CTS grade 1, 4 pasien 19.0
dengan CTS grade 2, 6 pasien 28.6 dengan CTS grade 3, 4 pasien 19.0 dengan CTS grade 4 dan 5 pasien 23.8 dengan CTS grade 5. Hasil analisa
statistik dengan menggunakan uji mann whitney menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari grade CTS pada kedua kelompok
p=0.139. tabel 14
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Tabel 14.
Perbedaan Nilai
KHS dan
VAS Sebelum
Pemberian Methylcobalamin
Variabel Pasien
CTS dengan DM n=21
Pasien CTS
tanpa DM n=21 p
Rerata sb
Rerata sb
KHS sensoris,ms 36.15
18.21 25.01
22.69 0.145
KHS motoris,ms 50.36
7.85 52.03
7.09 0.477
DL sensoris medianus,ms 3.23
1.64 2.22
2.03 0.099
DL motoris medianus,ms 4.60
0.52 5.98
2.07
0.015
Beda DL sensoris medianus-ulna,ms
1.31 0.92
1.92 0.92
0.045
Beda DL motoris medianus-ulna,ms
1.61 0.64
3.35 2.01
0.001
Beda DL motoris medianus wrist-palm,ms
2.12 0.43
3.58 1.98
0.001
Beda DL motoris lumbrikal medianus ulna,ms
1.47 1.94
2.42 2.19
0.122 Skor VAS
5.04 1.93
4.95 2.15
0.881 Grade CTS, n
Grade 1, 2 4.8 Grade 2, 13 31.0
Grade 3, 14 33.3 Grade 4, 8 19.0
Grade 5, 5 11.9 Grade 6
- 9 42.9
8 38.1 4 19.0
- -
2 9.5 4 19.0
6 28.6 4 19.0
5 23.8
- 0.139
p 0.05 signifikan Uji t tidak berpasangan Uji mann-whitney
Setelah pemberian methylcobalamin, didapatkan nilai KHS sensoris N.Medianus pada pasien CTS dengan DM 39.32
16.79 ms lebih cepat daripada pasien CTS tanpa DM 28.89
21.71 ms, namun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik p=0.020. Nilai KHS motoris N.Medianus pada pasien CTS
dengan DM 49.52 6.11 ms didapatkan lebih lambat daripada pasien CTS
tanpa DM 52.23 4.75 ms, namun perbedaan ini tidak signifikan p=0.117. Nilai
DL sensoris N.Medianus pada pasien CTS dengan DM 3.30 1.43 ms lebih
panjang dibandingkan dengan nilai DL sensoris N.Medianus pada pasien CTS tanpa DM 2.67
2.01 ms namun perbedaan ini tidak signifikan p=0.723. Nilai DL motoris N.Medianus pada pasien CTS dengan DM 4.46
0.48 ms lebih
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
pendek dibandingkan dengan nilai DL motoris N.Medianus pada pasien CTS tanpa DM 5.55
1.75 ms, namun perbedaan ini tidak signifikan p=0.056. Nilai perbedaan DL sensoris N.Medianus-N.Ulnaris pada pasien CTS
dengan DM 1.18 0.89 ms lebih pendek daripada pasien CTS tanpa DM
1.79 0.81 ms. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji mann-whitney
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata nilai perbedaan DL sensoris N.Medianus-N.Ulnaris pada kedua kelompok p=0.014.
Nilai perbedaan DL motoris N.Medianus-N.Ulnaris pada pasien CTS dengan DM 1.50
0.59 ms lebih pendek daripada pasien CTS tanpa DM 2.891.72 ms. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji mann-whitney menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata nilai perbedaan DL motoris N.Medianus-N.Ulnaris pada kedua kelompok p=0.001. Nilai perbedaan DL
motoris N.Medianus wrist-palm pada pasien CTS dengan DM 2.08 0.52 ms lebih
pendek daripada pasien CTS tanpa DM 3.25 1.82 ms. Hasil analisa statistik
dengan menggunakan uji mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari rerata nilai perbedaan DL motoris N.Medianus wrist-palm
pada kedua kelompok p=0.043. Nilai perbedaan DL motoris N.Lumbrikal rami Medianus-Ulnaris pada pasien CTS dengan DM 1.16
1.69 ms lebih pendek daripada pasien CTS tanpa DM 2.06
1.74 ms. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan dari rerata nilai perbedaan DL motoris N.Lumbrikal rami Medianus- Ulnaris p=0.018.
Skor VAS pada pasien CTS dengan DM 3.66 1.98 lebih tinggi daripada
pasien CTS tanpa DM 3.19 2.44, namun perbedaan ini tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
p=0.294. Pada kelompok pasien CTS dengan DM didapatkan 2 pasien 9.5 dengan CTS grade 1, 9 pasien 42.9 dengan CTS grade 2, 7 pasien 33.3
dengan CTS grade 3 dan 3 pasien 14.3 dengan CTS grade 4, sedangkan pada kelompok pasien CTS tanpa DM didapatkan 2 pasien 9.5 dengan CTS grade
1, 5 pasien 23.8 dengan CTS grade 2, 7 pasien 33.3 dengan CTS grade 3, 3 pasien 14.3 dengan CTS grade 4 dan 4 pasien 19.0 dengan CTS grade
5. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji mann whitney menunjukkan bahwa grade CTS pada kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan
p=0.129. tabel 15
Tabel 15. Perbedaan Rerata Nilai KHS dan VAS Setelah Pemberian Methylcobalamin
Variabel Pasien
CTS dengan DM n=21
Pasien CTS
tanpa DM n=21 p
Rerata sb
Rerata sb
KHS sensoris,ms 39.32
16.79 28.89
21.71 0.020
KHS motoris,ms 49.52
6.11 52.23
4.75 0.117
DL sensoris medianus,ms 3.30 1.43
2.67 2.01
0.723 DL motoris medianus,ms
4.46 v 0.48 5.55
1.75 0.056
Beda DL sensoris medianus-ulna,ms
1.18 0.89
1.79 0.81
0.014 Beda DL motoris
medianus-ulna,ms 1.50
0.59 2.98
1.72 0.001
Beda DL motoris medianus wrist-palm,ms
2.08 0.52
3.25 1.82
0.043 Beda DL motoris lumbrikal
medianus ulna,ms 1.16
1.69 2.06
1.74 0.018
Skor VAS 3.66
1.98 3.19
2.44 0.294
Grade CTS, n Grade 1, 4 9.5
Grade 2, 14 33.3 Grade 3, 14 33.3
Grade 4, 6 14.3 Grade 5, 4 9.5
Grade 6 2 9.50
9 42.90 7 33.30
3 14.30 -
- 2 9.50
5 23.80 7 33.30
3 14.30 4 19.00
- 0.129
p 0.05 signifikan Uji t tidak berpasangan Uji mann-whitney
IV.1.3. Pengaruh Pemberian Methylcobalamin terhadap Kecepatan Hantar