Tanda Tinel Tes Phalen Tes Kompresi Pressure provocation test Tourniquet test

diagnosis CTS. Tidak ada satupun yang dapat berdiri sendiri. Sebagian besar tes ini saling melengkapi satu sama lain. Aroori dkk, 2008.

II.1.8.2.1. Tanda Tinel

Pada pemeriksaan ini, pemeriksan mengetuk tempat perjalanan nervus medianus pada lipatan pergelangan tangan. Timbulnya rasa kesemutan atau nyeri pada jari yang dipersarafi nervus medianus merupakan tanda yang positif. Tinel menemukan tanda ini pada tahun 1915 dan menyatakan bahwa sensasi kesemutan terjadi bila saraf yang cedera diketuk di bagian proksimal nya dan menduga bahwa ini adalah tanda degenerasi aksonal. Tanda tinel menunjukkan sensitivitas 23-67 dan spesifisitas 55-100. Aroori dkk, 2008; Ceruso dkk, 2007; Viera 2003

II.1.8.2.2. Tes Phalen

Pada tes ini, fleksi pergelangan tanganmenyebabkan kompresi saraf antara ligamen karpal transversal dan tendon fleksor pada carpal tunnel, menyebabkan parestesi pada distribusi nervus medianus. Tes ini dianggap positif jika dijumpai parestesi dalam waktu kurang dari satu menit. Aroori dkk, 2008; Ceruso dkk, 2007; Viera 2003

II.1.8.2.3. Tes Kompresi Pressure provocation test

Analog dengan tes fleksi pergelangan tangan adalah tes kompresi nervus medianus, dijelaskan oleh Durkan. Tes ini dianggap spesifik untuk diagnosis CTS; menilai timbulnya parestesi pada distribusi nervus medianus ketika dokter memberikan tekanan dengan ibu jari pada carpal tunnel selama Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara sekitar 30 detik. Ceruso dkk, 2007. Sensitivitas tes ini antara 28-63 dan spesifisitasnya antara 33-74. Aroori dkk, 2008.

II.1.8.2.4. Tourniquet test

Hasil yang positif adalah terjadinya parestesi pada distribusi nervus medianus saat manset pemeriksaan tekanan darah di lengan pasien dipompa hingga di atas tekanan sistolik selama satu menit atau lebih. Nervus medianus yang mengalami komrpesi dan iritasi dianggap lebih rentan terhadap iskemik jika dibandingkan dengan nervus medianus normal. Namun begitu, bahkan individu normal juga dapat mengalami gejala yang serupa dan sulit untuk dievaluasi, terutama pada kasus CTS ringan. Tes ini memiliki sensitivitas antara 21-52 dengan spesifisitas antara 36-87. Aroori dkk, 2008

II.1.8.2.5. Pemeriksaan Motorik