Implementasi Strategi Strategi Pemasaran Produk Gadai Emas Syariah Pada Bank BNI

3. Evaluasi Strategi

Untuk mengetahui perkembangan dan menghindari penyimpangan- penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan strategi suatu lembaga, maka diperlukan adanya evaluasi strategi diantaranya dengan menetapkan standar kerja, pengukuran prestasi kerja, dan mengambil tindakan korektif terhadap penyimpangan yang terjadi. Dalam mengembangkan organisasinya, Bank BNI Syariah memiliki standar penilaian kerja. Standar penilaian kerja karyawan Bank BNI Syariah itu mengevaluasi yang sistematis terhadap pekerjaan yang telah dilakukan oleh pegawai dan ditujukan untuk pengembangan. 19 Dalam menjalankan organisasinya, mungkin tidak ada penyimpangan, semua karyawan selalu berlakuan baik, dan melakukan pekerjaan dengan baik. Pengukuran kinerja Bank BNI Syariah dilakukan dengan pendekatan komparatif yaitu membandingkan kinerja seorang pegawai dengan dengan kinerja pegawai-pegawai lainnya, pendekatan atribut yaitu mefokuskan apakah pegawai tersebut mempunyai atribut tertentu atau karakteristik pribadi yang diyakini memberikan kontribusi terhadap perusahaan, dan pendekatan keprilakuan yaitu mendefinisikan prilaku pegawai yang harus ditunjukan agar efektif dalam pelaksanaan pekerjaan. 20 Tindakan korektif apabila terjadi penyimpangan maka diperlukan untuk membuat organisasi atau perusahaan tetap berada pada jalur tujuan, 19 Mizwar Akmal, Gadai Syariah, Wawancara Pribadi, Jakarta : 03 Juni 2014 20 Ibid mendorong perusahaan berhasil beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berubah, dan tindakan korektif harus membawa perusahaan ke posisi yang lebih baik dengan memanfaatkan kekuatan internal. Dan evaluasi strategi Bank BNI Syariah biasanya dilakukan dengan mengkaji ulang atas landasan evaluasi strategi, mengukur kinerja perusahaan dengan membandingkan hasil yang diharapkan dengan hasil yang sebenarnya, dan pengambilan tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. 21 Dari uraian di atas, tampak bahwa Bank BNI Syariah telah melakukan pengendalian strategi dengan baik yaitu dengan menetapkan standar prestasi kerja, melakukan pengukuran prestasi kerja, dan mengambil tindakan korektif bila terjadi penyimpangan.

4. Analisis Strategi Pemasaran Produk Gadai Emas Syariah Pada Bank

BNI Syariah Cabang Fatmawati Analisis SWOT Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat atau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang didesain oleh Learned tahun 1965 dari Harvard Business School sangat memengaruhi para arsitektur strategi, sampai-sampai untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa local seperti bahasa Indonesia menjadi kurang bermakna. 22 Peneliti menggunakan analisis SWOT dalam menganalisis strategi pemasaran produk gadai emas syariah. Analisis ini didasarkan pada logika 21 Mizwar Akmal, Gadai Syariah, Wawancara Pribadi, Jakarta : 03 Juni 2014 22 Jemsly Hutabarat dan Martani Huseini, Proses, Formasi, dan Implementasi, Manajemen Strategik Kontemporer Operasionalisasi Strategi, Jakarta: Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia,2006, h. 143 yang dapat memaksimalkan kekuatan Strenghts dan peluang Opportunities namun secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threaths. 23 Analisis SWOT digunakan peneliti untuk menganalisis faktor internal dalam kerangka kekuatan strength dan kelemahan weakness, serta faktor eksternal dalam kerangka peluang opportunities dan ancaman threats, strategi pemasaran yang dimiliki produk gadai emas syariah Bank BNI Syariah Cabang Fatmawati. a. Kekuatan Strenght 24 Biaya ijarah yang murah Lokasi bank yang strategis Layanan konsumen yang baik Jaminan asuransi agunan b. Kelemahan weakness 25 Nilai taksir yang masih kecil Kurangnya memaksimalkan bentuk promosi selain iklan c. Peluang Opportunities 26 Harga emas yang cenderung meningkat Meningkatnya kesadaran masyarakat muslim untuk melakukan akses dengan perbangkan syariah 23 Fereddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001, Cet. Ke-1, h. 18 24 Mizwar Akmal, Gadai Syariah, Wawancara Pribadi, Jakarta : 21 Agustus 2014 25 Ibid 26 Ibid Kebutuhan akan biaya hidup yang semakin tinggi d. Ancaman Threats 27 a. Makin banyaknya pesaing pada jenis produk ini b. Ketidaksamaan biaya ujrah dan biaya Qardh Gambar 3 Matrik SWOT Kualitatif EKSTERNAL INTERNAL Peluang Harga emas yang cenderung meningkat Meningkatnya kesadaran masyarakat muslim untuk melakukan akses dengan perbangkan syariah Kebutuhan akan biaya hidup yang semakin tinggi Ancaman Makin banyaknya pesaing pada jenis produk ini Ketidaksamaan biaya ujrah dan biaya Qardh Kekuatan Biaya ijarah yang murah Lokasi bank yang strategis Jaminan asuransi agunan Layanan konsumen yang baik SO Meningkatkan kinerja serta kerjasama yang baik dengan lembaga lain Pelayanan yang baik dan lebih trasparan agar penggadai percaya pada lembaga yang bersangkutan ST Menjaga nama baik lembaga dengan melakukan pelayanan yang baik Melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas supaya dapat mengenal gadai emas di perbankan Kelemahan Nilai taksir yang masih kecil Kurangnya memaksimalkan bentuk promosi selain iklan WO Meningkatkan efektifitas iklan atas produk Meningkatkan kualitas produk WT Melakukan sosialisasi yang lebih efektif Membuat iklan yang dapat mempengaruhi minta masyarkat 27 Mizwar Akmal, Gadai Syariah, Wawancara Pribadi, Jakarta : 21 Agustus 2014