Segementasi Berdasarkan Geografik Segmentasi Pasar

34 kebutuhan dan keinginan pasar, berikut adalah merencanakan produk atau jasa, Boyd Walker Larreche dalam bukunya Manajemen Pemasaran suatu pendekatan strategi dengan orientasi global , menyatakan “produk sebagai apa saja yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan dalam hal penggunaan, konsumsi dan akuisi”. 41 Phillip Kotler dan Garry Armstrong mendefinisikan Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian, pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. 42 Sebuah produk didefinisikan sebagai segala sesuatu, baik menguntungkan maupun tidak, yang diperoleh seseorang melalui pertukaran. Penawaran produk adalah jantung dari program pemasaran suatu organisasi dan biasanya merupakan langkah awal dari membentuk bauran pemasaran, manajer pemasaran tidak dapat menetukan harga, merencanakan sutau strategi promosi atau menciptakan saluran distribusi sampai perusahaan mempunyai produk untuk dijual. Produk adalah keseluruahan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen, yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli bentuk fisik produk itu saja, tetapi membeli benefit dan value tersebut. Terutama produk dan jasa yang kita kenal telah menimbulkan beralihnya 41 Boyd Walker Larrache, Manajemen Pemasaran suatu pendekatan strategi dengan orientasi global, Jakarta: Erlangga, 2000, Ed. Ke-2 42 Phillip Kotler dan Garry Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h. 268 35 kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen. 43 Bagi perusahaan syariah, untuk komponen tawaran offer, produk dan harga harus dilandasi nilai-nilai kejujuran dan keadilan sesuai dengan prinsip syariah. Kualitas produk yang diberikan harus sesuai dengan produk yang ditawarkan. Sebagaimana firman Allah dalam Al- Qur’an surat Al-Anfal: 27 عت ت ا ت ا ا خت سر ا ها ا خت ا ا ا يد ا ا ياي Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghianati Allah dan Rasul Muhammad dan juga janganlah kamiu menghianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu Mengetahui ”. Muamalah dalam Islam Melarang jual beli suatu produk yang belum jelas gharar bagi pembeli. Pasalnya disini peluang terjadinya penipuan dan ketidak adilan terhadap salah satu pihak. Dalam persepektif syariah produksi merupakan suatu yang penting. Al- Qur’an menggunakan konsep produksi barang dalam arti yang sangat luas. Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan hidup manusia, bukan untuk memproduksi barang-barang mewah secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia disamping itu, islam mengajarkan untuk memperhatikan kualitas dan keberadaan produk tersebut. Islam melarang jual beli suatu produk yang belum jelas gharar bagi pembeli. Pasalnya, disini berpotensi terjadinya 43 Rambat Lupiodi, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek, Jakarta: Salemba Empat, 2001, h. 57