Pengertian Pemasaran Konsep Pemasaran

23 Proses pertukaran melibatkan kerja. Para penjual harus mencari pembeli, mengidentifikasi kebutuhan mereka, merancang produk-produk bermutu, mempromosikannya, menyimpan dan mengangkut barang- barang ini dan menetapkan harganya. Kegiatan-kegiatan seperti pengembangan produk, penelitian, komunikasi, distribusi, penetapan harga dan pelayanan merupakan inti kegiatan pemasaran. Konsep pemasaran menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan organisasional bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien ketimbang yang dilakukan para pesaing. Secara mengejutkan, konsep ini merupakan falsafah bisnis relative mutakhir. Konsep pemasaran adalah melakukan segalanya dengan sekuat tenaga untuk menjadikan uang pelanggan penuh dengan nilai, mut dan kepuasan. 23 Konsep penjualan dan konsep pemasaran sering disalah-pahami. Gambar di bawah ini membandingkan kedua konsep tersebut. Konsep penjualan mengambil sudut-pandang dari dalam ke luar inside-out perspective. Konsep ini dimulai dengan perusahaan, memusatkan perhatian pada produk perusahaan yang ada, dan melakukan penjualan serta promosi besar-besaran untuk mencapai penjualan yang menguntungkan. Sebaliknya, konsep sudut-pandang dari luar ke dalam outside-in perspective. Konsep ini berawal dari pasar yang didefinisikan 23 Philip Kotler and Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h. 13 24 dengan tepat, memusatkan perhatian pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan seluruh kegiatan pemasaran yang mempengaruhi pelanggan, dan menghasilkan laba menciptakan kepuasan pelanggan. Di bawah konsep pemasaran, perusahaan-perusahaan memproduksi apa yang diinginkan konsumen, selain memuaskan konsumen dan menghasilkan laba. 24 Gambar1 Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran Sumber: Phillip Kotler dan Garry Armstrong dalam Prinsip-Prinsip Pemasaran 1997,14 Tujuan utama konsep pemasaran adalah memaksimalkan kepuasan konsumen yang merupakan syarat ekonomis dan sosial bagi kelangsungkan hidup perusahaan sehingga semua kegiatan perusahaan, baik produksi, teknik, keuangan, maupun pemasaran termasuk variabel- variabel 4P dari marketing mix selalu diarahkan pada upaya untuk memenuhi selera konsumen dan memuaskan kebutuhan mereka agar 24 Philip Kotler and Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h. 14 Titik awal Fokus Sarana Akhir Penjualan Perusahaan Produk dan Laba melalui yang ada Promosi volum penjualan Kebutuhan Pemasaran Laba melalui Pasar pelanggan terpadu kepuasan Konsep Penjualan Konsep Pemasaran 25 diperoleh keuntungan yang layak dalam jangka panjang. 25

3. Bauran Pemasaran

Keberhasilan suatu perusahaan berdasarkan keahliannya dalam mengendalikan strategi pemasaran yang dimiliki. Konsep pemasaran mempunyai seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan yaitu yang lebih dikenal dengan marketing mix bauran pemasaran. 26 Bauran pemasaran adalah sebuah konsep dari berbagai konsep penting di dalam pemasaran modern. 27 Phillip Kotler dan Garry Armstrong mendefinisikan bauran pemasaran sebagai seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikendalikan dan dipadukan perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar sasaran. Sehingga bauran pemasaran dapat diartikan sebagai perpaduan seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan oleh perusahaan sebagai bagian dalam upaya mencapai tujuan pada pasar sasaran. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai masing- masing unsur dari bauran pemasaran marketing mix dari definisi yang dikemukakan oleh Philip Kotler, antara lain sebagai berikut: 25 Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-Dasar Perbankan, Jakarta: Bumi Aksara, 2001, Cet. Ke-1, h. 147 26 M. Nur Rianto Al-Arif, S.E., M.SI., Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. Ke-1, h. 14 27 Philip Kotler and Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Alih Bahasa: Imam Nurmawan, S.E., Jakarta: Erlangga, 1997, Cet. Ke-1, h. 47