28
didefinisikan sebagai setiap sarana yang meningkatkan keberadaan atau kenikmatan suatu jasa yang menambah penggunanya, baik
dengan mempertahankan pemakai yang ada atau meningkatkan nilai kegunaannya diantara pemakai yang ada ataupun menarik pemakai
yang baru.
31
d. Promotions Promosi
Promosi merupakan usaha perusahaan untuk mempengaruhi dengan merayu calon pembeli, melalui pemakaian segala unsur acuan
pemasaran. Kombinasi dari unsur atau peralatan promosi di kenal dengan acuanbauran promosi promotional mix, yang terdiri dari
advertensi, personal selling, promosi penjualan sales promotion dan publisitas publicity. Jadi promosi adalah arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam
pemasaran.
32
Dengan kegiatan promosi yang dilakukan akan berusaha untuk membujuk calon pembeli dan langganan untuk melakukan pembelian
atas produk yang dipasarkan, dalam hal ini perusahaan melakukan komunikasi dengan para konsumen.
33
31
Murti Sumarni, Marketing Perbankan, Yogyakarta: Liberty, 1997, h. 269
32
Basu Swasta D.H, Azas-Azas Marketing, Yogyakarta: Liberty, 1983, h.237
33
Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep Strategi, h. 265
29
C. Konsep Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Di dalam Kamus Manajemen, Strategi Pemasaran marketing Strategi adalah semua rencana untuk memperbesar pengaruh terhadap
pasar, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian dan perencanaan produk, promosi
dan perencanaan penjualan, serta distribusi berhubungan dengan sasaran perusahaan yang hendak dicapai.
34
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang dengannya unit usaha berharap dapat mencapai tujuan pemasarannya.
35
Bagian ini terdiri dari strategi khusus untuk pasar sasaran, bauran pemasaran, dan tingkat
pengeluaran pemasaran. Strategi pemasaran sebaiknya merinci segmen- segmen pasar yang akan menjadi pusat perhatian perusahaan. Segmen ini
berbeda di dalam kebutuhan dan keinginan, memberikan tanggapan terhadap pemasaran, dan profitabilitas. Perusahaan akan menjadi cerdik
bila meletakkan upaya dan energinya ke dalam segmen-segmen di mana ia mampu memberikan pelayanan terbaik dari titik-pandang kompetitif.
Perusahaan sebaiknya mengembangkan sebuah strategi pemasaran untuk setiap segmen yang dipilih.
Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan
panduan tentang kegaiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya
34
B.N. Marbun, Kamus Manajemen, h. 341
35
Philip Kotler and Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, h.53
30
tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkai tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi
arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai
tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaingan yang selalu berubah.
36
Dengan demikian, strategi pemasaran harus dapat memberi gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan
dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa pasar sasaran.
2. Segmentasi Pasar
Segementasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang semula bersifat hetrogen ke beberapa segmen yang
cenderung bersifat homogen dalam segala aspek atau proses pengelompokkan dari keseluruhan prilaku pasar yang beragam menjadi
bagian-bagian pasar yang berprilaku sama.
37
Lebih singkatnya segmentasi pasar merupakan proses mengidentifikasi bagian-bagian yang ada dalam
suatu pasar menjadi sub-sub pasar segmen-segmen yang lebih homogen.
38
Segmentasi pasar ini merupakan suatu falsafah yang berorientasi pada konsumen.
36
Sofjan Assuari, Manajemen Pemasaran, h. 168
37
Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2001, Cet. Ke-2 h. 156
38
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 72
31
Tujuan utama melakukan segmentasi pasar adalah berusaha untuk melokalisasi pesaing pada segmentasi pasar yang lebih kecil. Lebih
jelasnya, berikut ini di antara beberapa tujuan segmentasi pasar:
39
a. Agar kegiatan pemasaran lebih terarah, sehingga dapat menemukan
segmen mana yang harus diprioritaskan. b.
Agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dengan tingkat efisiensi yang tinggi.
c. Agar perusahaan dapat lebih kompetitif.
Unsur utama untuk melakukan segmentasi pasar konsumen terdiri dari bebagai sudut pandang seperti:
40
a. Segementasi Berdasarkan Geografik
Segmentasi geografik dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen yang tersebar diberbagai wilayah ke dalam kelompok
kosumen tertentu atas dasar unit geografis, misalnya propinsi, kabupaten, kota, kecamatan, arah mata angina tau bahkan kawasan
tertentu. Segmentasi berdasarkan geografik, artinya membagi pasar
berdasar wilayah tertentu seperti: 1
Jenis Bangsa 2
Provinsi 3
Kabupaten 4
Kecamatan
39
Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, h. 73
40
Kasmir, Pemasaran Bank, Jakarta: Prenada Media, 2004, Cet. Ke-2, h. 115-116
32
b. Segmentasi Berdasarkan Demografik
Segmentasi demografik
dilakukan dengan
cara mengelompokkan konsumen atas variabel demografis seperti usia,
jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras dan kewarganegaranaan.
Segmentasi berdasarkan demografik maksudnya membagi pasar berdasarkan kependudukan secara umum seperti:
1 Golongan Umur
2 Jenis Kelamin
3 Ukuran Keluarga
4 Daur Hidup Keluarga
5 Pendapatan
6 Pekerjaan
7 Pendidikan
8 Agama
9 Ras
10 Kebangsaan
11 Tingkat sosial atau lainnya
c. Segmentasi Berdasarkakan Psikografik
Segmentasi ini dilakukan dengan cara mengelompokkan konsumen ke dalam berbagai kelompok atas dasar kelas sosial, gaya
hidup atau karakteristik kepribadian mereka. Segmentasi berdasarkan psikografik bertujuan membagi pasar
berdasarkan criteria sebagai berikut: 1
Kelas Sosial 2
Gaya Hidup 3
Karakteristik Kepribadian