41
d. Materi
Materi yang diajarkan di Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan meliputi Al-
Qur’an dan Hadits, Aqidah, Akhlaq, Fiqh, Tasawuf, Sejarah, Nahwu dan Sharaf, Tauhid dan lain sebagainya.
e. Sarana
Mengenai sarana telah dipaparkan pada gambaran umum Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan. Sarana yang dimiliki
pondok pesantren ini bisa dibilang agak kurang memadai di luar kepentingan
pembelajaran. Artinya
bahwa sarana
untuk pembelajaran bisa dibilang cukup sedangkan untuk keperluan
santri sehari-hari seperti dapur, kamar mandi, lapangan olahraga, aula dan lain sebagainya bisa dibilang agak kurang mencukupi.
B. Deskripsi Data
Pada pembahasan sebelumnya penulis sudah mengemukakan bahwa salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
melalui angket. Angket yang penulis sebarkan berjumlah 32 angket kepada sampel sebanyak 32 responden santri Pondok Pesantren Salafiyah Sladi
Kejayan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka
efektivitas penerapan metode sorogan dan bandongan dapat dilihat melalui tabel-tabel berikut ini :
Tabel 4.6 Guru Membuka Pengajian Dengan Membaca D
o’a
No. Alternatif jawaban
F Prosentase
1 Selalu
32 100
Sering Kadang-kadang
Tidak pernah Jumlah
32 100
42
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh 100 santri menyatakan bahwa guru selalu membuka pengajian dengan membaca doa.
Terbukti dari pendapat santri tersebut, dapat diketahui bahwa guru dalam membuka pengajian selalu membuka dengan do’a.
Tabel 4.7 Guru Mengakhiri Pengajian Dengan Membaca D
o’a
No. Alternatif jawaban
F Prosentase
2 Selalu
32 100
Sering Kadang-kadang
Tidak pernah Jumlah
32 100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh 100 santri menyatakan bahwa guru selalu menutup pengajian dengan membaca doa.
Terbukti dari pendapat santri tersebut, dapat diketahui bahwa guru dalam menutup pengajian selalu mengakhiri dengan do’a.
Tabel 4.8 Pengajian Kitab Menggunakan Metode Sorogan dan
Bandongan
No. Alternatif jawaban
F Prosentase
3 Selalu
24 75
Sering 8
25 Kadang-kadang
Tidak pernah Jumlah
32 100