Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian
27
Metode pengolahan data angket dilakukan dengan menjumlahkan skor jawaban dari masing-masing siswa, kemudian menjumlahkan seluruh
skor jawaban dari 32 sampel tersebut, ini dinamakan sebagai variabel X Metode Sorogan dan Bandongan. Untuk variabel Y Keberhasilan
Pembelajaran diambil dari nilai raport masing-masing siswa, kemudian dijumlahkan seluruhnya. Variabel X dan variabel Y ini akan digunakan
memperoleh koefisien pengaruh antara keaktifan berorganisasi dan prestasi belajar siswa.
Untuk mengetahui hubungan antara keaktifan berorganisasi dan prestasi belajar, digunakan tekhnik analisa dan korelasi Product Moment
dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan: r
xy
: Angka Indeks Korelasi “r” product Moment N
: Number of Cases ∑XY : Jumlah hasil perkalian skor X dan Y
∑X : Jumlah seluruh skor X ∑Y : Jumlah seluruh skor Y
Setelah dilakukan analisis data, maka hasilnya diinterpretasikan dandisimpulkan. Adapun pedoman yang umum digunakan dalam
memberikan interpretsi secara sederhana terhadap angka hasil koefisien korelasi product moment adalah sebagai berikut.
3
:
3
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2010, Cet. 21, h 193
28
Tabel 3.2 Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment
Besarnya “r” Product Moment r
xy
Interpretasi 0,00
– 0,20 Antara variabel X dan variabel Y
memang terdapat kolerasi, akan tetapi kolerasi itu sangat lemah atau
sangat rendah sehingga kolerasi itu diabaikan dianggap tidak ada
kolerasi atau pengaruh antara variabel X dan variabel Y
0,20 -0,40 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat kolerasi yang lemah atau rendah.
0,40 – 0,70
Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang sedang atau
cukupan. 0,70
– 0,90 Antara variabel X dan variabel Y
terdapat kolerasi yang kuat atau tinggi.
0,90 – 1,00
Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang sangat kuat
atau sangat tinggi.