Populai dan Sampel Teknik Pengumpulan Data

28 Tabel 3.2 Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment Besarnya “r” Product Moment r xy Interpretasi 0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat kolerasi, akan tetapi kolerasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga kolerasi itu diabaikan dianggap tidak ada kolerasi atau pengaruh antara variabel X dan variabel Y 0,20 -0,40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang lemah atau rendah. 0,40 – 0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang sedang atau cukupan. 0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang kuat atau tinggi. 0,90 – 1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat kolerasi yang sangat kuat atau sangat tinggi.

1. 2.

Terdapat hubungan positif pengaruh metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran atau makin tinggi kebiasaan maka makin baik hasil belajar siswa. 29

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Pondok Pesantren Salafiyah Sladi

Kejayan

1. Sejarah Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan

Pondok pesantren Salafiyah Sladi Kejayan terletak di Desa Sladi Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Pondok pesantren ini berdiri sejak tahun 1697, yang didirikan oleh KH. Muhammad Murtadlo Al-Khon atau lebih dikenal Kyai Nur Muhammad. Pondok pesantren Salafiyah Sladi Kejayan merupakan salah satu pondok pesantren yang bercorak tradisional. Karena memiliki kurikulum sendiri dan tidak ada jenjang pendidikan formal. Pesantren ini hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama yang bersumber dari kitab- kitab kuno yang sering disebut kitab kuning. 1 Saat ini pesantren memiliki 36 santri, tujuan didirikannya pondok pesantren ini adalah mencetak manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. Hal yang menarik dari pesantren disini adalah bahwa setiap santri yang telah dirasa cukup memiliki kemampuan, maka santri tersebut akan dilepas tugaskan keberbagai daerah bahkan keluar kota untuk mengajarkan pelajaran-pelajaran yang didapat di pondok pesantren tersebut. 1 Wawancara dengan pengajar Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan, pada tanggal 24 Desember 2013, di Pondok Pesantren Salafiyah 30 Pondok pesantren salafiyah sladi kejayan merupakan salah pondok pesantren tradisional yang masih berdiri dan masih sangat teguh menjaga apa yang diwariskan dari awal berdiri sampai sekarang ini. Hal ini bisa dilihat dari struktur kepengurusan yang masih di pegang oleh keturunan sanng pendiri dan juga bisa dilihat bangunan yang masih sama, hanya saja ada sedikit pemugaran di bagian masjid nya saja. Pondok pesantren ini juga sama sekali tidak sama seperti instansi pendidikan yang lainnya, pondok pesantren ini tidak memiliki kurikulum resmi dari pemerintah. Jadi hanya memakai kurikulum mandiri dan bahkan tidak ada raport penilaian, leger dan lain sebagainya. Para guru dan ustadz hanya menggunakan buku tulis biasa dan hanya mencatat nilai para santri secara manual bahkan ijazah pun tidak ada dari pesantren ini. Jadi, kelulusan santri disini ditentukan berdasarkan musyawarah para guru dan akan diadakan semacam praktik kerja lapangan. Yakni santri yang benar-benar telah dianggap mampu dan menguasai apa yang telah diberikan dan didapatkan di pondok, maka santri tersebut akan dikirim keluar daerah bahkan sampai ke Malaysia untuk dikerja tugaskan mengajar di lembaga pendidikan seperti sekolah ataupun pesantren. Selama santri tersebut melaksanakan tugasnya, pihak pondok pesantren pun terus berkomunikasi dengan pihak yang menerima santri tersebut untuk mengetahui dan menerima laporan mengenai kinerja santri tersebut. Dan setelah dianggap selesai dalam melaksanakan tugas, santri tersebut pun kembali ke pondok pesantren untuk memberikan laporan bahwa tugas yang diberikan kepadanya telah selesai dilaksanakan. Kemudian para guru pun bermusyawarah untuk menentukan santri tersebut lulus atau tidak dari pondok pesantren tersebut.