Pondok Pesantren Tradisional Metode Pembelajaran di Pondok Pesantren

23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2013 sampai dengan 30 Desember 2013 di Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan yang berlokasi di desa Sladi Kecamatan Kejayan Pasuruan Jawa Timur. Alasan memilih lokasi tersebut karena lokasi tersebut terkait dengan hal yang ingin diteliti oleh penulis.

B. Metode Penelitian

Dilihat dari tujuan penelitian, fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui keberhasilan santri dalam pembelajaran dengan menggunakan metode sorogan dan bandongan. Dengan demikian penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kuantitatif. Dengan pendekatan tersebut diharapkan dapat memperoleh pemahaman dan penafsiran yang mendalam mengenai makna, kenyataan dan fakta yang relevan. Dalam penelitian ini, sasaran yang hendak dicapai adalah untuk mendeskripsikan, memahami dan membuktikan Pengaruh Metode Sorogan dan Bandongan Terhadap Keberhasilan Pembelajaran. Oleh sebab itu, berdasarkan pada kajian teori dan kerangka berfikir yang dipaparkan di depan, maka jenis penelitian yang dianggap paling tepat adalah penelitian Kuantitatif Korelasi Product Moment. 24

C. Populai dan Sampel

1. Populasi Menurut Suharsimi bahwa populasi adalah : “keseluruhan subyek penelitian. ” 1 Sesuai dengan kebutuhan dalam proses penelitian ini maka yang dijadikan populasi adalah seluruh santri Pondok Pesantren Salafiyah Sladi Kejayan yang berjumlah 36 orang. Tetapi berhubung ada 4 orang santri yang izin untuk pulang ke rumah karna ada keperluan, maka jumlah santri yang diteliti menjadi 32 orang santri. 2. Sample Sebagian atau wakil populasi yang diteliti disebut sampel, untuk memperkirakan maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 1015 atau 20- 25 atau lebih” 2 . Dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 maka penulis mengambil seluruh sampel yakni 32 orang santri.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang objektif yang berhubungan dengan pokok-pokok masalah ini, maka digunakan alat pengumpul data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki. Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi objektif lapangan penelitian. Yang behubungan dengan metode sorogan dan bandongan terhadap keberhasilan pembelajaran. 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. XIV, h. 173 2 Ibid. ,h. 174.