Lawrence Green Theory Social Cognitive Theory Theory Ramsey

7. Kegagalan menggunakan APD. 8. Penempatan peralatanpersediaan yang tidak sesuai. 9. Pengambilan posisi kerja yang tidak sesuai. 10. Memperbaiki merawat peralatan yang sedang bergerak. 11. Bercanda dalam bekerja. 12. Bekerja di bawah pengaruh alkohol. 13. Penggunaan obat-obat terlarang. 14. Merokok pada lokasi yang dilarang misalnya pada lokasi tempat bekerja.

2.3. Teori-teori Mengenai Perilaku

2.3.1. Lawrence Green Theory

Menurut Lawrence Green dalam Notoatmodjo 2005, faktor perilaku ditentukan oleh tiga faktor yaitu: a. Faktor Predisposisi predisposing factors, yaitu faktor yang mempermudah terjadinya perilaku seseorang antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, pengetahuan, motivasi, kepercayaan, nilai dan tradisi. b. Faktor Pemungkin enabling factors, adalah faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi perilaku antara lain sarana dan prasarana atau fasilitas untuk terjadinya kesehatan. c. Faktor Penguat reinforcement factors, faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku antara lain peraturan, undang-undang, pengawasan.

2.3.2. Social Cognitive Theory

Social Cognitive Theory merupakan teori perilaku kesehatan yang dikembangkan oleh Albert Bandura tahun 1963. Menurut Bandura 1977 dalam Syaaf 2008, teori social kognitif terdapat 3 tiga faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan yaitu individu, sosial, dan lingkungan, dimana satu sama lain saling berhubungan dan menentukan triadic reciprocity. Gambar 2.1 Gambar Social Cognitive Theory Bandura menguraikan bahwa individu atau pribadi mempunyai kemampuan dasar manusiawi yang sifatnya kognitif. Setiap individu memiliki karakteristik tertentu antara lain emosi, bertindak, keyakinan, harapan, pengaturan diri, kemampuan belajar, dan lain-lain. Sedangkan faktor lingkungan juga memiliki karakteristik tersendiri misalnya karakteristik fisik, sosial, budaya, politik. Behavior Complying, Coaching, Recognizing, Communication Person Knowledge, skill, Abilities, Motivate, Intelegence Environment Equipment, Tools, SOP, House Keeping

2.3.3. Theory Ramsey

Ramsey dalam Vitriyansyah P. 2012 mengemukakan bahwa perilaku pekerja yang aman atau terjadinya perilaku yang dapat menyebabkan kecelakaan, dipengaruhi oleh 4 empat faktor yaitu:

a. Pengamatan perception b. Kognitif cognition

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja penjahit sektor usaha informal i wilayah Ketapang Cipondoh Tangerang tahun 2009

2 13 167

Gambaran Faktor-Faktor Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Departemen Metalforming PT. Dirgantara Indonesia (Persero) Tahun 2014

1 12 100

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI DI PT. LEMBAH KARET PADANGTAHUN 2014.

1 11 10

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Di Bagian Pengolahan PTPN 2 Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2017

0 0 18

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Di Bagian Pengolahan PTPN 2 Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2017

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Di Bagian Pengolahan PTPN 2 Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2017

0 0 7

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Di Bagian Pengolahan PTPN 2 Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2017

0 0 42

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Di Bagian Pengolahan PTPN 2 Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2017

1 6 4

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan Di Bagian Pengolahan PTPN 2 Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2017

0 0 40

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PENGELASAN INFORMAL

0 3 11