107
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep
Pada umunya perilaku timbul karena suatu alasan tertentu dan dipengaruhi oleh berbagai faktor penentu internal dan eksernal dan proses
terbentuknya perilaku tersebut dapat terjadi karena faktor belajar dan naluri. Kerangka konsep ini berdasarkan pada kerangka teori yang telah
diungkapkan oleh beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa banyak faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan Alat Pelindung Diri APD
antara lain; 1. Faktor Predisposing: Pengetahuan Arianto, 2010; Purwanto, 2009;
Syaaf, 2008, Pelatihan Arianto, 2010; Purwanto, 2009; Syaaf, 2008, Kemampuan Purwanto, 2009, Motivasi Purwanto, 2009; Syaaf, 2008,
Intelegensia Purwanto, 2009, Komunuikasi Purwanto, 2009; Syaaf, 2008, Pengambilan keputusan Purwanto, 2009 dan Sikap Purwanto,
2009; Syaaf, 2008. 2. Faktor Enabling berupa Perlengkapan, Peralatan, House Keeping
Purwanto, 2009 3. Faktor Reinforcing berupa Pengawasan Arianto, 2010; Purwanto, 2009;
Syaaf, 2008, Kebijakan Arianto, 2010, SOP Purwanto, 2009 , Hukuman dan penghargaan Syaaf, 2008.
3.2. Variabel yang tidak Diteliti
Dalam penelitian ini, Kemampuan, Intelegensia, Pengambilan
keputusan, Kebijakan, SOP, House Keeping tidak diteliti. a.
Kemampuan
Variabel ini tidak diteliti karena kemampuan seseorang yang baik tidak dapat diukur dengan standar atau ketentuan tertentu. Kemampuan tidak
dapat dijabarkan dengan pengalaman, lama bekerja, usia dan jenis
pekerjaan tertentu yang sesuai keahlian masing-masing pekerja. b.
Intelegensia
Variabel ini tidak diteliti karena Intelegensia seseorang yang baik tidak dapat menentukan apakah pekerja dapat bekerja dengan baik dan
selamat. c.
Pengambilan Keputusan
Variabel ini tidak diteliti karena pengambilan keputusan dilakukan oleh pemilik usaha atau industri, sedangkan penelitian ini ditujukan untuk
pekerja yang memakaitidak memakai APD. d.
SOP
Variabel ini tidak diteliti karena SOP yang sesuai dengan standar pengelasan pada sektor informal tidak ditemukan dan tidak diketahui
oleh pemilik usaha atau industri. e.
House Keeping
Variabel ini tidak diteliti karena House Keeping merupakan bagian dari SOP sehingga jika SOP tidak ditemukan dan diketahui sehingga House
Keeping yang sesuai dengan standar dan ketentuan tertentu pada
pengelasan informal tidak diketahui.
Penelitian ini memiliki kerangka konsep yang terdiri dari beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku yaitu pekerja dan lingkungan.
Berdasarkan hal tersebut maka gambar dibawah ini adalah kerangka konsep pada penelitian ini.
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konsep
Sumber: Lawrence Green dalam Arianto 2010, teori Social Cognitive dalam Purwanto
2009, Sya’af 2008. Faktor Predisposing
Pengetahuan Pelatihan
Sikap Motivasi
Komunikasi
Faktor Enabling Ketersediaan
APD Perilaku
Penggunaan APD
Faktor Reinforcing Pengawasan
Hukuman Penghargaan
3.3. Definisi Operasional