5.3.7. Hubungan Antara Pengawasan Dengan Perilaku Penggunaan Alat
Pelindung Diri APD Pada Industri Pengelasan Informal.
Adapun hasil statistik hubungan antara pengawasan dengan perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri APD pada industri pengelasan informal
di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang tahun 2013 dapat dilihat pada tabel 5.17.
Tabel 5.17 Hubungan Antara Pengawasan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung
Diri APD Pada Industri Pengelasan Informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013
Pengawasan Penggunaan APD
Total Pvalue
Memakai Tidak
Memakai N
N N
Ada 13
76,5 4
23,5 17
100 0,012
Tidak Ada 11
37,9 18
62,1 29
100 Total
24 52,2
22 47,8
46 100
Berdasarkan tabel 5.17 diatas diketahui bahwa pekerja yang bekerja di bengkel las yang memiliki pengawasan yang menggunakan Alat Pelindung
Diri APD lebih sedikit yaitu 13 orang 76,5 daripada pekerja yang bekerja di bengkel las yang tidak memiliki pengawasan yang tidak
menggunakan Alat Pelindung Diri APD yaitu 18 orang 62,1. Berdasarkan hasil uji statistik, dengan menggunakan uji Chi Square X
2
pada variabel pengawasan didapatkan pvalue yaitu 0,012 yang berarti nilai Pvalue 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan
antara proporsi pekerja yang bekerja di bengkel yang memiliki pengawasan dan pekerja yang bekerja di bengkel yang tidak memiliki pengawasan dalam
menggunakan Alat Pelindung Diri APD pada industri pengelasan informal. Maka dalam penelitian ini, terdapat hubungan antara pengawasan
dengan penggunaan Alat Pelindung Diri APD pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang
Tahun 2013.
5.3.8. Hubungan Antara Hukuman Dengan Perilaku Penggunaan Alat
Pelindung Diri APD Pada Industri Pengelasan Informal.
Adapun hasil statistik hubungan antara hukuman dengan perilaku penggunaan Alat Pelindung Diri APD pada industri pengelasan informal
di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang tahun 2013
dapat dilihat pada tabel 5.18. Tabel 5.18
Hubungan Antara Hukuman Dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Pada Industri Pengelasan Informal di Kelurahan Gondrong,
Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013
Hukuman Penggunaan APD
Total Pvalue
Memakai Tidak
Memakai N
N N
Ada 17
70,8 7
29,2 24
100 0,008
Tidak Ada 7
31,8 15
68,2 22
100 Total
24 52,2
22 47,8
46 100
Berdasarkan tabel 5.18 diatas diketahui bahwa pekerja yang bekerja di bengkel las memiliki hukuman yang menggunakan Alat Pelindung Diri
APD lebih banyak yaitu 17 orang 70,8 daripada pekerja yang bekerja di bengkel las tidak memiliki hukuman yang tidak menggunakan Alat
Pelindung Diri APD yaitu 15 orang 68,2. Berdasarkan hasil uji statistik, dengan menggunakan uji Chi Square X
2
pada variabel pengetahuan didapatkan pvalue yaitu 0,008 yang berarti nilai Pvalue 0,05.
Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara proporsi
pekerja yang bekerja di bengkel memiliki hukuman dan pekerja yang bekerja di bengkel tidak memiliki hukuman dalam menggunakan Alat
Pelindung Diri APD pada industri pengelasan informal. Maka dalam penelitian ini, terdapat hubungan antara hukuman dengan penggunaan Alat
Pelindung Diri APD pada industri pengelasan informal di Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang Tahun 2013.
5.3.9. Hubungan Antara Penghargaan Dengan Perilaku Penggunaan Alat