Dividend Payout Ratio Cash Holding Kualitas Audit

82 Inst Shrs it : Kepemilikan saham oleh perusahaan investasi, bank, perusahaan asuransi, maupun lembaga lain yang bentuknya seperti perusahaan i pada tahun t. Total Shrs it: Jumlah total dari saham biasa perusahaan i yang beredar pada tahun t.

b. Dividend Payout Ratio

Kebijakan dividen menyangkut tentang penggunaan laba yang menjadi hak para pemegang saham. Pada dasarnya laba tersebut bisa dibagi sebagai dividen atau ditahan untuk diinvestasikan kembali Hasnawati, 2005. Dividend payout ratio DPR adalah kebijakan dividen yang menyalurkan hak pemegang saham berupa dividen, kebijakan dividen dikonfirmasikan melalui dividend payout ratio. Penggunaan proksi ini untuk menguji kebijakan atau suatu keinginan perusahaan untuk membayarkan dividen payout terhadap nilai perusahaan, yang dirumuskan Ikbal, dkk., 2011 : Dimana : DPR : Dividend Payout Ratio DPS : Dividend Per Share EPS : Earning Per Share 83

c. Cash Holding

Kas merupakan salah satu bagian dari aktiva yang memiliki sifat paling lancar paling likuid dan paling mudah berpindah tangan dalam suatu transaksi. Transaksi tersebut misalnya untuk pembayaran gaji atau upah pekerja, membeli aktiva tetap, membayar hutang, membayar deviden dan transaksi lain yang diperlukan perusahaan. Kas ini merupakan aktiva yang tidak dapat menghasilkan “laba”, dalam arti tidak bisa untuk mendapatkan laba secara langsung dalam operasi perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha pengelolaannya manajemen kas yang efektif dan efisien sehingga pemanfaatan kas tersebut optiomal Harjito dan Martono, 2005. Dalam penelitian Isshaq, et. al. 2009 variabel cash holdings dapat diukur dengan log dari saldo kas neraca akhir tahun atau kas setara kas.

d. Kualitas Audit

Untuk mengukur kualitas audit digunakan ukuran kantor akuntan publik KAP. Salah satu elemen penting dari good corporate governance adalah kualitas laporan keuangan yang baik. Auditor yang dipilih perusahaan untuk mengaudit laporan keuangannya mempengaruhi kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Dalam penelitian ini, auditor dikelompokkan menjadi dua yaitu auditor big four dan non big four. Jika perusahaan diaudit oleh KAP big four Cash Holding = Log year end cash balances 84 maka kualitas auditnya tinggi dan jika diaudit oleh KAP non big four maka kualitas auditnya rendah Herawaty, 2008. Kategori KAP big four di Indonesia, yaitu: 1 KAP Price Waterhouse Coopers, yang bekerjasama dengan KAP Haryanto Sahari dan rekan. 2 KAP KPMG Klynveld Peat Marwick Goerdeler, yang bekerjasama dengan KAP Sidharta-Sidharta dan Widjaja. 3 KAP Ernst and Young, yang bekerjasama dengan KAP Purwantono, Sarwoko, dan Sandjaja. 4 KAP Deloitte Touche Thomatsu, yang bekerjasama dengan KAP Osman Bing Satrio dan rekan. Pengukuran kualitas audit menggunakan skala auditor yang dilihat dari ukuran KAP yang terbagi menjadi dua yaitu KAP big four dan KAP non big four yang diukur m enggunakan variabel dummy yaitu satu untuk perusahaan yang diaudit KAP big four dan nol untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP non big four. Selengkapnya untuk definisi dan pengukuran operasional variabel penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. 85 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Indikatornya Variabel Definisi Operasional Pengukuran Skala Sumber Dependen Y Nilai Perusahaan Diproksikan dengan Tobins Q yaitu perbandingan antara market value of equity ditambah debt dengan book market value ditambah dengan debt Tobins’Q = MVE : Market Value Equity hasil perkalian closing price dengan jumlah saham yang beredar BVE : Book Value Equity D : Debt hutang Skala Rasio Sri Sofyaningsih dan Pancawati Hardiningsih , 2011 Independen X 1 Kepemilikan Manajerial atau Managerial Ownership Diproksikan dengan Persentase kepemilikan saham oleh direktur dan komisaris Kepemilikan Manajerial = Keterangan: D C SHRS it: Kepemilikan saham oleh direktur dan komisaris perusahaan i pada tahun t. TOTSHRS i:Jumlah total dari saham biasa perusahaani yang beredar pada tahun t Skala Rasio M. Ikbal, dkk., 2011 Independen X 2 Kepemilikan perusahaan mencerminkan hak Skala Rasio Sri Sofyaningsih 86 Kepemilikan Institusional atau Institutional Ownership kepemilikan institusi pada suatu perusahaan. Pihak institusi ini mencakup perusahaan investasi, bank, perusahaan asuransi, maupun lembaga lain dimana: Inst Shrs it: Kepemilikan saham oleh perusahaan investasi, bank, perusahaan asuransi, maupun lembaga lain Total Shrs it: Jumlah total dari saham biasa perusahaani yang beredar pada tahun t dan Pancawati Hardiningsih , 2011 Independen X 3 Dividend Payout Ratio Kebijakan dividen menyangkut tentang penggunaan laba yang menjadi hak para pemegang saham. Pada dasarnya laba tersebut bisa dibagi sebagai dividen atau ditahan untuk diinvestasikan kembali. Diproksikan dengan DPR. Rasio pembayaran dividen adalah persentase laba yang dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk kas Dimana : DPR : Dividend Payout Ratio DPS : Dividend Per Share EPS : Earning Per Share Skala Rasio M. Ikbal, dkk., 2011 Independen Jumlah kepemilikan kas Cash Holding = log Skala Zangina 87 X 4 Cash Holding Perusahaan year end cash balances Rasio Isshaq, et. al., 2009 Independen X 5 Kualitas Audit Diproksikan dengan Mengkualifikasikan KAP atau skala auditor yang digunakan perusahaan yang dilihat melalui ukuran KAP yang terdiri dari dua macam yaitu KAP Big Four dan KAP non Big Four Menggunakan variabel dummy yaitu satu untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP Big Four dan nol untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP non Big Four Skala Nomin al Vinola Herawaty, 2008 88

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan go public kecuali financial dan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria sampel diperoleh sampel penelitian sebanyak 28 perusahaan per tahun yang digunakan untuk periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 sehingga total keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 140 perusahaan. Selengkapnya mengenai rincian sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Rincian Sampel Penelitian Kriteria Jumlah Perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2012 442 Perusahaan dalam Sektor Keuangan dan BUMN selama periode tahun 2007-2011 91 Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan selama periode tahun 2007-2011 84 Perusahaan dengan data tidak lengkap tidak memiliki kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, serta tidak melakukan pembayaran dividen selama periode tahun 2007-2011 239 Jumlah sampel penelitian dalam setahun 28 Total keseluruhan sampel selama 5 tahun 28x 5 140 Sumber : Data sekunder diolah

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

0 26 103

Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Kebijakan Dividen, Cash Holding, Ukuran Perusahaan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Perusahaan LQ – 45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 - 2013

2 11 124

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DIVIDEND PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 5 13

PENDAHULUAN PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 2 6

KESIMPULAN PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 25

PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2001-2007.

0 4 11

PENDAHULUAN PENGARUH FREE CASH FLOW TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2001-2007.

0 2 6

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, RISIKO KEUANGAN, NILAI PERUSAHAAN, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP PERATAAN LABA (Studi Pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2016)

0 1 17

Pengaruh struktur kepemilikan saham terhadap nilai perusahaan : studi empiris pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 1 100