54
Ha
6
:Interaksi antara
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional,
Dividend Payout Ratio, Cash Holding dan Kualitas Audit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan
C. Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian  ini  merupakan  pengembangan  dari  penelitian –  penelitian
sebelumnya,  yang  peneliti  jadikan  landasan  dasar  pengujian  hipotesis  dalam penelitian ini diantaranya penelitian yang telah dilakukan oleh:
1. Hamonangan Siallagan dan Mas’ud Machfoedz 2006
Penelitian mengenai struktur corporate governance, kualitas laba dan nilai perusahaan. Dengan menggunakan sebanyak 74 sampel dan sejumlah
198  observasi,  hasil  penelitiannya  mengindikasikan  bahwa  pertama, sebagai  berikut: 1 Kepemilikan manajerial secara positif mempengaruhi
kualitas  laba,  2  Dewan  komisaris  secara  negatif  mempengaruhi  kualitas laba,  3  Komite  audit  secara  positif  mempengaruhi  kualitas  laba.  Kedua
kualitas  laba  secara  positif  mempengaruhi  nilai  perusahaan.  Ketiga corporate governance mempengaruhi nilai perusahaan. Dan yang terakhir
adalah  hasilnya  mengindikasikan  bahwa  kualitas  laba  bukan  merupakan intervening variable antara corporate governance dan nilai perusahaan.
2.  Tendi Haruman 2008 Penelitian    tentang  pengaruh  struktur  kepemilikan  terhadap  keputusan
keuangan dan nilai perusahaan, survey pada perusahaan manufaktur di PT. Bursa  Efek  Indonesia.  Penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitiannya
adalah  metode  ex  post  facto,  sedangkan  metode  analisis  yang  digunakan
55
regresi bertahap dengan metode regresi linier berganda dengan 2SLS two- stageleast  square. Variabel  yang digunakan ada  4 variabel endogen atau
independen  yaitu  nilai  perusahaan,  keputusan  pendanaan,  keputusan keuangan,  keputusan  dividen,  sedangkan  variabel  eksogen  atau
independennya  adalah  managerial  ownership,  institusional  ownership, struktur  aset,  ukuran  perusahaan,  tingkat  risiko,  profitability,  likuiditas,
dan  pertumbuhan  perusahaan.  Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  1  Pada model  keputusan  pendanaan  DER  terlihat  bahwa  secara  simultan
variabel  managerial  ownership,  institusional  ownership,  dividend  payout ratio,  size,  risk,  berpengaruh  positif  terhadap  DER.  Sedangkan,  variabel
investasi, struktur aset berpengaruh negatif pada DER. 2 Pada keputusan investasi  TA Growth terlihat bahwa secara simultan dan parsial variabel
managerial  ownership,  institusional  ownership,  dividend  payout  ratio, size, risk, berpengaruh negatif terhadap investasi. Sedangkan variabel debt
equity  ratio  dan  growth  berpengaruh  positif  terhadap  investasi.  3  Pada keputusan dividen bahwa secara simultan variabel managerial ownership,
institusional  ownership,  investasi,  liquidity,  berpengaruh  negatif  terhadap DPR.  Sedangkan  variabel  debt  equity  ratio  dan  risk  berpengaruh  positif
terhadap  DPR.  4  Pada  nilai  perusahaan  dapat  diketahui  bahwa  variabel managerial  ownership,  Institusional  ownership,  DER,  Investasi  dan  DPR
berpengaruh negatif terhadap closing price nilai perusahaan.
56
3.  Vinola Herawaty 2008 Penelitian  tentang  Peran  Praktek  Corporate  Governance  Sebagai
Moderating Variable dari Pengaruh Earning Management Terhadap Nilai Perusahaan  oleh  Vinola  Herawaty  2008  membuktikan  bahwa  variabel
Corporate  Governance  mempunyai  pengaruh  secara  signifikan  terhadap nilai  perusahaan  dengan  variabel  komisaris  independen  dan  kepemilikan
institusional.  Kepemilikan  manajerial  akan  menurunkan  nilai  perusahaan sedangkan klasifikasi akuntan publik akan meningkatkan nilai perusahaan.
Dalam  penelitian  ini  mengambil  populasi  perusahaan-perusahaan  non keuangan yang telah listing di BEI tahun 2004 - 2006. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. 4.  Zangina Isshaq, Godfred. A. Bokpin and Joseph Mensah Onumah 2009
Penelitian  mengenai  hubungan  antara  corporate  governance,  struktur kepemilikan,  dan  cash  holding  dengan  nilai  perusahaan  sebagai  variabel
dependen. Dalam penelitiannya, Isshaq, et. al. menemukan bahwa variabel corporate  governance  yaitu  ukuran  dewan  direksi  dan  pertemuan  dewan
berpengaruh  secara  positif  signifikan  terhadap  nilai  perusahaan  yang diproksikan melalui dari harga saham. Sementara itu, ditemukan hubungan
negatif  tidak  signifikan  antara  proporsi  dewan  komisaris  independen, struktur  kepemilikan  saham,  dan  cash  holding  terhadap  nilai  perusahaan.
Dan  untuk  variabel  kontrol  yaitu  terdapat  hubungan  positif  signifikan antara  risiko  finansial  dan  dividend  payout  ratio  DPR  terhadap  nilai
57
perusahaan,  serta  positif  tidak  signifikan  antara  investment  opportunity terhadap nilai perusahaan.
5.  Sri Sofyaningsih dan Pancawati Hardiningsih 2011 Penelitian  ini  mengenai  struktur  kepemilikan,  kebijakan  dividen,
kebijakan utang dan nilai  perusahaan.  Dalam penelitiannya, Sofyaningsih dan  Hardiningsih  menemukan  bahwa    kepemilikan  manajerial  terbukti
mempengaruhi  nilai  perusahaan,  artinya  tinggi  rendahnya  kepemilikan saham  oleh  jajaran  manajemen  berkaitan  dengan  tinggi  rendahnya  nilai
perusahaan. 6.   Muhammad Ikbal, Sutrisno, dan Ali Djamhuri 2011
Penelitian  ini  mengenai  pengaruh  profitabilitas  dan  kepemilikan insider  terhadap  nilai  perusahaan  dengan  kebjakan  utang  dan  kebijakan
dividen  sebagai  variabel  intervening.  Dalam  penelitiannya,  Ikbal,  dkk. menemukan bahwa kepemilikan insider berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan. 7.  Achmad Arif Rahman dan Rovila El Maghviroh 2011
Penelitian  mengenai  pengaruh  corporate  social  responsibility  csr, kepemilikan  manajerial  dan  institusional  terhadap    nilai  perusahaan.
Dalam  penelitiannya,  Rahman  dan  Maghviroh  menemukan  bahwa kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh  signifikan terhadap nilai
perusahaan.  Hasil  ini  menunjukkan  bahwa  kepemilikan  manajerial  di Indonesia khususnya untuk perusahaan manufaktur masih rendah sehingga
pihak  manajemen  masih  kurang  termotivasi  dalam  meningkatkan  nilai
58
perusahaan.  Selain  itu,  hasil  dari  penelitian  ini  menemukan  bahwa kepemilikan  institusional  tidak  memiliki  pengaruh  terhadap  nilai
perusahaan.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  kepemilikan  institusional  yang merupakan  pemilik  mayoritas  cenderung  berpihak  pada  manajemen  dan
mengarah  pada  kepentingan  pribadi  sehingga  mengabaikan  pemegang saham minoritas dan hal ini direspon negatif oleh pasar.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
PENELITI JUDUL
VARIABEL ALAT
ANALISIS HASIL
Sri Hasnawati,
2005 Implikasi
Keputusan Investasi,
Pendanaan, dan Dividen
terhadap Nilai Perusaahaan di
Indonesia Keputusan
keuangan sebagai variabel
independen atau eksogen dan yang
digunakan sebagai variabel
dependen atau endogen adalah
nilai perusahaan. Analisis
regresi Variabel
keputusan investasi,
keputusan pendanaan, dan
keputusan dividen secara parsial
berpengaruh positif terhadap
nilai perusahaan. Ivalina
Kalcheva and Karl V. Lins,
2006 International
Evidence on Cash Holdings
and Expected Managerial
Agency Variabel
dependen : Tobins Q Value
Variabel Independen :
Cash Holding, Analisis
regresi cross-
sectonal -Ditemukan
hubungan yang negatif antara cash
holdings dengan financial value
59
Problems Divident payment,
Managerial Control,
Shareholders right
- Ditemukan hubungan negatif
antara dividen dan firm value
Tendi Haruman,
2008 Pengaruh
Struktur Kepemilikan
terhadap Keputusan
keuangan dan Nilai
Perusahaan, Survey pada
Perusahaan Manufaktur di
PT. Bursa Efek Indonesia.
Empat variabel endogen atau
dependen yaitu nilai perusahaan,
DER, INV, DPR. Sedangkan
variabel eksogen atau
independennya adalah
managerial ownership,
institusional ownership,
struktur aset, ukuran
perusahaan, tingkat risiko,
profitability, likuiditas, dan
pertumbuhan perusahaan.
Regresi bertahap
dengan metode
regresi linier berganda
dengan 2SLS two-
stageleast square.
Variabel INV,DPR Institusional
Ownership berpengaruh
signifikan positif terhadap Nilai
Perusahaan. Variabel
Managerial Ownership
berpengaruh signifikan negatif
terhadap Nilai Perusahaan.
Sedangkan variabel DER tidak
berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan.
Vinola Herawati,
2008 Peran Praktek
Corporate Governance
Penelitian ini menggunakan
variabel dependen Analisis
regresi linier berganda
Variabel yang berpengaruh
signifikan terhadap
60
sebagai moderating
variabel dari Pengaruh
Earnings Management
terhadap Nilai Perusahaan.
pada sektor perbankan
yang  Go Public di BEJ
atau terikat yaitu nilai perusahaan
Variabel Independen
adalah earnings management, dan
variabel Moderating
adalah Corporate Governance
komisaris independen,
kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, dan
kualitas audit Variabel Kontrol :
ukuran perusahaan.
nilai perusahaan adalah Earning
Management, corporate
governance Komisaris
Independen, Kepemilikan
Institusional, Kepemilikan
Manajerial dan Kualitas Audit,
ukuran perusahaan
Zangina Ishaaq,
Godfred. A. Bokpin and
Joseph Mensah
Onumah 2009
Corporate governance,
ownership structure,cash
holdings, and firm value on
the Ghana Stock
Exchange Variabel
Dependen : firm value
Variabel independen:
Corporate governance
Board size, Board
Independennce, Analisis
Regresi Multivariate
Variabel signifikan positif : Board
size, board independen, board
intensity, DPR, dan leverage.
Variabel yang tidak signifikan:
cash holding kepemilikan kas.
61
board intensity, ownerships
structure ,cash holding,
Variabel Control: leverage, DPR,
Tobins Q
Achmad  Arif Rachman  dan
Rovila El
Maghviroh, 2011
Pengaruh Corporate
Social Responsibilty
CSR, Kepemilikan
Manajerial  dan Institusional
terhadap  Nilai Perusahaan
Variabel Dependen: Nilai
Perusahaan Variabel
Independen: Corporate Social
Responsibility, Kepemilikan
Manajerial dan Institusional
terhadap Nilai Perusahan
Analisis Regresi
Linier Berganda
Variabel signifikan positif  Corporate
Social Responsibility;
Variabel yang
tidak signifikan
kepemilikan manajerial
dan kepemilikan
institusional.
Sri Sofyaningsih
dan Pancawati
Hardiningsih, 2011
Struktur Kepemilikan,
Kebijakan Dividen,
Kebijakan Utang
dan Nilai
Perusahaan Variabel
Dependen: Nilai Perusahaan
Variabel Independen :
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional,
Kebijakan Dividen dan
Analisis Regresi
Linier Variabel
yabg signifikan
: Kepemilikan
Manajerial Variabel
yang tidak  signifikan  :
Kepemilikan Institusional,
Kebijakan  Dividen dan
Kebijakan Utang
62
Kebijakan Utang Variabel Kontrol :
Ukuran, Pertumbuhan dan
Kinerja Perusahaan
Muhammad Ikbal,
Sutrisno,  dan Ali  Djamhuri
2011 Pengaruh
Profitabilitas dan
Kepemilikan Insider
terhadap  Nilai Perusahaan
dengan Kebijakan
Utang dan
Kebijakan Dividen
sebagai Variabel
Intervening Variabel
Dependen : Nilai Perusahaan
Variabel Independen :
Profitabilitas dan Kepemilikan
Insider Variabel
Intervening : Kebijakan Utang
dan Kebijakan Dividen
Path Analysis
Variabel signifikan positif:
Profitabilitas, Kepemilikan
Insider Variabel signifikan
negatif : Kebijakan utang
Variabel yang
tidak  signifikan  : Kebijakan dividen
D. Kerangka Pemikiran