47
meningkatkan nilai perusahaan kepada para pemegang saham. Dengan demikian, struktur kepemilikan yang baik dipercaya dapat meningkatkan
nilai perusahaan.
a. Hubungan Kepemilikan Manajerial dengan Nilai Perusahaan
Jensen dan Meckling 1976 menemukan bahwa kepemilikan manajerial berhasil menjadi mekanisme untuk mengurangi masalah
keagenan dari manajer dengan menyelaraskan kepentingan- kepentingan manajer dengan pemegang saham. Penelitian mereka
menemukan bahwa kepentingan manajer dengan pemegang saham eksternal dapat disatukan jika kepemilikan saham oleh manajer
diperbesar sehingga manajer tidak akan memanipulasi laba untuk kepentingannya.
Kepemilikan manajerial dengan pemikiran bahwa sensitivitas manajemen terhadap pengaruh para pemegang saham akan tergantung
pada tingkat kontrol kepemilikan manajerial. Manajemen dengan kontrol kepemilikan besar memiliki insentif yang lebih rendah untuk
melakukan self-serving behavior yang tidak meningkatkan nilai perusahaan dan bisa jadi memiliki lebih banyak kecenderungan untuk
menerapkan kebijakan akuntansi konservatime untuk meningkatkan kualitas laba. Sesuai yang dikemukakan Jensen dan Meckling 1976,
bahwa semakin besar proporsi kepemilikan manajerial maka manajemen cenderung berusaha lebih giat untuk kepentingan
pemegang saham untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hal ini sesuai
48
dengan penelitian yang dilakukan oleh Sofyaningsih dan Hardiningsih 2011 yang menemukan bahwa kepemilikan manajerial terbukti
mempengaruhi nilai perusahaan. Hal ini berarti tinggi rendahnya kepemilikan saham oleh jajaran manajemen berkaitan dengan tinggi
rendahnya nilai perusahaan. Temuan ini tidak didukung oleh Seifert, Gonenc dan Wright
2005, Short dan Keasey 1999, Crasswell, et. al. 1997, Hermalin dan Weisbach 1991, McConnel dan Servaes 1990; 1995 dan
Morck, Shleifer dan Vishny 1998 dalam Saputra 2010 yang menunjukkan bahwa hubungan di antara nilai perusahaan dan
kepemilikan internal tidak linear bagi sampel di Amerika Serikat. Dalam jumlah pertama, diperoleh nilai perusahaan berkurang apabila
kepemilikan bertambah. Dalam jumlah kedua didapat pertambahan kepemilikan manajerial dikaitkan dengan pengurangan nilai
perusahaan. Dengan demikian keterkaitan antara kepemilikan manajerial dan
nilai perusahaan yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan melalui hipotesis alternatif pertama yang diajukan adalah:
Ha
1
:Interaksi antara Kepemilikan Manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Nilai Perusahaan.
b. Hubungan Kepemilikan Institusional dengan Nilai Perusahaan