110
suatu model yang lebih representatif. Analisis data uji asumsi klasik dalam penelitian  ini  antara  lain  melalui  uji  normalitas,  multikolonieritas,
heteroskedastisitas dan autokorelasi.
a. Uji  Normalitas
Uji  normalitas  pada  dasarnya  bertujuan  untuk  menguji  apakah dalam model regresi, variabel independen dan variabel dependen atau
keduanya  telah  terdistribusi  secara  normal  atau  tidak.  Suatu  model regresi  yang  baik  adalah  memiliki  distribusi  data  normal  atau
mendekati  normal.  Dalam  menguji  normalitas  suatu  nilai  residual
umumnya dideteksi dengan grafik atau uji statistik. 1
Analisis Statistik
Pengujian  normalitas  dengan  menggunakan  grafik  dapat menyesatkan  jika  tidak  hati-hati    karena  secara  visual  kelihatan
normal  tetapi  secara  statistik  sebaliknya.  Pengujian  normalitas dengan  menggunakan  analisis  statistik  dapat  menggunakan  dua
metode, yaitu:
a Uji Skewness dan Kurtosis
Uji  statistik  sederhana  dapat  dilakukan  dengan  melihat nilai  kurtosis  dan  skewness  dari  masing-masing  variabel
penelitian  baik  variabel  independen  maupun  variabel dependen.  Skewnes  berhubungan  dengan  simetri  distribusi.
Sedangkan  kurtosis  berhubungan  dengan  puncak  dari  suatu
111
distribusi.  Hasil  uji  skewness  dan  kurtosis  dapat  dilihat dibawah ini:
Tabel 4.10 Hasil Uji Skewness dan Kurtosis
Sebelum Tranformasi
N Skewness
Kurtosis Zskewness
Zkurtosis KM
140 2.714
6.502 13.109
15.704 KI
140 -.513
-.575 -2.478
-1.388 DPR
140 8.580
87.768 41.446
211.980 CH
140 .244
1.237 1.181
2.987 KA
140 -.738
-1.477 -3.564
-3.567 Q
140 3.574
14.495 17.263
35.008 Unstandardized
Residual 140
3.283 13.195
15.858 31.870
Valid N listwise
140
Sumber : Data sekunder diolah Hasil  perhitungan  Zskewness  dan  Zkurtosis    beberapa
variabel penelitian jauh diatas nilai tabel yaitu sebesar 1,96
dengan tingkat signifikansi 0,05. Variabel penelitian tersebut adalah  kepemilikan  manajerial,  dividend  payout  ratio  dan
nilai  perusahaan.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  data variabel kepemilikan manajerial, dividend payout ratio, dan
nilai perusahaan tidak berdistribusi normal. Untuk  mendapatkan  hasil  yang  lebih  baik  dan  valid,
maka  selanjutnya  adalah  melakukan  transformasi  data mentah  ke  dalam  bentuk  natural  logaritma  dari  masing-
masing  data  yang  diuji.  Hal  ini  disebabkan  nilai  skewness
112
dari  data  beberapa  variabel  penelitian  yang  tidak terdistribusi  normal  bernilai  positif  dan  bentuk  histogram
dari  data  tersebut  berbentuk  substansial  positive  skewness sehingga peneliti melakukan transformasi data dalam bentuk
logaritma natural.
Tabel 4.11 Hasil Uji Skewness dan Kurtosis
Setelah Tranformasi
N Skewness
Kurtosis Zskewness
Zkurtosis Ln.KM
140 .090
-1.429 0.4347779
-3.45164 KI
140 -.513
-.575 -2.478117
-1.38843 Ln.DPR
140 -.559
2.708 -2.700585
6.539646 CH
140 .244
1.237 1.1805986
2.986963 KA
140 -.738
-1.477 -3.56434
-3.56687 Ln.Q
140 .914
1.236 4.4132802
2.985454 Unstandardized
Residual 140
.484 .681
2.3357385 1.644552
Valid N listwise
140
Sumber : Data sekunder diolah Hasil  perhitungan  Zskewness  dan  Zkurtosis  setelah
transformasi  dari  data  variabel  kepemilikan  manajerial, dividend  payout  ratio,  dan  nilai  perusahaan  mendekati  nilai
tabel  yaitu  sebesar  1,96 dengan tingkat signifikansi 0,05.
Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  data  variabel  kepemilikan manajerial,  dividend  payout  ratio,  dan  nilai  perusahaan
berdistribusi normal.
113
b Uji Statistik Kolmogrov-Smirnov K-S
Hasil  uji  normalitas  dengan  menggunakan  uji  statistik non  parametric  kolmogrov-smirnov  K-S  untuk  ukuran
akrual sebelum transformasi menunjukkan nilai Kolmogrov- Smirnov  K-S    sebesar  2,592  dengan  nilai  signifikansi  2-
tailed  sebesar  0,000.  Hasil  uji  sebelum  transformasi menunjukkan  bahwa  nilai  signifikansi  di  bawah  0,05
α 0,05berarti  data  yang  akan  diuji  mempunyai  perbedaan
yang  signifikan  dengan  data  normal  baku,  berarti  data tersebut  tidak  normal  dan  Ha  ditolak.  Sehingga  data
penelitian  harus  dtransformasi        Hasil  setelah  transformasi menunjukkan nilai Kolmogrov-Smirnov K-S sebesar 0,617
dengan  nilai  signifikansi  2-tailed  sebesar  0,841.  Hasil  ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi di atas 0,05
α  0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
data  yang akan diuji  dengan data normal  baku, artinya data yang  kita  uji  normal  karena  tidak  berbeda  dengan  normal
baku  dan  Ho  diterima.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  model regresi  memenuhi  asumsi  normalitas  karena  tingkat
signifikansinya melebihi 0,05 α  0,05.
114
Tabel 4.12 Uji Normalitas : Nilai
Kolmogrov-Smirnov Sebelum Transformasi
Unstandardized Residual
N 140
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation
2.21831366 Most Extreme
Differences Absolute
.219 Positive
.219 Negative
-.158 Kolmogorov-Smirnov Z
2.592 Asymp. Sig. 2-tailed
.000 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber : Output SPSS 19
Tabel 4.13 Uji Normalitas : Nilai
Kolmogrov-Smirnov Setelah Transformasi
Unstandardized Residual
N 140
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation .59364747
Most Extreme
Differences Absolute
.052 Positive
.052 Negative
-.037 Kolmogorov-Smirnov Z
.617 Asymp. Sig. 2-tailed
.841 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data. Sumber : Output SPSS 19
115
2  Analisis grafik Dalam  penelitian  ini,  pengujian  analisis  grafik  dilakukan
dengan menggunakan metode Probability Plot P-Plot atau model Uji  Normalitas  residual  dan  Grafik  Histogram.  Hasil  Pengujian  ini
dapat dilihat pada gambar 4.1 dan 4.2 berikut ini:
Gambar 4.1 Uji Normalitas  : Grafik Normal Plot
Setelah Transformasi
Sumber: Ouput SPSS 19
116
Gambar 4.2 Uji Normalitas : Grafik Histogram
Setelah Transformasi
Sumber: Data sekunder diolah Pada  gambar  4.1,  grafik  normal  plot  menunjukkan  titik-titik
menyebar  disekitar  garis  diagonal  dan  penyebarannya  mengikuti arah garis diagonal.  Sedangkan pada gambar 4.2, grafik histogram
memberikan  pola  distribusi  yang  mendekati  normal.  Maka  dapat disimpulkan  bahwa  model  regresi  dalam  penelitian  ini  telah
terdistribusi secara normal. Terkait dengan data hasil uji normalitas, maka  data  tersebut  akan  digunakan  dalam  pengujian  asumsi  klasik
yang lainnya dan uji hipotesis selanjutnya.
117
b. Uji Multikolonieritas