Tujuan Dirikannya Pos Bantuan Hukum

3 Bantuan hukum dan pos bantuan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan. d. Inpres No. 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan Berkeadilan, yang memberikan penekanan pada pentingnya „keadilan bagi semua‟ dalam mencapai tujuan-tujuan penanggulangan kemiskinan di Indonesia yang lebih luas, termasuk Tujuan Pembangunan Milenium. Salah satu program yang tercantum dalam Inpres tersebut bertujuan meningkatkan akses hukum untuk perkara-perkara hukum keluarga bagi perempuan miskin dan kelompok- kelompok terpinggirkan lainnya. Dalam Inpres No. 32010 tersebut Presiden memerintahkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM untuk berkoordinasi dengan Mahkamah Agung dalam menjalankan program Justice for All, terutama dalam pelaksanaan sidang keliling dan fasilitas perkara prodeo. e. Surat Edaran Mahkamah Agung No. 10 tahun 2010 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum, dalam SEMA ini Mahkamah Agung mengatur tentang hak setiap orang yang tersangkut perkara untuk memperoleh bantuan hukum dan Negara menanggung biaya perkara bagi mereka yang tidak mampu serta pembentukan Pos Bantuan Hukum pada setiap Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, dan Pengadilan Tata Usaha Negara bagi pencari keadilan yang tidak mampu.

D. Tata Cara dan Syarat Pembentukan Pos Bantuan Hukum Di Lingkungan

Peradilan Agama. Tata-tata cara pembentukan Pos Bantuan Hukum Di Lingkungan Peradilan Agama sebagaimana yang diatur dalam Juklak SEMA No. 10 tahun 2010 tentang Pedoman Bantuan Hukum Lampiran B, bahwa dalam membentuk Pos Bantuan Hukum di Lingkungan Pengadilan Agama, Pengadilan Agama harus sekurang- kurangnya mempersiapkan sarana dan prasarana meliputi, sekurang-kurangnya terdiri dari meja, kursi, filling kabinet, komputer. 31 Kemudian dalam pembentukannya, harus berdasarkan pada Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Setelah sarana dan prasarana serta surat dari Ketua Pengadilan Agama sudah terpenuhi, maka Pengadilan melakukan rekrutmen unduk menduduki posisi di Pos Bantuan Hukum sebagai jasa pemberi hukum kepada para klien nantinya. Dalam hal ini yang berhak sebagai jasa pemberi hukum sebagaimana yang ditaur dalam SEMA No. 10 tahun 2010 adalah: 1. Advokat 2. Sarjana Hukum, yang menguasai Hukum Islam, dan 3. Sarjana Syariah 31 Lihat pasal 7 JUKLAK SEMA No. 10 tahun 2010 mengenai Pedoman Lampirab B Pengadilan Agama

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

6 68 115

Bantuan hukum administratif bagi masyarakat tidak mampu di pengadilan agama

0 12 130

TINJAUAN YURIDIS TENTANG ITSBAT NIKAH (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta) Tinjauan Yuridis Tentang Itsbat Nikah (Studi Kasus di Pengadilan Agama Surakarta).

0 1 16

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN WARISAN OLEH Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Warisan Oleh Pengadilan Agama Surakarta.

0 0 13

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 8

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 1

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 16

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 29

Tinjauan Yuridis Terhadap Penerapan Bantuan Hukum Cuma-Cuma Bagi Pencari Keadilan Tidak Mampu Dalam Perkara Perdata (Studi: Pos Bantuan Hukum Yayasan LBH-PK “Persada” di Peradilan Umum)

0 0 5

Eksistensi Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) di Pengadilan Agama Sungguminasa - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 84