membahas mengenai pengertian Pos Bantuan Hukum, tujuan
Sebenarnya tidaklah mudah untuk membuat suatu rumusan yang tepat mengenai apa sebenarnya yang dimaksud dengan bantuan hukum itu, secara
konvensional dinegara kita sejak dahulu bantuan hukum diartikan sebagai bantuan hukum yang diberikan oleh pembelapengacara terhadap kliennya baik dalam perkara
pidana maupun perdata dimuka persidangan, walaupun istilah ini kurang begitu popular dipergunakan pada masa lampau bagi Negara kita istilah ini baru
dipopulerkan sekitar tahun 1964 semenjak dikeluarkannya UU No. 191969 yang secara tegas mengatur tentang permasalahan bantuan hukum.
Dalam UUD 1945 tidak dikenal adanya istilah bantuan hukum, akan tetapi dalam konstitusi RIS dan UUD 1950 dapat ditemui dalam perkataan bantuan hukum
ini, meskipun demikian mengandung makna yang berbeda dari pada bantuan hukum kita sekarang.
Dalam pasal 7 ayat 4 konstitusi RIS disebutkan bahwa setiap orang berhak mendapat bantuan hukum yang sungguh dari hakim-hakim yang ditentukan,
sedangkan pada pasal 7 ayat 4 UUD 1950 menyebutkan bahwa setiap orang berhak mendapat bantuan hukum yang sungguh dari hakim-hakim yang ditentukan untuk itu,
melawan perbuatan yang berkawanan dengan hak-hak dasar yang diperkenankan kepadanya menurut hukum, jadi disini bantuan hukum berarti pertolongan yang
diberikan oleh hakim terhadap seseorang yang tertuduhpara pihak dalam suatu perkara yang diadilinya.
15
15
Abdurrahman, Aspek-Aspek bantuan Hukum di Indonesia, Jakarta: Cendana Press. 1983 h. 17
Istilah bantuan hukum itu sendiri dipergunakan sebagai terjemahan dari dua istilah yang berbeda yaitu “ Legal Aid” dan Legal Assistance”. Istilah legal Aid
biasanya dipergunakan untuk menunjukan beberap pengertian bantuan hukum dalam arti sempit berupa pemberian jasa-jasa dibidang hukum kepada seseorang yang
terlibat dalam sutau perkara secara cuma-cuma gratis khusunya bagi mereka yang tidak mampu sedangkan pengertian legal Asistance dipergunakan untuk menunjukan
pengertian bantuan hukum kepada mereka yang tidak mampu, maupun oleh para advokat yang mempergunakan honorarium.
Disamping istilah “Legal Aid dan Legal Assistance” dikenal pula dengan istilah „Legal Service‟ istilah legal service ini kurang tepat jika diterjemahkan dengan
bantuan hukum, akan tetapi akan lebih tepat diartikan dengan pelayanan hukum
16