Perekaman Observasi Kerja Laboratorium

1.5.4. Perekaman

Dalam proses perekaman hasil wawancara, penulis menggunakan audio recorder digital, sambil mengadakan pencatatan informasi. Penulis menggunakan video recorder merek Sony DCR TRV140E dan kaset video kosong Sony HI-8, untuk merekam semua permainan Grup Musik Nunut. Penulis tidak melakukan wawancara dalam proses ini, akan tetapi penulis merekam secara fokus teknik permainan, alat musik dan lagu yang dibawakan Grup Musik Nunut. Dengan adanya perekaman menggunakan video recorder ini, sangat membantu penulis dalam menganalisa setiap data yang diperoleh, karena bisa ditonton secara berulang-ulang. Untuk perekaman audio dan wawancara, penulis menggunakan mp4 player SUN yang mempunyai fitur perekaman suara digital. Penulis menjadi lebih mudah melakukan wawancara karena semua hasil wawancara langsung direkam kedalam perangkat ini. Dengan menggunakan kamera digital Sony CyberShot A510, penulis kemudian melakukan pengambilan gambar terhadap para informan, alat-alat musik yang digunakan, gambar ketika sedang bermain di rumah salah satu pemain serta gambar ketika pertunjukan.

1.5.5. Observasi

Penulis mengadakan observasi dengan tujuan penulis bisa mengamati secara langsung aktivitas yang sedang berlangsung, mengetahui orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut dan makna dari kejadian tersebut. Universitas Sumatera Utara Menurut Iin Tri Rahayu dan Tristiadi Ardi Ardana 2004:1 observasi adalah pengamatan yang bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau pembuktian terhadap informasi keterangan yang diperoleh sebelumnya. Penulis mengadakan observasi terhadap di beberapa tempat untuk melihat bagaimana mereka melakukan pertunjukan dan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam grup musik tersebut.

1.5.6. Kerja Laboratorium

Semua data yang telah diperoleh dari penelitian di lapangan melalui observasi, wawancara serta studi kepustakaan, kemudian dianalisis untuk mendapatkan sebuah tulisan yang baik. Kerja laboratorium meliputi penyeleksian dan pengkategorian data. Penulis juga mengadakan evaluasi terhadap setiap data yang telah diseleksi agar tidak terjadi masalah pada hasil akhirnya. Setiap data yang telah direkam melalui audio recorder didengarkan secara berulang-ulang untuk kemudian dicatat. Demikian juga dengan hasil rekaman video recorder, penulis menonton secara berulang-ulang rekaman tersebut untuk melihat secara lebih dalam apa saja yang bisa dilihat dan kemudian dicatat sebagai data tulisan. Beberapa data rekaman wawancara yang penulis peroleh harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, karena bahasa yang digunakan para informan dan masyarakat di desa tersebut adalah Bahasa Batak Toba. Untuk Universitas Sumatera Utara mempermudah proses penerjemahan penulis menggunakan Kamus Batak Toba- Indonesia.

1.5.7. Pemilihan Lokasi Penelitian