Penelitian yang bersifat deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan gejala atau kelompok tertentu atau untuk
menentukan frekwensi atau penyebaran suatu gejala atau frekwensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala lain dalam masyarakat. Dalam hal ini
mungkin sudah ada hipotesa, mungkin juga belum tergantung dari sedikit banyaknya pengetahuan tentang masalah yang bersangkutan Koenjtaraningrat
1991:29. Sedangkan penelitian kualitatif merupakan rangkaian kegiatan atau proses menjaring data atau informasi yang bersifat sewajarnya mengenai suatu
masalah dalam kondisi aspekbidang kehidupan tertentu pada objeknya. Penulis menggunakan kedua metode ini dengan tujuan data-data yang
dihasilkan nantinya akan bisa menjawab permasalahan yang ada.
1.5.1. Studi Kepustakaan
Untuk mendukung kelengkapan dan keakuratan data yang diperoleh, sebagai landasan berfikir dalam tulisan ini, penulis juga mengadakan studi
kepustakaan. Studi ini dilakukan untuk mencari buku ataupun literatur dibutuhkan penulis guna mendapatkan data yang akurat. Sumber bacaan dan literatur yang
penulis cari adalah hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan berkaitan dengan Grup Musik Nunut dalam bentuk tulisan ilmiah, sejarah Keroncong dan
perkembangannya. Sumber lain yang menjadi tulisan pendukung adalah buku, majalah, buletin, jurnal dari perpustakaan dan juga situs-situs internet yang
memuat data-data tulisan tentang Grup Musik Nunut, Musik Keroncong serta perkembangannya.
Universitas Sumatera Utara
Kesulitan dalam melaksanakan studi ini adalah belum adanya referensi yang penulis dapatkan yang berhubungan dengan Grup Musik Nunut.
1.5.2. Kerja Lapangan
Penulis mengadakan kerja lapangan dengan turun secara langsung ke lapangan untuk melakukan penelitian. Dalam kerja lapangan penulis melakukan
pengamatan, wawancara, pengambilan gambar, perekaman data secara audio dan visual. Penulis mengadakan interaksi dengan informan dan masyarakat di desa
tersebut untuk memudahkan pelaksanaan penelitian. Ketika Grup Musik Nunut mengadakan pertunjukan, penulis mengamati dan mencatat setiap data yang
terlihat.
Penulis mengadakan kerja lapangan di rumah salah satu pemain Grup Musik Nunut di desa Lobu Singkam, Kecamatan Sipoholon. Pemilihan lokasi
kerja lapangan ini karena Grup Musik Nunut berada di desa tersebut.
1.5.3. Wawancara
Untuk mendapatkan data sebanyak mungkin, penulis juga mengadakan wawancara langsung dengan pemain Grup Musik Nunut serta masyarakat desa
Lobu Singkam yang mengetahui tentang grup musik tersebut. Koentjaraningrat 1991:139 mengemukakan bahwa kegiatan wawancara secara umum dapat dibagi
tiga kelompok yaitu: persiapan wawancara, teknik bertanya dan pencatat data hasil wawancara. Wawancara terdiri dari beberapa bentuk yaitu: Wawancara
terfokus, bebas dan sambil lalu. Dalam wawacara terfokus diskusi berpusat pada
Universitas Sumatera Utara
pokok permasalahan. Dalam wawancara bebas diskusi langsung dari satu masalah ke masalah lain tetapi tetap menyangkut pokok permasalahan. Wawancara sambil
lalu adalah diskusi langsung atau percakapan yang dilakukan tanpa kosep untukmelengkapi data yang sudah terkumpul.
Sesuai dengan pendapat tersebut diatas, penulis mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan wawancara tersebut diantaranya daftar
pertanyaan, audio recorder, video recorder, kamera dan alat tulis. Dalam setiap wawancara penulis mencatat dan merekam dengan audio recorder setiap informasi
yang didapat. Hal ini dilakukan penulis untuk menghindari adanya data yang tidak sempat dicatat masih didengarkan melalui hasil rekaman.
Beberapa wawancara yang penulis lakukan adalah: 1. Wawacara dengan salah satu pemain Grup Musik Nunut yaitu Ompu Oknes
Sipahutar untuk mendapatkan secara langsung data-data keseluruhan mengenai Grup Musik Nunut.
2. Wawancara dengan salah satu pemain Grup Musik Nunut yang tidak lagi ikut bermain, untuk mendapatkan informasi tentang sejarah terbentuk grup musik
tersebut. Pada saat proses wawancara berlangsung penulis juga mengadakan
wawancara bebas terhadap semua pemain serta wawancara dengan masyarakat setempat dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tanpa terhindar dari topik
permasalahan utama. Penulis melakukan wawancara ini untuk mendapatkan informasi yang mendukung data-data yang sudah didapatkan.
Universitas Sumatera Utara
1.5.4. Perekaman