Kewenangan Daerah Kota Medan Secara Sosio-Kultural

Dalam kaitannya dengan penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi daerah, Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan 2 dua bidang urusan yaitu urusan pemerintahan teknis yang pelaksanaannya diselenggarakan oleh Dinas- dinas daerah Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum dan urusan pemerintahan umum, yang terdiri dari : 1. Kewenangan mengatur yang diselenggarakan bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Medan, sebagai Badan Legislatif Kota. 2. Kewenangan yang tidak bersifat mengatur segala sesuatu yang dicakup dalam kekuasaan melaksanakan kesejahteraan umum, yang diselenggarakan oleh WalikotaWakil walikota, sebagai pimpinan tertinggi dalam Badan Eksekutif Kota. Berdasarkan fungsi dan kewenangan tersebut, Walikota Medan membawahi pimpinan eksekutif tertinggi seluruh instansi pelaksana Eksekutif Kota.

4.1.7.2. Kewenangan Daerah

UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah telah menjembatani aspirasi dan semangat reformasi masyarakat lokal, yang menginginkan adanya keleluasaan daerah dalam melaksanakan otonomi daerah. Secara filosofis, implementasi otonomi daerah ternyata dapat mendorong daerah berkembang dengan prakarsa dan inisiatifnya sendiri, termasuk menumbuhkan partisipasi masyarakat, akuntabilitas, transparansi dan komitmen yang kuat untuk mendahulukan kepentingan bangsa dan negara. Adanya keleluasaan melaksanakan otonomi daerah, tercermin daripada pembagian kewenangan antara pusat dan daerah. Semangat UU Nomor 32 Tahun 2004, telah menempatkan kewenangan pusat hanya pada aspek-aspek yang sangat M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010. USU e-Repository © 2008. terbatas seperti politik luar negeri, pertahanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama serta kewenangan lain yang tidak atau belum dapat diselenggarakan oleh daerah. Untuk itu, Kota Medan dituntut untuk mampu menyelenggarakan bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh daerah, meliputi administrasi pemerintahan umum, pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian dan perdagangan, koperasi, penanaman modal, ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, sosial, penataan ruang, pemukiman, pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan hidup, kependudukan dan olahraga. Bagi Pemerintah Kota Medan, implementasi otonomi daerah diwujudkan dalam kewajiban Pemerintah Kota untuk menjamin pelayanan umum yang sangat mendasar kepada masyarakat dan dunia usaha, berdasarkan kewenangan dan bidang-bidang wajib yang dilaksanakan Pemerintah Kota. Secara terus menerus, Pemerintah Kota Medan memperbaiki mutu pelayanan umum yang ada, mulai dari identifikasi dan standarisasi pelayanan, peningkatan kerja pelayanan Pemerintah Kota, dan monitoring pelayanan. Usaha ini diharapkan mampu menciptakan pemberian pelayanan yang adil merata bagi semua pihak, baik masyarakat maupun dunia usaha yang bersifat lokal, nasional dan asing.

4.1.7.3. Kemampuan Keuangan Daerah