Sejarah Kota Medan Kondisi Kota Medan Saat Ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Sejarah Kota Medan

Keberadaan Kota Medan saat ini tidak terlepas dari dimensi historis yang panjang, dimulai dari dibangunnya Kampung Medan Putri Tahun 1590 oleh Guru Patimpus, berkembang menjadi Kesultanan Deli pada tahun 1669 yang diprolamirkan oleh Tuanku Panglima Perungit yang memisahkan diri dari kekuasaan Kesultanan Aceh. Perkembangan Kota Medan selanjutnya ditandai dengan perpindahan ibukota Residen Sumatera Timur dari Bengkalis ke Medan, tahun 1887, sebelum akhirnya statusnya diubah menjadi Gubernemen yang dipimpin oleh seorang Gubernur pada tahun 1915. Secara historis, perkembangan Kota Medan sejak awal menposisikannya menjadi jalur lalu lintas perdagangan. Posisinya yang terletak di dekat pertemuan Sungai Deli dan Babura, serta adanya kebijakan Sultan Deli yang mengembangkan perkebunan tembakau dalam awal perkembangannya, telah mendorong berkembangnya Kota Medan sebagai pusat perdagangan ekspor- impor sejak masa lalu. Sedang dijadikannya Medan sebagai ibukota Deli juga telah mendorong Kota Medan berkembang menjadi pusat pemerintahan. Sampai saat ini, di samping merupakan salah satu Daerah Kota, juga sekaligus ibukota Propinsi Sumatera Utara. M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010. USU e-Repository © 2008.

4.1.2. Kondisi Kota Medan Saat Ini

Perkembangan Kota Medan tidak terlepas dari dimensi historis, ekonomi dan karakteristik Kota Medan sendiri, yakni sebagai kota yang mengemban fungsi yang luas dan besar metro, serta sebagai salah satu dari 3 tiga kota metropolitan terbesar di Indonesia. Realitanya, Kota Medan kini berfungsi : 1. Sebagai pusat pemerintahan daerah, baik pemerintahan Propinsi Sumatera Utara, maupun Kota Medan, sebagai tempat kedudukan perwakilankonsulat Negara-negara sahabat, serta wilayah kedudukan berbagai perwakilan perusahaan, bisnis, keuangan di Sumatera Utara. 2. Sebagai pusat pelayanan kebutuhan sosial, ekonomi masyarakat Sumatera Utara seperti : Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, Stasiun TVRI, RRI, dll, termasuk berbagai fasilitas yang dikembangkan swasta, khususnya pusat-pusat perdagangan. 3. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, keuangan dan jasa secara regional maupun internasional. 4. Sebagai pintu gerbang RegionalInternasionalKepariwisataan untuk kawasan Indonesia bagian barat.

4.1.3. Kondisi Geografis Kota Medan