gelar S3, maka diharapkan informasi yang diterima dari mereka adalah informasi yang berdasarkan tingkat pengetahuan yang sangat baik.
4.2.3 Komposisi Informan berdasarkan Suku Bangsa. Tabel 4.8
Komposisi Informan Berdasarkan Suku Bangsa SUKU BANGSA
No UNSUR
Jawa Melayu
Mandailing Toba
Lainnya
Σ 1.
2. 3.
4. 5.
Pemko Medan Akademisi
Ormas Media Massa
DPRD 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 2
2 2
2 2
JUMLAH 4 1
3 0 2 10
Sumber: Data Primer, 2006
Kota Medan merupakan Kota Metropolitan dan heterogen berdasarkan komposisi suku bangsa. Berdasarkan data statistik, sekalipun Kota Medan
merupakan bekas kerajaan Melayu, dan populasi terbesar penduduk kota medan adalah suku bangsa jawa. Namun pada berbagai profesi komposisi itu sudah mulai
seimbang yang menunjukkan bahwa tidak ada lagi dominasi suatu suku bangsa dalam berbagai profesi.
4.2.4 Komposisi Informan Berdasarkan Agama Tabel 4.9
Komposisi Informan Berdasarkan Agama AGAMA
No UNSUR
Islam Katolik
Protestan Hindu
Budha
Σ 1.
2. 3.
4. 5.
Pemko Medan Akademisi
Ormas Media Massa
DPRD 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2
JUMLAH 10
0 0 0 10
Sumber: Data Primer, 2006
Sebagai Kota Metropolitan dengan heterogenitas masyarakat Kota Medan
merupakan kota yang dihuni oleh latar belakang agama yang beragam.
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
Berdasarkan data statistika kota BPS: 2005. Komposisi penduduk Kota Medan berdasarkan agama dapat diuraikan bahwa mayoritas beragama Islam disusul
Protestan, Katolik, Budha dan Hindu. Afiliasi suku bangsa terhadap agama dapat diuraikan bahwa Islam merupakan agama yang banyak di anut oleh suku bangsa
Melayu, Jawa, Mandailing dan sebagainya. Protestan dan Katholik dianut oleh suku bangsa Batak, Karo, dan Cina. Sementara Budha mayoritas dianut oleh suku
bangsa Cina dan Hindu dianut oleh suku bangsa Cina dan India.
4.2.5. Komposisi Informan Berdasarkan Lama Bekerja Pada Profesi Masing-Masing
Tabel 4.10 Komposisi Informan Berdasarkan Lama Bekerja
Pada Profesi Masing-Masing Lama Bekerja
No Unsur
0-5 6-10
11-15 16-40
Σ 1.
2. 3.
4. 5.
Pemko Medan Akademisi
Ormas Media Massa
DPRD 1
1 2
1 1
1 2
1 2
2 2
2 2
JUMLAH 4 2 3 1 10
Sumber: Data Primer, 2006
Dari tabel 4.6 dapat diuraikan bahwa komposisi informan yang diambil dalam penelitian ini merupakan kombinasi dari unsur yang senior dan juga junior
pada posisi masing-masing. Pemerintah Kota Medan dapat di kategorikan sebagai komposisi informan yang senior. Realitas ini disebabkan oleh adanya
penjenjangan karir dalam PNS yang memungkinkan seseorang untuk mencapai jabatan struktural yang lebih tinggi.
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
Informan dan Akademisi, Media Massa dan Ormas terlihat lama bekerjanya lebih muda yang mencerminkan adanya aturan organisasi yang tidak
terlalu ketat berdasarkan usia dan pengalaman untuk pencapaian jabatan-jabatan yang strategis. Komposisi-komposisi informan senior-junior ini melengkapi
gambaran perimbangan tokoh muda dan tua dalam membangun Kota Medan.
4.3. Mekanisme Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah