terbatas seperti politik luar negeri, pertahanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama serta kewenangan lain yang tidak atau belum dapat diselenggarakan oleh
daerah. Untuk itu, Kota Medan dituntut untuk mampu menyelenggarakan bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh daerah, meliputi administrasi
pemerintahan umum, pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian dan perdagangan, koperasi, penanaman modal, ketenagakerjaan, kesehatan,
pendidikan dan kebudayaan, sosial, penataan ruang, pemukiman, pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan hidup, kependudukan dan olahraga.
Bagi Pemerintah Kota Medan, implementasi otonomi daerah diwujudkan dalam kewajiban Pemerintah Kota untuk menjamin pelayanan umum yang sangat
mendasar kepada masyarakat dan dunia usaha, berdasarkan kewenangan dan bidang-bidang wajib yang dilaksanakan Pemerintah Kota. Secara terus menerus,
Pemerintah Kota Medan memperbaiki mutu pelayanan umum yang ada, mulai dari identifikasi dan standarisasi pelayanan, peningkatan kerja pelayanan
Pemerintah Kota, dan monitoring pelayanan. Usaha ini diharapkan mampu menciptakan pemberian pelayanan yang adil merata bagi semua pihak, baik
masyarakat maupun dunia usaha yang bersifat lokal, nasional dan asing.
4.1.7.3. Kemampuan Keuangan Daerah
Diberlakukannya UU Nomor: 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan UU Nomor: 32
tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah memberikan kewenangan penyelenggaraan pemerintah daerah yang lebih luas, nyata dan bertanggung
jawab. Adanya perimbangan tugas, fungsi dan peran antara Pemerintah Pusat dan
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
Pemerintah Daerah tersebut berkonsekuensi, masing-masing daerah harus memiliki penghasilan yang cukup, daerah harus memiliki sumber pembiayaan
yang memadai untuk memikul tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan demikian diharapkan masing-masing daerah akan lebih maju,
mandiri, sejahtera dan kompetitif. Untuk mendukung penyelenggaraan kewenangan, peran, fungsi, dan
tanggung jawabnya, Pemerintah Kota Medan memilki beberapa sumber pendapatan pokok, yaitu: 1 Pendapatan Asli Daerah PAD, 2 Dana
Perimbangan, 3 Pinjaman Daerah, 4 lain-lain penerimaan yang sah. Sebagai daerah yang berkembang ekonominya sangat didominasi sektor sekunder dan
tertier, sumber pendapatan asli daerah sebagian besar diperoleh dari hasil pajak dan retribusi daerah. Bagi Pemerintah Kota Medan, pungutan pajak lebih
didefenisikan sebagai cara memberikan kesejahteraan umum retribusi pendapatan dari pada sekedar budgeter.
Walaupun ada kecenderungan peningkatan volume dalam PAD namun diakui 70 sumber penerimaan Kota Medan di sekitar publik masih berasal dari
alokasi pusat dana perimbangandana alokasi umum. Hal ini menggembirakan dalam hal pembiayaan kota, jika sebelumnya sebagian besar program
pembangunan yang disediakan pemerintah dialokasikan kedalam bentuk dana inpres regional maupun dana DIP sektoral maka saat ini sebagian besar sudah
dalam bentuk bantuan spesifik specific block grant, dan block grant yang langsung diterima dan dikelola oleh Pemerintah Daerah.
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
Pemanfaatan sebagian besar dana perimbangan dana tersebut oleh pemerintah kota Medan digunakan untuk pengembangan jaringan infrastruktur
kota terpadu, termasuk pemeliharaannya. Dengan kepaduan tersebut infrastruktur yang dibangun benar-benar memperlancar arus barang dan jasa antar daerah
sehingga dapat menggerakkan kegiaaatan sosial ekonomi warga Kota Medan. Kegiatan ekonomi yang berkembang akhirnya diharapkan dapat meningkatkan
kemampuan Pemerintah Kota dalam pembiayaan pembangunan Kota, sekaligus memperkecil ketergantungan pemerintah kota kepada Pusat.
Tabel 4.4. Realisasi APBD Pemerintah Kota Medan Lima Tahun Terakhir
Tahun Realisasi
2000 2001
2002 2003
2004 204.336.107.826,67
568. 639.837.266,58 722.197.831.000,00
1.079.834.024.000,00 1.123.865.492.000,00
Sumber: RPJM Kota Medan Tahun 2006-2010, Pemerintah Kota Medan, 2006
.
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
4.2. Identitas Informan