Perencanaan Pembangunan Menurut UU No. 25 Tahun 2004

Khususnya mengenai bottom up planning sering dimaksudkan perencanaan yang dibuat oleh masyarakat secara langsung.

2.6. Perencanaan Pembangunan Menurut UU No. 25 Tahun 2004

Didalam UU No. 25 Tahun 2004 ada beberapa ruang lingkup perencanaan pembangunan baik secara nasional maupun daerah, yaitu : a. rencana pembangunan jangka panjang; b. rencana pembangunan jangka menengah; dan c. rencana pembangunan tahunan. Secara nasional, RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya pernerintahan Negara Indonesia yang tercanturn dalarn Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dalam bentuk visi, misi, dan arah pernbangunan Nasional. Sedangkan RPJP Daerah memuat visi, misi, dan arah pembangunan Daerah yang mengacu pada RPJP Nasional. Adapun RPJM Nasional merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Nasional, yang memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum, program KementerianLembaga dan lintas KementerianLembaga, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal dalam rencana kerja yang berupa kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010. USU e-Repository © 2008. RPJM Daerah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman pada RPJP Daerah dan memperhatikan RPJM Nasional, memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategi pernbangunan Daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah, dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional, memuat prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program KementerianLembaga, lintas KementerianLembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif, serta RKPD merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, rencana kerja, dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pernerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. 2.7. Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Menurut Peraturan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050 2020 SJ Tahun 2005 Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai daerah dalam kurun waktu masa bakti Kepala Daerah terpilih yang disusun berdasarkan visi, misi, dan program Kepala Daerah, dimana program dan kegiatan yang direncanakan sesuai urusan pemerintah yang M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010. USU e-Repository © 2008. menjadi batas kewenangan daerah dengan mempertimbangkan kemampuankapasitas keuangan daerah. Dalam upaya mendapatkan RPJM Daerah yang dapat mengantisipasi kebutuhan pembangunan daerah dalam jangka waktu lima tahunan, maka penyusunannya perlu dilakukan secara komprehensif dan lintas pemangku kepentingan stakeholder pembangunan. Untuk itu dilaksanakan tahapan penyusunan RPJM Daerah sebagai berikut: 1. Penyiapan rancangan awal RPJM Daerah. Kegiatan ini dibutuhkan guna mendapatkan gambaran awal dari jabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah terpilih. 2. Penyiapan rancangan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah rancangan Renstra-SKPD, yang dilakukan oleh seluruh SKPD. Penyusunan rancangan Renstra-SKPD bertujuan untuk merumuskan visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD, agar selaras dengan program prioritas Kepala Daerah terpilih. 3. Penyusunan rancangan RPJM Daerah. Tahap ini merupakan upaya mengintegrasikan rancangan awal RPJM Daerah dengan rancangan Renstra-SKPD, yang menghasilkan rancangan RPJM Daerah. 4. Musyawarah perencanaan pembangunan Musrenbang jangka menengah daerah. Kegiatan ini dilaksanakan guna memperoleh berbagai masukan M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010. USU e-Repository © 2008. dan komitmen dari seluruh pemangku-kepentingan pembangunan atas rancangan RPJM Daerah. 5. Penyusunan rancangan akhir RPJM Daerah, dimana seluruh masukan dan komitmen hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah menjadi masukan utama penyempurnaan rancangan RPJM Daerah, menjadi rancangan akhir RPJM Daerah. Rancangan akhir RPJM Daerah disampaikan oleh Kepala Bappeda kepada Kepala Daerah terpilih. 6. Penetapan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Daerah, dibawah koordinasi Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi hukum. Rancangan akhir RPJM Daerah beserta lampirannya disampaikan kepada DPRD sebagai inisiatif Pemerintah Daerah, untuk diproses lebih lanjut menjadi Peraturan Daerah tentang RPJM Daerah. Untuk membantu agar dapat dilihat dengan lebih mudah, maka akan tergambar seperti diagram dibawah ini. M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010. USU e-Repository © 2008. Diagram : Tata Cara Penyusunan RPJM Daerah Analisis Keuangan Daerah Visi, Misi, dan program KDH Musrenbang Jangka Menengah Daerah diacu Rumusan hasil kesepakatan komitmen stakeholder dijabarkan - - Geografi - Perekonomian daerah - Sosial-Budaya - Prasarana dan sarana - Pemerintahan Umum - dll Prediksi Kondisi Umum Daerah - Strategi Pemb.Daerah - Arah kebijakan Umum - Arah kebijakan keuangan daerah - Program prioritas KDH Rancangan Awal RPJMD - Visi, Misi, Program KDH - Arah, kebijakan keuangan daerah. - Strategi Pembangunan Daerah Kebijakan Umum - Program, indikasi kegiatan, dan pendanaan. ァ Rancangan kerangka regulasi ァ Rancangan kerangka pendanaan Rancangan RPJMD - Visi, Misi, Tujuan - Strategi, kebijakan - Program, indikasi kegiatan, dan pendanaan. ァ Rancangan kerangka regulasi ァ Rancangan kerangka pendanaan Rancangan Renstra SKPD Lokasi Kegiatan Rencana tata ruang - Visi, Misi, Program KDH - Arah,kebijakan keuangan daerah. - Strategi Pembangunan Daerah Kebijakan Umum - Program, indikasi kegiatan, dan pendanaan. ァ Rancangan kerangka regulasi ァ Rancangan kerangka pendanaan - Program transisi - Kaidah pelaksanaan Rancangan Akhir RPJMD Peraturan Daerah ttg RPJM Daerah Penetapan Perda ttg RPJMD Gambar 2.1 Diagram Tata Cara Penyusunan RPJMD Sumber : Data diolah

2.8. Pengertian Partisipasi.