4.1.2. Kondisi Kota Medan Saat Ini
Perkembangan Kota Medan tidak terlepas dari dimensi historis, ekonomi dan karakteristik Kota Medan sendiri, yakni sebagai kota yang mengemban fungsi
yang luas dan besar metro, serta sebagai salah satu dari 3 tiga kota metropolitan terbesar di Indonesia. Realitanya, Kota Medan kini berfungsi :
1. Sebagai pusat pemerintahan daerah, baik pemerintahan Propinsi Sumatera
Utara, maupun Kota Medan, sebagai tempat kedudukan perwakilankonsulat Negara-negara sahabat, serta wilayah kedudukan berbagai perwakilan
perusahaan, bisnis, keuangan di Sumatera Utara. 2.
Sebagai pusat pelayanan kebutuhan sosial, ekonomi masyarakat Sumatera Utara seperti : Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, Stasiun TVRI, RRI, dll,
termasuk berbagai fasilitas yang dikembangkan swasta, khususnya pusat-pusat perdagangan.
3. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, perdagangan, keuangan dan jasa secara
regional maupun internasional. 4.
Sebagai pintu gerbang RegionalInternasionalKepariwisataan untuk kawasan Indonesia bagian barat.
4.1.3. Kondisi Geografis Kota Medan
Kota Medan memiliki luas 26.510 Hektar 265,10 Km
2
atau 3,6 dari keseluruhan luas wilayah Propinsi Sumatera Utara. Dengan demikian,
dibandingkan dengan KotaKabupaten lainnya, Kota Medan memiliki luas wilayah yang relatif kecil, tetapi dengan jumlah penduduk yang relatif besar.
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
Secara geografis Kota Medan terletak 3 30’ – 3
43’ Lintang Utara dan 98 35’ –
98 44’ Bujur Timur. Untuk itu tofografi Kota Medan cenderung miring ke Utara
dan berada pada ketinggian 2,5 – 7,5 meter di atas permukaan laut. Secara administratif, wilayah Kota Medan hampir secara keseluruhan
berbatasan dengan Daerah Kabupaten Deli Serdang, yaitu di sebelah Barat, Timur dan Selatan. Sepanjang wilayah Utaranya langsung berbatasan dengan Selat
Malaka, yang diketahui merupakan salah satu jalur lalu lintas laut paling sibuk padat di dunia.
Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu daerah yang kaya dengan sumber daya alam SDA, khususnya di bidang perkebunan dan kehutanan.
Karenanya secara geografis Kota Medan didukung oleh daerah-daerah yang kaya sumber daya alam seperti Deli Serdang, Labuhan Batu, Sumalungun, Tapanuli
Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, Binjai, dan lain-lain. Kondisi ini menjadikan Kota Medan secara ekonomi mampu mengembangkan kerjasama dan
kemitraan yang sejajar, saling menguntungkan, dan saling memperkuat dengan daerah-daerah sekitarnya.
Di samping itu sebagai daerah yang berada pada pinggiran jalur pelayanan Selat Malaka, maka Kota Medan memiliki posisi strategis sebagai gerbang pintu
masuk kegiatan perdagangan barang dan jasa, baik perdagangan domestik maupun luar negeri ekspor-impor. Posisi geografis ini telah mendorong
perkembangan kota dalam 2 dua kutub pertumbuhan secara fisik, yaitu daerah terbangun Belawan dan pusat Kota Medan saat ini.
M. Arifin. Nst : Perencanaan Pembangunan Partisipatif Studi Tentang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun 2006-2010.
USU e-Repository © 2008.
4.1.4. Kondisi Demografis Kota Medan